Korban Erupsi Gunung Marapi

Harapan Terakhir Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Usai 13 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Ini harapan terakhir Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi meninggal setelah 13 hari dirawat di rumah sakit.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
TikTok @tingkiyuff
Zhafirah Zahrim Febrina, pendaki korban erupsi Gunung Marapi. Harapan terakhir Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi meninggal setelah 13 hari dirawat di rumah sakit 

"Tahun ini gue bener bener nemuin versi diri gue yang paling capek, tapi gue bisa bertahan sendirian menghadapi masalah keluarga, percintaan, pertemanan, terutama masalah people come and go," isi curhatan Zhafirah di TikTok.

Tak hanya itu, Zhafirah juga mengungkap harapan untuk hidupnya di masa depan.

"Tahun ini full stress, bismillah tahun depan full hapiness," ujar Zhafirah.

Baca juga: Cerita Fadli Pendaki Gunung Marapi Jarinya Putus Tangkis Hujan Batu, Tak Bisa Melihat Dikepung Asap

Artikel TribunSumsel.com 'Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim Jauh Sebelum jadi Korban Erupsi'.

Postingan terakhir Zhafirah berisi harapan untuk hidupnya
Postingan terakhir Zhafirah berisi harapan untuk hidupnya (TikTok @tingkiyuff)

Sementara itu Zharfa, adik Zhafirah turut mengungkap kesedihannya ditinggal sang kakak untuk selamanya. 

Dalam akun Tiktoknya @zharfaadzz_ tampak Zharfa mencurahkan kesedihannya dan mengaku kesepian. 

Lebih memilukan lagi ternyata ibu Zharfa dan Zhafirah juga sudah meninggal dunia. 

"Sendiri lagi," tulis Zharfa dalam unggahannya Minggu, (17/12/23). 

Adik Zhafirah pilu ditinggal kakak wafat kakaknya
Adik Zhafirah pilu ditinggal kakak wafat kakaknya (TikTok @zharfa)

Meski demikian, Zharfa tampak mencoba mengikhlaskan kepergian kakaknya. 

Zharfa juga menyebut kini kakaknya sudah bisa bertemu dengan ibunya yang telah lebih dulu pergi ke pangkuan sang Ilahi.

"Kakak yang tenang ya samaa bundaaa snaaa," tulis Zharfa.

"Udah ketemu bunda ya kak," sambungnya dalam unggahan lain.

Zhafirah diketahui mendaki ke Gunung Marapi bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang pada Minggu (3/12/2023).

Siapa sangka, dalam pendakian pertamanya itu Zhafirah justru mengalami bencana karena Gunung Marapi mengalami erupsi. 

Zhafirah yang saat itu dalam kondisi luka bakar kemudian membuat video hingga akhirnya berhasil diselamatkan petugas gabungan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved