Chemistry Pemain Persebaya Kian Solid, Uston Nawawi Punya Kepercayaan Diri Tinggi Jelang Hadapi RANS

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mengalami dua penundaan laga. Yaitu menghadapi Persis Solo (2/11/2023) dan PSIS Semarang (26/11/2023).

Penundaan laga tersebut dimanfaatkan secara baik oleh pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi, untuk mematangkan tim, apalagi Bajul Ijo mengalami perombakan skuad di putaran kedua Liga 1 2023.

Persebaya Surabaya punya tiga pemain asing baru, mereka adalah Yan Victor (bek tengah), Paulo Henrique (striker), dan Robson Duarte (winger), semuanya dari Brasil.

Mereka mengganti posisi Sho Yamamoto, Ze Valente, dan Paulo Victor yang dilepas.

Juga sejumlah pemain lokal baru yang didatangkan, termasuk memulangkan kembali Oktafianus Fernando.

Laga menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (1/12/2023) mendatang menjadi laga perdana Persebaya dengan skuad baru.

Melihat performa pemain baru selama masa persiapan, Uston Nawawi mengaku timnya sangat siap menatap laga pekan ke-21 Liga 1 2023.

Chemistry antar pemain, baik pemain lama maupun baru tidak ada kendala. Semua berjalan lancar.

Begitu juga soal sentuhan pemain, pelatih yang juga merupakan legenda Persebaya itu secara tegas menyebut tidak ada kendala meski mengalami penundaan laga.

Uston Nawawi menyiasati ditundanya laga resmi dengan memperbanyak internal game.

"Makanya kami banyak latihan small game," ungkap Uston Nawawi.

Mengenai mental pemain, ia menyebut sangat baik, sudah melupakan hasil minor Persebaya yang di lima laga terakhir puasa kemenangan, hanya meraih satu poin.

Dengan skuad baru, diharapkannya membawa semangat kebangkitan.

Persebaya bisa saja memanfaatkan situasi kurang baik lawan yang empat laga puasa kemenangan, hanya meraih dua poin.

"Sudah bicara sama pemain, semua tahu tanggung jawab dan kewajiban," tegas Uston Nawawi.

Akibat hasil minor lima laga terakhir juga penundaan dua laga, Persebaya saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara, atau hanya dua strip dari zona degradasi dengan raihan 22 poin.

Uston Nawawi tidak mempersoalkan posisi tersebut, apalagi jarak poin atar tim sangat ketat.

Sebaliknya, ia optimis posisi Persebaya akan segera melesat dengan kemenangan demi kemenangan yang diraih.

"Memang kan kami di table turun lagi, karena dua pertandingan belum main. Ya semoga setelah ini terus membaik," pungkasnya.