Berita MotoGP

Gosip MotoGP, Motor Baru Ducati Sudah Usung Mesin Baru Lagi Meski Desmosedici Spek 2023 Tak Ada Obat

Garasi Ducati lebih semarak dengan kehadiran dua pembalap baru, Marc Marquez yang akan membalap untuk Gresini dan Franco Morbidelli untuk Prima Pramac

Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - @motogp/@gresiniracing
Marc Marquez dan motor barunya saat tes MotoGP 2024 awal sudah dilangsungkan di Valencia, Selasa (28/11/2023). Ducati terus memperbaiki performa mesin dan motornya untuk MotoGP 2024 

SURYAMALANG.COM - Ducati tak mau berpuas diri di MotoGP meski merajai arena MotoGP 2023.

Menghadapi MotoGP 2024, Ducati sudah mengusung mesin baru lagi.

Bahkan pihak pabrikan Ducati meyakini kekuatan mereka dengan mesin baru akan lebih dahsyat dengan bergabungnya Marc Marquez dan Franco Morbidelli.

Ini tentunya jadi peringatan keras bagi Honda dan Yamaha yang masih tertatih mengejar ketertinggalan mereka.

Ducati bahkan menyebut hasil tes Valencia Mar Marquez yang dinilai istimewa hanyalah permulaan.

Garasi Ducati lebih semarak dengan kehadiran dua pembalap baru, Marc Marquez yang akan membalap untuk Gresini dan Franco Morbidelli untuk Prima Pramac.

"Hal yang penting dalam tes ini adalah memberikan informasi yang tepat kepada para insinyur untuk digunakan selama musim dingin," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi dilansir dari Motosan.

Tardozzi juga menjelaskan suku cadang baru yang bisa dicoba oleh pembalap penunggang motor Ducati.

"Ada mesin baru. Inilah inti dari pengujian ini. Waktu tidak menjadi masalah, melainkan memberikan informasi yang benar kepada para insinyur," ucap Tardozzi.

Tardozzi meyakinkan bahwa meskki mereka telah memenangkan gelar dan merupakan salah satu motor terbaik di grid saat ini, selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan.

"Motor selalu dapat ditingkatkan, kita tidak boleh diam."

Ia juga berbicara tentang rivalnya dan pentingnya tim untuk terus berkembang.

"Kami sangat menghormati rival kami. Kami tahu bahwa mereka akan bekerja keras untuk menutup kesenjangan," ujar Tardozzi.

"Anda harus selalu bekerja. Kekuatan kami adalah tidak pernah berhenti."

Dengan kedatangan Morbidelli dan Marquez di Ducati, mereka akan memiliki sudut pandang baru untuk terus meningkatkan motornya.

Tardozzi juga tidak akan puas meski Marquez memberikan sinyal positif dalam tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 28 November kemarin.

Juara dunia delapan kali itu berhasil menutup hari dengan perasaan dan waktu yang baik.

"Kami akan mengevaluasi dan mendengarkan dengan cermat karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami sangat menghormati rival kami," kata Tardozzi.

"Meskipun motor kami sangat kompetitif saat ini, bukan berarti Honda dan Yamaha tidak memiliki hal-hal yang lebih baik dari kami. Jadi wajar jika mendengarkan dua juara seperti mereka (Marquez dan Morbidelli)."

Meski begitu, Tardozzi hanya punya kesan singkat setelah Marquez mencoba motor Ducati."Impresif."

Kedatangan Marquez di antara para pembalap yang mengendarai motor Ducati bisa menimbulkan kegaduhan di antara pembalap lain dan semut Cervera sudah diingatkan soal hal tersebut.

Bertambahnya salah satu pembalap berbakat dalam sejarah MotoGP itu ke tim paling dominan di MotoGP akan menjadi perbincangan pada musim 2024.

Marquez akan mengendarai Desmosedici spek 2023 yaitu motor yang menempati posisi pertama dan kedua pada persaingan juara dunia musim ini.

Hal tersebut mengakhiri tahun-tahunnya saat menggunakan motor di bawah standar.

Marc Marquez sendiri menyebut dirinya secara pribadi juga harus berjuang keras dan tidak bisa hanya mengandalkan mesin dan motor yang unggul semata.

"Saya tidak berpikir akan seperti ini. Martin, Bagnaia, Bezzecchi adalah pembalap yang sangat kuat. Dan mereka masih muda," kata Marquez dilansir dari Crash.

"Dalam olahraga tidak ada yang abadi, ada saatnya Anda terjatuh dan orang-orang muda mengusir Anda. Ini adalah langkah alami," ucap Marquez.

"Anda harus memberikan 100 persen kemampuan yang dimiliki untuk memperpanjang karier saya."

"Saya telah memenangkan banyak hal, tetapi tetapi saya belum pernah memenangkan satu balapan pun dalam dua tahun," ujar pembalap 30 tahun itu.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved