Korban Erupsi Gunung Marapi
UPDATE 18 Orang Pendaki Meninggal karena Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Anggota Polisi
Total sudah 18 orang pendaki meninggal di gunung Marapi ditemukan dan 5 lagi masih dalam pencarian.
SURYAMALANG.COM, BUKITTINGGI - Update terbaru data korban erupsi gunung Marapi Sumatera Barat bertambah lagi jumlahnya.
Jumlah pendaki gunung yang jadi korban meninggal dunia di Gunung Marapi bertambah, jadi 18 orang.
Sebanyak 18 korban erupsi Gunung Marapi berhasil di evakuasi ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, Sumatera Barat per hari ini Selasa (5/12/2023).
Di antara korban pendaki gunung yang meninggal itu ternyata ada seorang anggota polisi.
Diketahui, lima jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah diidentifikasi pada Senin (4/12/2023).
Selanjutnya, Tim Gabungan pencarian korban erupsi gunung Marapi kembali melakukan evakuasi 13 jenazah hari ini,
Total sudah 18 orang ditemukan dan 5 lagi masih dalam pencarian.
Pantauan TribunPadang.com (Grup SURYAMALANG.COM) di lapangan, korban dibawa dengan menggunakan delapan unit ambulance pada Selasa (5/12/2023), sekira pukul 19.30 WIB.
Semua jenazah korban langsung diturunkan dan dibawa masuk kedalam ruangan Pos DVI Ante Mortem Polda Sumbar.
Anggota polisi jadi korban Saat Mendaki
Di antara proses evakuasi para pendaki yang jadi korban erupsi Gunung Marapi, hari ini terungkap jika ada anggota polisi yang jadi korban.
Dikabarkan ada dua anggota polisi yang tengah mendaki ketika gunung Marapi erupsi.
Kabar keberadaan dua anggota polisi yang jadi korban saat mendaki gunung Marapi itu telah dikonfirmasi anggota
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, Sumbar mengatakan
Gunung Marapi erupsi dan melontarkan material berupa pasir dan kerikil serta abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023).
"Saya nyatakan ada, memang ada. Polisi kan manusia juga, pengen liburan mungkin ya. Ada dua orang, satu orang selamat," kata Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Ia menyebutkan, untuk korban anggota polisi yang berhasil selamat sudah berhasil dirawat oleh Dokter, dan saat ini sudah kembali pulang.
Untuk personel Polisi yang selamat mengalami retak pada tulang tangannya, dan luka bakar yang tidak terlalu parah.
Sedangkan satu orang lagi bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Muhammad Iqbal masih menunggu identifikasi di tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar.
"Saat ini orang tuanya masih menunggu hasilnya. Apakah Muhammad Iqbal ini ada diantara korban yang berhasil dievakuasi hari ini," katanya.
Irjen Pol Suharyono menyebutkan dua personel yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ini berasal dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar.
Kata dia, dua orang personel ini tidak terdeteksi, karena tidak perlu izin untuk mendaki gunung.
Kedua personel ini mendaki gunung pada saat lepas dinas atau mengambil waktu liburnya.
"Mungkin sedang lepas piket. Karena pada hari Minggu rata-rata lepas dinas. Bisa jadi naiknya pada Sabtu setelah lepas piket," katanya.
Irjen Pol Suharyono sudah bertemu dengan ibu dari anggotanya tersebut, dan orang tuanya menangis-nangis.
"Semoga Muhammad Iqbal segera bisa ditemukan, jika sudah meninggal dunia diharapkan jenazahnya dapat diidentifikasi," pungkasnya.
Daftar Jenazah yang Ditemukan pada Senin (4/12/2023):
1. Muhammad Adan berjenis kelamin laki-laki, umur 21 tahun dari Pekanbaru, Riau.
2. Muhammad Teguh Ananda, laki-laki, umur 20 tahun dari Padang.
3. Nazatra Adzin Mufadhol, laki-laki berusia 22 tahun asal Pekanbaru, Riau.
4. Muhammad Al Fikri, laki-laki berusia 19 tahun asal Padang,
5. Nurva Afitri, perempuan berusia 27 tahun asal Padang Pariaman.
Daftar Jenazah yang Ditemukan pada Selasa (5/12/2023):
1. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok
2. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
3. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
4. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
5. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar
6. Divo Suhendra (26) berkenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
Sementara itu, untuk korban lainnya yang 5 orang masih dalam proses identifikasi.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com
Gunung Marapi
pendaki Gunung Marapi
pendaki terjebak di Gunung Marapi
erupsi gunung Marapi
korban Gunung Marapi erupsi
Akhir Perjuangan Zhafirah Viral Pendaki Gunung Marapi Minta Tolong, Meninggal Usai 13 Hari Dirawat |
![]() |
---|
Harapan Terakhir Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Usai 13 Hari Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Kisah Siska Alfina, Mahasiswi Pecinta Alam UNP yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi Jelang Wisuda |
![]() |
---|
Alhamdulillah Fadli Selamat di Puncak saat Gunung Marapi Erupsi, Sempat Mengalami Hujan Batu |
![]() |
---|
Kisah Novi Live Facebook Sebelum Tewas Kena Erupsi Marapi, Mendaki Bersama Anaknya yang Juga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.