Alasan Pelatih Arema FC Fernando Valente Setelah Singo Edan Kalah Telak 3-0 dari PSM Makassar

SURYAMALANG.COM, MAKASSAR - Pelatih Arema FC, Fernando Valente menyebut kesalahan sendiri yang membuat timnya kalah telak dari PSM Makassar.

Pil pahit harus dirasakan oleh Arema FC saat bertemu PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan 16 di Stadion Gelora BJ Habibie pada Jumat (20/10/2023).

Singo Edan harus kalah dengan skor telak 3-0 dari Ayam Jantan dari Timur.

Baca juga: Hasil Skor Akhir PSM Makassar Vs Arema FC Adalah 3-0, Misi Keluar Zona Degradasi Terganjal

Kekalahan ini semakin menyulitkan posisi Arema FC yang kini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi.

Tiga gol PSM Makassar berasal dari brace Adilson Da Silva dan Ricky Pratama.

"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit. Kedua tim sama sama membutuhkan poin. Tentu saja kami ada masalah di line up," ucap pelatih Arema FC, Fernando Valente seusai pertandingan.

Di laga tersebut, Coach Valente mengakui bahwa tiga gol dari PSM Makassar merupakan hasil dari kesalahan timnya sendiri.

Seperti di gol pertama, kesalahan umpan Bagas Adi dari lini belakang mampu dimanfaatkan oleh pemain PSM Makassar untuk memberikan umpan terobosan ke depan mulut gawang.

Alhasil, Adilson Da Silva yang mendapatkan bola sukses membobol gawang kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia.

Begitu juga gol kedua Adilson Da Silva yang kembali memanfaatkan umpan terobosan dari lini kedua PSM Makassar.

Dua bek Arema FC, Diarra Ichaka dan Bagas Adi gagal mengimbangi kecepatan dari Adilson Da Silva.

Sedangkan gol ketiga PSM Makassar dicetak hasil melalui tendangan jarak jauh Ricky Pratama di menit akhir pertandingan.

Gocekan pemain muda PSM Makassar itu sukses mengelabui lini belakang Arema FC dan melesakkan tendangan jarak jauh.

Skor 3-0 pun berakhir hingga wasit meniup peluit panjang akhir dari pertandingan.

"Kami kemasukan gol karena kesalahan kami. Kami berada di situasi yang sulit untuk menciptakan gol," ujarnya.

Atas hasil ini, Coach Valente akan kembali melakukan evaluasi di sisa waktu yang tersisa sebelum menghadapi Madura United.

"Masalah yang kami hadapi pada saat di kotak pinalti. Terutama di passing akhir (final pass). Itu yang membuat adanya perbedaan," ungkapnya.

Sementara itu, striker Arema FC, Gustavo Almeida mengaku bahwa banyak pelajaran yang dia dapatkan dari pertandingan malam ini.

Dia bertekad untuk membawa Arema FC lebih baik lagi saat menghadapi Madura United di laga terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1.

"Kami punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang kami perbuat di pertandingan ini,"

"Kami akan lakukan itu di pertandingan berikutnya menghadapi Madura United," tandasnya.