Pelatih Persija Kecewa Usai Gagal Menang di Markas Persebaya, Sebut Pemainnya Sering Bikin Kesalahan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku kecewa dengan penampilan pemainnya saat bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (9/12/2023).

Pelatih asal Jerman itu menyebut, pemain Persija Jakarta di laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 ini banyak melakukan kesalahan sendiri.

Masalah ini disebut Thomas Doll juga terjadi di dua laga sebelumnya, di mana juga meraih hasil imbang, dari Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Padahal di laga ini Persija Jakarta bermain bagus sejak awal laga sehingga tercipta gol cepat Maciej Gajos menit ke-7. Namun bisa disamakan oleh gol Bruno Moreira menit ke-25.

"Lima belas menit awal berjalan bagus, setelah itu seperti takut bermain bola."

"Ini memang sudah terjadi di banyak laga, kami banyak melakukan kesalahan keputusan sehingga Persebaya lawan kami, mereka berani lagi memberi perlawanan, dan saya tidak puas dengan cara main tim seperti ini," ungkap Thomas Doll usai laga.

Sebenarnya di babak kedua coba diperbaiki dengan memasukkan strikernya, Marko Simic untuk memberi banyak opsi, terutama di sisi kanan dan kiri.

"Tapi kami hanya bermain di tengah saja, tidak mengoptimalkan pinggir lapangan, ini gak cukup."

"Saya cukup kecewa, kami lagi-lagi melewatkan tiga poin, walaupun sebenarnya kesempatan itu ada," ucapnya.

Thomas Doll tidak mau beralasan hasil imbang akibat absennya sejumlah pemain, karena sejatinya Persija Jakarta tetap memiliki kedalaman skuad yang cukup.

"Tapi ini karena kesalahan kami sendiri, tidak mampu bermain sesuai arahan hingga peluit akhir."

"Banyak mengontrol permainan tapi sulit menciptakan peluang," ucapnya.

"Sebenarnya yakin bisa memenangkan laga. Seperti laga sebelumnya, berhasil dikejar lawan meski sudah unggul."

"Kesalahan keputusan, kesalahan passing, kesalahan di lapangan membuat itu terjadi," tambah Thomas Doll.

Jika tidak segera melakukan pembenahan, pelatih asal Jerman itu mengakui situasi ini akan mempersulit timnya untuk bangkit.

"Di loker room saya sangat marah dan kecewa pada pemain, menyiakan dua poin karena menyia-nyiakan kesempatan," pungkasnya.

Hanya mendapat tambahan satu poin tidak mengubah signifikan peringkat Persija di klasemen sementara, posisi 9 dengan poin 29.