MotoGP

Valentino Rossi Kembali ke MotoGP Tapi Tak Mau Jadi Pembalap Wildcard, Ini yang Diinginkannya

Secara terbuka Valentino Rossi mengutarakan kemungkinannya kembali ke kancah MotoGP.

Editor: Dyan Rekohadi
ANDREAS SOLARO / AFP Tribunnews Image
Momen perpisahan Valentino Rossi dengan MotoGP yang membela Yamaha-SRT Italia pada 24 Oktober 2021 setelah Grand Prix MotoGP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia. - Valentino Rossi, berencana balik ke MotoGP 

SURYAMALANG.COM - Kabar spesial dilontarkan oleh sang legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi yang menyatakan ingin kembali ke dunia balapan motor paling bergengsi.

Secara terbuka Valentino Rossi mengutarakan kemungkinannya kembali ke kancah MotoGP.

Rencana pemilik julukan The Doctor itu tak lepas dari pertanyaan dan permintaan dari pecinta MotoGP yang ingin melihat kembali aksinya di MotoGP.

Bahkan di beberapa kesempatan banyak yang berharap Valentino Rossi kembali turun membalap dengan menggunakan fasilitas wildcard.

Memilih pensiun dari dunia MotoGP sejak dua tahun lalu, nampaknya penampilan Valentino Rossi masih dirindukan penggemarnya.

Banyak yang berharap Valentino Rossi turun ke lintasan ketika seri MotoGP Indonesia 2023 akan digelar.

Kala itu banyak yang menanyakan dan beraharap Valentino Rossi bisa ikut balapan di sirkuit Mandalika karena  dua pembalap tim miliknya, Mooney VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi mengalami cedera patah tulang selangka.

Kala itu banyak yang berfikir Valentino Rossi bisa turun kembali ke lintasan jika du apembalap Mooney VR46 absen karena cedera.

Veteran pembalap asal Italia bis amenggunakan fasilitas wildcard atau mengisi slot Mooney  VR46.

Belakangan, Valentino Rossi akhirnya merespon harapan-harapan pecinta MotoGP yang kangen penampilannya.

Tapi The Doctor juga dengan tegas menyebut jika dirinya tak mungkin ikut balapan meski bisa menggunakan fasilitas wildcard.

Rossi juga tak memungkiri kerinduannya terjun kembali ke aang MotoGP, tapi tak harus dengan membalap sebagai pembalap wildcard.

Rossi menjawab kemungkinan kembali ke MotoGP dalam sebuah wawancara bersama Mowmag.com.

Dalam kesempatan itu, Rossi tidak menutup diri bahwa dia masih ingin kembali dan terlibat langsung dalam balapan MotoGP.

Bukan sebagai wildcard, Rossi ingin menjalankan peran lain dalam MotoGP ketika comeback dengan bertindak sebagai seorang komentator.

Komentator menjadi peran yang sangat realistis untuk Rossi dan dia ingin melakukannya bersama dua sosok ternama.

Rossi ingin menjalankannya bersama Mauro Sanchini (Sanchio) komentator MotoGP untuk Skysports dan Guido Meda.

"Kembali sebagai wildcard? Saya melihat kemungkinan itu sangat mustahil," kata Valentino Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Paling-paling saya bisa kembali sebagai komentator, saya ingin melakukannya terutama untuk sprint race."

"Bersama Sanchio dan Meda, menurut saya itu akan sangat menyenangkan," tuturnya menambahkan.

Di mata Rossi, menjadi komentator MotoGP merupakan pekerjaan yang membutuhkan komitmen besar.

"Memberikan komentar menjadi komitmen besar bagi saya, sebuah pekerjaan besar," kata Rossi menjelaskan.

"Tapi untuk kali ini saya akan melakukannya dengan senang hati, momen ini selalu datang terlambat," imbuhnya.

 

 

Nama Valentino Rossi tidak bisa dipisahkan dari MotoGP karena dia merupakan salah satu pembalap yang memiliki perjalanan karier yang panjang.

Tidak hanya kariernya yang awet, The Doctor juga memiliki kontribusi besar dalam mendongkrak popularitas olahraga balap motor bergengsi di dunia itu.

Layaknya pemeran utama, aksi Rossi di lintasan dengan karakteristik dan gimik yang ditunjukkan selalu ditunggu para penggemar.

Sosok pria asal Italia juga menorehkan prestasi yang tidak kalah mumpuni selama menjalani karier sebagai pembalap profesional.

Melakoni debut di kelas 125cc pada 1996, Rossi menorehkan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.

Seiring dengan usia dan performa yang mulai menurun, keputusan berat diambil Rossi di mana dia harus pensiun pada akhir musim 2021.

Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu gantung helm di tim satelit Yamaha, Petronas SRT.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pamor MotoGP sedikit bergantung kepada sosok pria yang kini berusia 44 tahun tersebut.

Rossi sendiri sejatinya sudah meninggalkan legasi dengan tim miliknya Mooney VR46 telah berkompetisi di kelas utama musim ini.

Selain itu, sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut juga telah banyak melahirkan pembalap-pembalap muda berbakat melalui akademinya.

Nama-nama seperti Francesco Bagnaia yang merupakan andalan Ducati dan juara dunia musim lalu merupakan salah satu jebolannya.

Selain itu, masih ada sosok Marco Bezzecchi dan Luca Marini sebagai tumpuan timnya, hingga Franco Morbidelli di tim Monster Energy Yamaha.

Usai pensiun dari MotoGP, Rossi sendiri tidak bisa jauh dari dunia balap dengan turun di kejuaraan ketahanan GT World Europe.

Meski demikian, tidak sedikit penggemar yang berharap bisa melihat Rossi lagi menggeber kuda besi di lintasan.

Melalui status wildcard dalam sebuah seri, Rossi setidaknya memiliki jalan untuk mengobati rindu penggemar-penggemarnya.

Status tersebut diyakini akan mudah didapatkan terlebih saat ini Rossi memiliki tim sendiri di kelas utama.

Patut ditunggu kiprah Valentino Rossi yang kembali ke kancah MotoGP, mungkin di musim MotoGP 2024.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved