Arief Catur Siap 100 Persen, Bisa Main dalam Laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bek Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas untuk sementara terbebas dari sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Pemain asal Mojokerjo ini sudah bisa memperkuat Bajul Ijo dalam laga kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Minggu (26/11).

Arief Catur mendapat sanksi seusai terlibat benturan dengan pemain Dewa United, Ady Setiawan pada 30 September lalu. Saat berebut bola atas, Arief Catur tidak sengaja menyikut pemain lawan Ady Setiawan.

Sikutan ini menyebabkan Ady Setiawan sempat tidak sadarkan diri, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit (RS). Sedangkan Arief Catur mendapat kartu merah dari wasit.

Arief Catur juga mendapat hukuman tambahan dari Komdis PSSI. Selain kartu merah, Arief Catur juga mendapat hukuman sesuai Pasal 49 Ayat 1 huruf b dan Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yakni, larangan empat kali laga sejak keputusan itu dirilis.

Komdis PSSI juga menjatuhkan denda sebesar Rp 10 juta atas tindakan yang dilakukan Arief Catur. "Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," tulis keputusan itu. Sesuai Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, keputusan itu tidak dapat diajukan banding.

Saat ini sudah menjalani hukuman larangan bermain di empat laga Bajul Ijo. Sebenarnya Arief Catur masih menyisakan satu hukuman saat melawan Persis Solo pada pekan sebelumnya. Karena laga tersebut ditunda, hukuman untuk Arief Catur masih melekat di laga itu.

Arief Catur bisa membela Persebaya di laga kontra PSIS Semarang nanti. Bila mendapat kesempatan di laga kontra PSIS nanti, Arief Catur mengaku akan memberi kemampuan seutuhnya.

"Kondisi saya sudah 100 persen siap untuk bermain. Saya sudah tidak sabar untuk bermain. Saya akan membawa tim ini kembali meraih tiga poin di laga nanti," kata Catur, SURYAMALANG.COM melansir website klub.

Catur sudah mencatat 12 penampilan bersama Persebaya. Catur menorehkan dua save, 26 tackle, 49 interception, dan 23 clearance. Catur juga piawai dalam menyerang. Saat ini Catur sudah membukukan dua assist di Persebaya.

Catur akan menjadikan dua kartu merah sebagai pembelajaran dalam melewati laga mendatang. Apalagi PSIS Semarang memiliki pemain yang unggul dalam kecepatan, seperti Taisei Marukawa dan Gali Freitas.

"Saya harus lebih disiplin lagi agar tidak merugikan tim. Kejadian kemarin menjadi bahan evaluasi untuk diri sendiri saja. Untuk laga mendatang, saya akan menjaga lini pertahanan dari serangan lawan," jelasnya.