Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Ditopang UMKM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan mencatat ada 21 ribu lebih UMKM yang lolos kurasi hingga September 2023. Jumlah itu diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun. Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, tumbuhnya UMKM tersebut menunjukan bahwa Kota Malang berada pada posisi ketahanan pangan ekonomi mikro yang tangguh.

Diskoperindag terus menggenjot jumlah UMKM bertambah. Alasannya, sektor UMKM merupakan mesin penggerak ekonomi yang kuat terhadap kondisi apapun, bahkan saat pandemi sekalipun. Dinas telah melakukan sejumlah langkah agar UMKM bertambah.

Eko mengatakan, ada instrumen bantuan yang berbentuk pembinaan, pengembangan, dukungan materil dan penghargaan bagi UMKM yang berkontribusi. Instrumen tersebut dijalankan serentak sembari menyasar pelaku yang belum terkurasi. 

"Kami bina agar berkembang, kami juga berikan dukungan materil, perbankan, dan potensi untuk ekspor ke luar negeri," ujarnya.

Pertumbuhan UMKM di Kota Malang hingga September 2023 tercatat mencapai 10 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Dipaparkan Eko, sektor kuliner paling banyak tercatat sebagai UMKM. Sektor ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih, Kota Malang selalu didatangi mahasiswa yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun.

"Anak-anak muda sekarang, kalau belajar bersama pesan makanan lewat online," kata Eko.

Pembelian melalui jasa online di Kota Malang tercatat yang tertinggi di Jawa Timur. Nilainya telah mencapai Rp 40 miliar. Maka tidak heran, hal itu membuat pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 6,32 persen pada 2022.

"Lebih tinggi dari Jawa Timur dan nasional. Kota Malang ini, sisi konsumen sangat potensial. Inilah potensi. Pasti penunjang terbesar adalah makanan dan minuman," ujarnya.

Hal lain dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang. Dinas ini mendorong terciptanya lingkungan industri game di Kota Malang. Salah satu tujuannya juga untuk menopang ketahanan ekonomi.

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, M Nurwidianto mengatakan perlu ada gerakan mengenalkan lebih dekat dan teknis potensi ekonomi kreatif sub sektor gim di Kota Malang. Pihaknya telah membuka bimbingan teknis bagi pelaku gim di Kota Malang. Mereka didominasi oleh anak-anak muda.

"Kami dapat membekali generasi muda agar terbangun sikap mental yang tepat dan sehat dalam merespon kemajuan teknologi khususnya dalam berinteraksi dengan gim di era digital" tambahnya. 

Berdasarkan data dari asosiasi pengguna jasa internet Indonesia, pada  2022 sejumlah 76,3 persen penduduk Indonesia merupakan pengguna internet nasional.  Berdsarkan rilis resmi Prokopim Kota Malang, saat ini ada 140.321 orang yang bekerja di industri gim nasional. Kota Malang, memiliki sumber daya yang luar biasa untuk menunjang minat kreatif gim dan aplikasi. (Benni Indo)