5 Fakta Penting saat PSM Makassar Mengalahkan Arema FC 3-0 di Stadion Gelora BJ Habibie Pare-pare

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M Yaumil

SURYAMALANG.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sukses mempermalukan Arema FC pada pekan ke-16 Liga 1 2023 dengan skor 3-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Jumat (20/10/2023).

Kemenangan ini membuat pasukan asuhan Bernardo Tavares naik ke peringkat sepuluh klasemen sementara Liga 1 2023 dengan raihan 21 poin.

Sementara itu, Arema FC yang diasuh Fernando Valente masih terpuruk di zona degradasi Liga 1 2023.

Kemenangan ini begitu berharga bagi tuan rumah Pasukan Ramang, juluka PSM Makassar.

Pasalnya, tiga poin yang didapatkan penuh kerja keras. Apalagi kondisi tim sedang sulit namun pemain menunjukkan tekat yang luar biasa.

Baca juga: Pengakuan Fernando Valente dan Gustavo Almeida Seusai Arema FC Dipecundangi Tuan Rumah PSM Makassar

Pada laga kali ini, suporter membanjiri markas Laskar Pinisi di Stadion Gelora BJ Habibie tersebut.

Dukungan dari suporter membuat mental M Arfan cs begitu percaya diri.

Laga ini menjadi momen kebangkitan Laskar Pinisi seusai beberapa laga paceklik gol dan puasa kemenangan.

Selain ada beberapa fakta menarik di pertandingan ini :

1. Akhir Tren Buruk

Kemenangan atas Singo Edan sekaligus mengakhiri tren buruk PSM Makassar yang dalam lima laga terakhir menderita kekalahan di dua kompetisi.

Kemenangan 3-0 ini menjadi momen bangkitnya semangat juara dari anak asuh Bernardo Tavares.

Hasil positif ini menjadi tanda bahwa PSM Makassar masih memiliki aura juara.

Tren buruk yang sempat dicatatkan memang membuat banyak suporter kecewa.

Selain itu, momen ini membuat Juku Eja akhiri puasa gol.

Dari lima laga terakhir, Laskar Pinisi hanya mencetak satu gol.

Namun tiga gol ke gawang Arema, meyakinkan suporter Pasukan Ramang masih punya napas juara.

2. Pembuktian Adilson

Adilson Da Silva membuktikan ketajamannya lewat dua gol atau brace yang dia ciptakan.

Faktanya brace yang dihasilkan Adilson ini adalah yang kedua kalinya selama berseragam merah maroon.

Pertama kali Adilson mencetak brace saat melawan Yangon United di kualifikasi AFC Cup, PSM Makassar menang 4-0.

Kemudian dua gol ke gawang Arema FC menjadi brace kedua penyerang asal Portugal itu.

Kemenangan atas Arema FC, sekaligus menjadi pembuktian Adilson sebagai ujung tombak Laskar Pinisi.

Brace ini menandai gol perdana Adilson di Liga 1 Indonesia.

Butuh 14 pertandingan sampai Adilson bisa mengakhiri paceklik golnya.

Sebelumnya banyak yang kecewa dengan penampilan penyerang satu ini.

Bagaimana tidak, Adilson nyatanya tidak memenuhi ekspektasi suporter PSM.

Dua golnya ke gawang Singo Edan lantas membuatnya menjadi Man Of The Match pada laga itu.

Adilson menjadi bintang lapangan pada laga tersebut.

3. Laga Perdana Kike Linares dan Sandy Ferizal

Kike Linares dan Sandy Ferizal akhirnya mendapatkan menit bermain.

Kike Linares dimasukkan di akhir babak kedua.

Ini laga perdana bagi pemain asal Filipina itu bersama PSM Makassar.

Terhitung Kike selama tiga menit di atas lapangan.

Selain itu Sandy Ferizal juga melakoni laga perdananya bersama Juku Eja.

Dua pemain ini tidak melakukan banyak di atas lapangan.

Memasukkan dua orang di akhir babak kedua untuk menjaga stamina pemain inti.

Namun laga perdana bisa menjadi batu loncatan agar pelatih memberikan jam terbang lebih banyak.

4. Asist dan Gol Perdana Ricky Pratama

Ricky Pratama menjadi bintang lapangan saat PSM Makassar taklukkan Arema FC 3-0.

Pada laga ini, Ricky mencatatkan asist dan gol perdananya.

Asistnya kepada Adilson berbuah gol kedua.

Lalu gol ketiga ia lesatkan dan menutup kemenangan Laskar Pinisi.

Ini menjadi catatan rekor baru untuk pemain asal Sidoarjo itu di kompetisi profesional.

Ricky hanya bermain selama 17 menit namun efek yang diberikan luar biasa.

5. Suporter Datang Dua Kali Lipat

Sebanyak 4.429 suporter yang hadir membawa energi lebih kepada pemain.

Angka ini naik dua kali lipat dari laga-laga sebelumnya.

Musim ini suporter PSM Makassar di laga kandang rata-rata hanya 2000 orang.

Namun kali ini naik dua kali lipat.

Kehadiran suporter membuat pemain lebih bersemangat.

Inilah yang dinantikan M Arfan cs setiap bermain di markas sendiri.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada semua suporter yang memberikan dukungan.

Atmosfer di lapangan membuat pemain begitu bersemangat.

Energi yang diberikan membuat pemain kuat dan berenergi.

"Saya dedikasikan kepada suporter yang memberikan dukungan luar biasa menciptakan atmosfer yang luar biasa," katanya saat konferensi pers, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Timur, Jumat (20/10/2023).