Berita Viral

Penyebab Pemain Liga 3 Baku Hantam Gara-gara Selebrasi, Viral Sampai Kedua Tim Saling Lapor Polisi

Penyebab pemain Liga 3 baku hantam gara-gara selebrasi, viral sampai kedua tim saling lapor polisi

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Tangkapan layar Youtube J bonsai art
Kericuhan antara dua tim. Penyebab pemain Liga 3 baku hantam gara-gara selebrasi, viral sampai kedua tim saling lapor polisi 

Artikel Kompas.com 'Selebrasi Ejekan Berujung Baku Hantam di Liga 3 NTB, Pelatih Dipukuli'.

Baku hantam pemain Liga 3 Nusa Tenggara Timur (NTB)
Baku hantam pemain Liga 3 Nusa Tenggara Timur (NTB) (Tangkap layar Youtube J bonsai art)

Buntutnya, kedua klub saling melapor dalam hal ini pelatih PS Hamzanwadi dan pelatih PS sama-sama jadi pelapor. 

Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelapor tersebut dan melakukan proses visum. 

Rencananya, kedua tim yang terlibat perkelahian dan berujung saling lapor itu akan dimediasi di Mapolres Kota Mataram.

Kesaksian pelatih 

Kepala Pelatih PS Hamzanwadi, Riki Andani menuturkan keributan tersebut berawal dari aksi selebrasi pemain Persebi yang berhasil menyamakan skor.

"Setelah gol mereka selebrasi yang memprovokasi pemain lainnya" kata Riki ditemui oleh Kompas.com di Aula Graha Wira Pratama Polres Kota Mataram, Sabtu (4/11/2023).

"Karena selebrasinya sambil mengejek karena mengejek asisten saya dan ditegur agar jangan berlebihan, kan dalam sepak bola tidak boleh seperti itu," jelas Riki. 

Sesaat setelah insiden itu, kericuhan dan pemukulan pun terjadi.

"Entah dari mana datang pemain lain memukul asisten saya dan pemain yang lain habis dikejar" urainya. 

"Bahkan pihak suporter Persebi juga datang menyerbu dari tribune penonton, jadi saya menyelamatkan pemain-pemain saya, saya malah dipegang dan dipukuli," kata Riki.

Riki juga menunjukkan sejumlah luka di tubuhnya.

Punggungnya disebut mengalami luka memar karena terinjak-injak, siku kanan luka ringan dan bagian pipi atas lebam lalu ada sejumlah luka lecet di kakinya.

"Saya langsung lapor, dan sudah visum, mestinya ini tidak terjadi, tapi sekarang kami dimediasi oleh aparat kepolisian," katanya.

Proses Mediasi

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved