Berita Viral
Penyebab Pemain Liga 3 Baku Hantam Gara-gara Selebrasi, Viral Sampai Kedua Tim Saling Lapor Polisi
Penyebab pemain Liga 3 baku hantam gara-gara selebrasi, viral sampai kedua tim saling lapor polisi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Penyebab pemain Liga 3 baku hantam gara-gara selebrasi diceritakan oleh pihak kepolisian Kota Mataram.
Insiden pemain Liga 3 baku hantam itu pun sempat viral setelah video-nya beredar di media sosial.
Buntut dari kejadian tersebut, kedua tim Liga 3 yang sedang bertanding akhirnya saling melapor ke polisi.
Keributan ini terekam oleh kamera dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infolombok.
Peristiwa berlangsung pada hari kedua kompetisi di GOR Turide, Kota Mataram, Jumat (3/11/2023) sore.
Liga 3 Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diikuti sebanyak delapan klub sepak bola di NTB.
Baca juga: 3 Pemain Dipinjamkan Arema FC dalam Bursa Transfer, Siapa Lagi yang Bakal Dicoret Fernando Valente?
Artikel Kompas.com 'Baku Hantam Antarpemain Liga 3 NTB di GOR Turide Mataram'.
Dalam video yang diunggah Instagram @infolombok, tampak sejumlah orang berlarian di lapangan dan saling baku hantam.
Sejumlah orang yang berada di tribune tampak berteriak lalu aparat polisi terlihat berlari mendekati keramaian untuk menenangkan massa.
'Baku hantam antarpemain di GOR Turide Mataram,' demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Menanggapi peristiwa itu, Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah membenarkan keributan yang terjadi di GOR Turide, Mataram, NTB.
Pertandingan itu mempertemukan dua klub yakni PS Hamzanwadi Vs PS Persebi.
"Saat ini sedang dilakukan proses tindak lanjut dari laporan PS Hamzanwadi (Lombok Timur) yang menjadi korban pemukulan dari peristiwa itu," kata Nasrullah mengutip Kompas.com (grup Suryamalang) Sabtu, (4/11/23).
Nasrullah memaparkan penyebab baku hantam berawal dari aksi selebrasi yang dilakukan pamain Persebi usai membobol gawang lawan.
Aksi selebrasi pemain tersebut sempat ditegur oleh pelatih PS Hamzanwadi, Riki Andani, namun malah terjadi keributan.
"Tidak terima dengan teguran tersebut, terjadilah keributan antar dua klub yang tengah bertanding itu, kemudian pelatih PS Hamzanwadi membuat laporan ke Polsek Sandubaya, Cakranegara," jelas Nasrullah.
Baca juga: Bursa Transfer Arema FC, Arsyaq Gufron Dipinjam Singo Edan ke Persikab Bandung
Artikel Kompas.com 'Selebrasi Ejekan Berujung Baku Hantam di Liga 3 NTB, Pelatih Dipukuli'.
Buntutnya, kedua klub saling melapor dalam hal ini pelatih PS Hamzanwadi dan pelatih PS sama-sama jadi pelapor.
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelapor tersebut dan melakukan proses visum.
Rencananya, kedua tim yang terlibat perkelahian dan berujung saling lapor itu akan dimediasi di Mapolres Kota Mataram.
Kesaksian pelatih
Kepala Pelatih PS Hamzanwadi, Riki Andani menuturkan keributan tersebut berawal dari aksi selebrasi pemain Persebi yang berhasil menyamakan skor.
"Setelah gol mereka selebrasi yang memprovokasi pemain lainnya" kata Riki ditemui oleh Kompas.com di Aula Graha Wira Pratama Polres Kota Mataram, Sabtu (4/11/2023).
"Karena selebrasinya sambil mengejek karena mengejek asisten saya dan ditegur agar jangan berlebihan, kan dalam sepak bola tidak boleh seperti itu," jelas Riki.
Sesaat setelah insiden itu, kericuhan dan pemukulan pun terjadi.
"Entah dari mana datang pemain lain memukul asisten saya dan pemain yang lain habis dikejar" urainya.
"Bahkan pihak suporter Persebi juga datang menyerbu dari tribune penonton, jadi saya menyelamatkan pemain-pemain saya, saya malah dipegang dan dipukuli," kata Riki.
Riki juga menunjukkan sejumlah luka di tubuhnya.
Punggungnya disebut mengalami luka memar karena terinjak-injak, siku kanan luka ringan dan bagian pipi atas lebam lalu ada sejumlah luka lecet di kakinya.
"Saya langsung lapor, dan sudah visum, mestinya ini tidak terjadi, tapi sekarang kami dimediasi oleh aparat kepolisian," katanya.
Proses Mediasi
Mediasi pun dipimpin Kabag Ops Polres Kota Mataram, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan dan Kapolsek Sandubaya, Muhammad Nasrullah.
"Kedua belah pihak akan dimediasi meski laporan sudah diterima," kata Kapolsek Sandubaya.
Hasil mediasi, tim ofisial delapan klub yang terlibat dalam kompetisi Liga 3 NTB berkomitmen keributan tidak akan terjadi lagi di tengah pertandingan.
Sedangkan aparat kepolisian menginstruksikan agar kompetisi antar klub bola di Liga 3 NTB ditunda sementara sampai situasi benar benar kondusif.
Kabag Ops Polres Kota Mataram, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, menjelaskan pihaknya telah memanggil panitia Liga 3 dan semua pihak untuk mengetahui detail kronologi.
"Saya juga mengingatkan dan arahkan untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, menjaga keamanan, dari kami yang terpenting adalah menjaga keselamatan rakyat yang utama" jelas Sumadra.
"Sehingga pertandingan ini dijeda dulu, untuk penuntasan masalah," imbuhnya.
Kabag Ops juga menjelaskan kedua belah pihak baik dari Persebi dan Hamzanwadi sama-sama menyadari kekeliruan mereka.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
pemain Liga 3 baku hantam
pemain Liga 3
Liga 3
Liga 3 Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kota Mataram
GOR Turide
NTB
berita viral
suryamalang
| Dampak Istri Pamer Uang Bisa 'Beli Polisi' Viral, Kades Rusli Bogor Diperiksa, Profesi Terungkap |
|
|---|
| Kontroversi Makan Seafood Digetok Rp16 Juta Viral, Pedagang Labuan Bajo Bantah: Mereka Minta Diskon |
|
|---|
| Siapa Rusli Pemilik 9 Tambang Sudah 3 Periode Jabat Kades di Bogor? Bela Istrinya yang Pamer Uang |
|
|---|
| VIRAL Pria Meninggal Dunia Kelaparan Saat Merantau Tinggalkan Surat Wasiat, Tak Berani Minta Tolong |
|
|---|
| Na Daehoon Pilih Umroh Bersama 3 Anaknya Saat Julia Prastini Minta Maaf Akui Sudah Selingkuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Penyebab-Pemain-Liga-3-Baku-Hantam-Gara-gara-Selebrasi-Viral-Sampai-Kedua-Tim-Saling-Lapor-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.