Jelang Bali United Vs Arema FC, M Rafli Tak Ingin Terbebani Status Tim Zona Degradasi

SURYAMALANG.COM -  Jelang pertandingan Bali United Vs Arema FC laga Pekan 21 Liga 1, Senin (4/12/2023) , tim Singo Edan masih harus menjalani kompetisi sebagai tim yang terseok di zona degradasi.

Kondisi Arema FC yang masih stagnan di zona degradasi cukup mempengaruhi mental bertanding para pemain.

Sebagai salah satu tim besar di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, zona degradasi bukanlah hal yang lumrah bagi tim sekelas Arema FC.

Belum konsistennya permainan Singo Edan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tim asal Malang itu berada di zona merah.

Perasaan tersebut cukup dirasakan oleh pemain Arema FC bernomor punggung 10, M Rafli 

Di merasa, bahwa zona degradasi bukanlah posisi yang pantas untuk Arema FC.

Dia bertekad untuk membawa Arema FC mencuri poin saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada Senin besok (4/12/2023).

"Arema adalah tim besar,"

"Tidak sepantasnya kami berada di sini,"

"Kami jangan terlalu terbebani di zona merah,"

"Setiap pertandingan harus kami berikan yang terbaik," ucapnya.

Meski jarang mendapatkan tempat bermain di skuad utama Arema FC, M Rafli memiliki ambisi besar untuk membawa Singo Edan bangkit di putaran kedua ini.

Dia ingin melupakan posisi Arema FC yang kini sedang terseok-seok di posisi 16 klasemen sementara Liga 1.

Dengan begitu, pemain bisa lebih fokus untuk menjalani setiap pertandingan.

"Di setiap pertandingan harus kami berikan yang terbaik,"

"Nanti klasemen yang akan mengiringi,"

"Jadi jangan terlalu terbebani dengan klasemen," ujarnya.

Pasca dikalahkan Persik Kediri pada pekan 20 kemarin, Pelatih Arema FC, Fernando Valente juga mengungkapkan hal yang sama.

Pelatih asal Portugal itu meminta kepada anak asuhnya untuk tidak terlalu memikirkan di mana posisi Arema FC saat ini.

Dia menganggap bahwa, Arema FC saat ini sedang berada dalam situasi sulit.

Hal inilah yang ingin dia ubah. Terutama dalam mengubah mindset para pemain.

"Tentu saja cukup sulit bermain dengan situasi saat ini,"

"Di saat ini, yang paling penting ialah jangan berfikir tentang posisi kita,"

"Kita harus fokus degan pekerjaan ini," tandasnya.