Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Penyakit yang Menghantui Singo Edan, Pasti Tak Lolos Zona Degradasi

Penyakit yang menghantui Singo Edan, pasti tak lolos zona degradasi, simak berita Arema hari ini populer.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @aremafcofficial
Julian Schwarzer Garcia (kanan). Berita Arema hari ini populer: penyakit yang Memghantui Singo Edan, pasti tidak lolos zona degradasi 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Senin (23/10/23) tentang penyakit yang menghantui Singo Edan

Sedangkan situasi saat melawan PSM Makassar akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Arema FC juga dipastikan tidak lolos zona degradasi di putaran pertama Liga 1 setelah Persita menang atas Persis

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Penyakit yang Menghantui Singo Edan

Arema FC ternyata belum juga memperbaiki diri untuk temuan kelemahan yang sudah dievaluasi.

'Penyakit' Arema FC bernama final pass masih jadi alasan yang sama dari pelatih Fernando Valente ketika timnya kembali menelan kekalahan.

Arema FC kembali meraih kekalahan dikompetisi Liga 1 usai dicukur PSM Makassar dengan skor telak 3-0 pada akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut membuat SIngo Edan harus mengalami dua kali kekalahan beruntun di kompetisi Liga 1.

Setelah pada dua pekan sebelumnya, Dedik Setiawan dan  kawan-kawan juga dikalahkan oleh Borneo FC dengan skor 0-1.

Parahnya lagi Singo Edan juga gagal mencetak gol dalam dua pertandingan tersebut.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengungkapkan kalau sentuhan akhir (final pass) saat mendapatkan peluang masih menjadi masalah yang dialami oleh tim Arema FC.

Alasan tersebut juga sebelumnya disampaikan, usai Singo Edan kalah dari Borneo FC.

"Pada saat kami sampai di kotak pinalti, dan kami gagal di passing terakhir, itulah yang membuat perbedaan," ucap Coach Valente.

"Saat kami kehilangan kesempatan ini, tentu akan sulit dalam memenangkan pertandingan," imbuhnya. 

2. Kesalahan yang Sama Lawan PSM Makassar

Dalam pertandingan menghadapi PSM Makassar kemarin, Arema FC sebenarnya lebih banyak menguasai pertandingan, terutama pada babak kedua.

Namun, sejumlah peluang yang didapatkan Gustavo Almeida dan kawan-kawan selalu gagal dikonversi menjadi gol.

Serangan PSM Makassar justru lebih efektif dalam pertandingan itu dan terbukti dari tiga gol yang didapatkan hasil dari serangan balik.

Beberapa kali Julian Schwarzer Garcia harus berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Coach Valente sebenarnya sudah menyampaikan kalau akan meningkatkan kualitas passing pemainnya usai menghadapi Borneo FC.

Hingga memutuskan untuk menjalani pemusatan latihan di Batu sebelum berangkat ke Makassar.

Namun, usaha yang telah dilakukan itu tidak nampak saat Arema FC bertandang menghadapi PSM Makassar.

"Kami harus agresif di kotak pinalti. Terutama dalam sentuhan akhir. Yakni dengan meningkatkan kualitas passing agar bisa cetak gol," ujarnya usai melawan Borneo FC lalu.

Terlepas dari hasil minor yang didapatkan Arema FC, ayah dari Ze Valente itu cukup bangga dengan permainan Arema FC sejauh ini.

Fernando Valente menganggap timnya itu sudah mengalami sejumlah peningkatan serta mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras di atas lapangan.

Dua kekalahan beruntun ini akan dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran oleh Valente sebelum menghadapi Madura United.

"Meski kami gak menang, tapi kami akan terus belajar. Semoga pekerjaan Minggu depan kami akan lebih baik," tandasnya.

3. Pasti Tak Lolos Zona Degradasi

Arema FC dipastikan tak bisa keluar dari zona degradasi di akhir putaran pertama Liga 1 2023-2024.

Meski masih ada satu pertandingan tersisa, Arema FC sudah pasti tak bisa  keluar dari zona degradasi karena apapun hasil pertandingan iu, jumlah poin Persita Tangerang tak terkejar.

Sebagai informasi Persita Tangerang baru saja memenangkan pertandingan Pekan 16 Liga 1 sore ini, Minggu (22/10/2023).

Anak asuh Divaldo Silva itu menang dengan skor 2-1 atas Persis Solo.

Tambahan 3 poin membuat Persita Tangerang kini memiliki total 18 poin atau selisih 5 poin dari Arema FC.

Ini artinya Arema FC ak mungkin mengejar poin Persita Tangerang di Pekan 17 sekalipun menang dari Madura United.

Usai mengalami kekalahan atas PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan 16 kemarin langkan Arema FC untuk tinggalkan zona degradasi makin berat.

Hasil ini membuat Singo Edan meraih dua kekalahan beruntun, setelah di dua pekan sebelumnya dihajar oleh Borneo FC.

Parahnya lagi, Singo Edan gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir tersebut.

Sejumlah peluang yang dihasilkan oleh Gustavo Almeida dan kawan-kawan selalu gagal di depan gawang.

Meski secara permainan, Arema FC lebih banyak menguasai pertandingan di dua laga terakhirnya.

Saat ini Arema FC masih berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 13 poin.

Singo Edan tertinggal dua poin dari Persita Tangerang yang berada setingkat di atasnya.

Pendekar Cisadane itu kini telah mengkoleksi 15 poin.

Di laga selanjutnya, Singo Edan akan ditantang Madura United yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1.

Pertandingan tersebut akan menjadi ujian bagi Coach Valente.

Apalagi Singo Edan selalu mendapati hasil minor ketika bertemu dengan tim papan atas.

"Saya tahu, kami dalam kondisi sulit. Tapi kami harus percaya dengan pemain, bertarung dengan apa yang kami punya dan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.

"Keluar dari zona degradasi merupakan cara bagus untuk mengawali putaran kedua nanti, kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk dapat meraih poin," kata Fernando Valente. 

"Karena setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memperbaiki posisi kami," tandasnya.

Sayangnya Arema FC dipastikan akan memulai putaran kedua Liga 1 sebagai tim penghuni zona degradasi.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang|Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved