Berita Arema Hari Ini

Sikutan Pemain Arema FC Ariel Lucero yang Berbuah Kartu Merah Ditanggapi Ringan Lutfi Kamal

Ketika insiden main sikut pemain Arema FC, yang mendapatkan sikutan keras Ariel Lucero justru menanggapi dengan ringan

Editor: Dyan Rekohadi
Instagram/aremafcofficial
Ariel Lucero, gelandang Arema FC di Liga 1 2023. Pemain asal Argentina itu sukses membuat pelatih Frnando Valente marah 

SURYAMALANG.COM -Insiden main sikut pemain Arema FC, Ariel Lucero pada pemain Bali United, Luthfi Kamal menjadi salah satu sumber malapetaka tim SIngo Edan di laga Pekan 21.

Efek isiden itu Lucero mendapat kartu merah yang secara tidak langsung membuat Arema FC kesulitan untuk mengejar ketertinggalan skor hingga laga usai.

Arema FC pun menelan kekalahan dengan skor 3-2 dari Bali United dan belum bisa beranjak dari zona degradasi.

Ketika insiden main sikut itu menjadi sumber amarah di internal tim Arema FC, Luthfi Kamal yang mendapatkan sikutan keras Ariel Lucero justru menanggapi ringan.

Luthfi Kamal mengaku pelanggaran tersebut bukanlah masalah besar baginya.

Baginya yang terpenting, klubnya Serdadu Tridatu bisa meraih tiga poin dan panaskan Championships untuk sementara.

“Perihal kejadian tadi, saya dengan pemain Arema tidak ada masalah."

"Namanya di sepak bola, saat tertinggal dan tensi tinggi serta Arema butuh poin pasti akan ada saja kejadian yang tidak bisa dikontrol. Menurut saya tidak ada masalah berarti bagi saya,” jelas Luthfi, dikutip dari laman resmi klub.

 

Di sisi lain, tindakan ceroboh Ariel Lucero yang berujung kartu merah itu membuat pelatih Arema FC, Fernando Valente geram.

"Sebenarnya kami sudah bertarung untuk mencoba menyamakan kedudukan,"

"Tapi, kami dapat kartu merah yang sangat bodoh,"

"Itu membuat situasi semakin sulit bagi kami," ucap Valente.

Sebelum laga Bali United Vs Arema FC, pelatih asal Portugal itu sebenarnya sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak membuat kartu merah.

Sebab di laga sebelum menghadapi Bali United, Arema FC juga bermain dengan 10 pemain saat berhadapan dengan Persik Kediri.

Jayus Hariono harus diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua.

Hal tersebut membuat Arema FC harus mengalami kekalahan di laga Derbi Jatim tersebut.

"Kami akan memperhatikan detail kecil seperti set piece dan kartu merah yang bisa mengubah segalanya dalam pertandingan," ujar Valente sebelum pertandingan mengahadapi Bali United.

Valente tidak terima dengan keputusan buruk yang dilakukan oleh pemainnya di atas lapangan.

Baginya, hal penting yang kini harus dihadapi oleh Arema FC tidak hanya tim lawan saja.

Namun juga melawan diri sendiri.

Apalagi kartu merah yang diterima Ariel Lucero terjadi ketika tidak terjadi perebutan bola.

"Sekarang lawan yang kami hadapi adalah diri kita sendiri,"

"Saya akan memberi hukuman. Karena kontrol emosi dalam pertandingan sangatlah penting,"

"Saya gak terima dengan keputusan buruk pemain,"

"Sekarang pertandingan selesai, dan kami harus banyak belajar," tandasnya.

Karena kalah di Pekan 21 Singo Edan kini masih tertahan di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 18 poin.

Selisih lima poin dari Persita yang berada di palang pintu

Sedangkan Bali United saat ini menghuni peringkat ke-3 di klasemen dengan meraih 39 poin di bawah Borneo FC (45) dan Persib Bandung (39).

 

 

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved