Berita Persebaya Hari Ini

Persebaya Segera Umumkan Pelatih Baru, Paul Munster Jadi Kandidat Kuat sebagai Juru Racik Bajul Ijo

Persebaya Segera Umumkan Pelatih Baru, Paul Munster Jadi Kandidat Kuat sebagai Juru Racik Bajul Ijo

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
Instagram/coach.munster
Paul Munster digadang-gadang jadi kandidat pelatih Persebaya Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kabar baik datang dari Persebaya Surabaya yang akan segera mengumumkan sosok pelatih baru.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.

Sejak berpisah dengan Josep Gombau, Persebaya Surabaya hingga saat ini tanpa pelatih kepala, hanya dinahkodai pelatih karteker, Uston Nawawi.

Sejatinya, manajemen Persebaya sempat ingin mempermanenkan Uston Nawawi, namun terganjal syarat lisensi kepelatihan.

Uston Nawawi baru akan merampungkan lisensi kepelatihan AFC Pro-nya Januari 2024 mendatang.

Uston Nawawi sudah memimpin Bajul Ijo dalam lima laga terakhir, rinciannya meraih satu kekalahan, empat laga lainnya imbang.

"Kami berusaha secepatnya mendapatkan pelatih definitif, karena memang posisi coach Uston belum bisa," kata Candra Wahyudi kepada SURYAMALANG.COM.

"Langkah-langkah pendekatannya sudah kami lakukan dalam seminggu terakhir, mudah-mudahan sebelum akhir pekan ini kami bisa segera sampaikan ke publik," tambahnya.

Mengenai sosok pelatih bidikan, Candra Wahyudi enggan memberi bocoran.

Namun, santer isu beredar, pelatih yang sudah sepakat dengan Persebaya adalah Paul Munster.

Ia merupakan pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara yang pernah menangani Bhayangkara FC.

Hal itu merujuk pada ciri-ciri yang disampaikan Candra Wahyudi, di mana pelatih bidikan merupakan pelatih asing yang pernah menangani tim di Indonesia.

Persebaya Surabaya sudah belajar dari perekrutan Josep Gombau, pelatih asal Spanyol dengan sederet prestasi, namun gagal mendongkrak prestasi Persebaya.

Kebersamaan Persebaya dengan Josep Gombau cukup singkat.

Pelatih yang pernah menjadi pemandu bakat Barcelona itu hanya memimpin Persebaya enam laga.

Empat laga menelan kekalahan, sekali imbang, satu laga lain meraih kemenangan.

"Insya Allah sudah pernah (melatih tim Indonesia)."

"Salah satu dari pelajaran dari kemarin adalah, kami ingin benar-benar mencari pelatih yang sudah tahu (atmosfer kompetisi Indonesia," jelas Candra Wahyudi.

"Tahu (atmosfer), tahu situasinya. Di beberapa hari ini memang komunikasinya dengan calon-calon pelatih yang sesuai kriteria," tambahnya.

Paul Munster memiliki track record cukup baik bersama Bhayangkara FC.

Ia menukangi tim berjuluk The Guardian itu pertengahan musim 2019.

Musim pertamanya ia berhasil membawa Bhayangkara FC menduduki peringkat empat klasemen akhir 2019/2020.

Musim selanjutnya Bhayangkara FC mengalami penurunan, finish peringkat sebelas klasemen akhir.

Namun, musim 2021/2022 Paul Munster sukses membawa Bhayangkara FC bangkit, menutup kompetisi di peringkat tiga klasemen akhir.

Sayang, setelahnya di musim yang sama ia meninggalkan Bhayangkara FC dan bergabung dengan tim nasional Brunei Darussalam sebagai direktur teknik, di mana kontraknya sudah mau selesai.

"Pelatih yang memenuhi standar keinginan manajemen Persebaya. Juga sesuai dengan kebutuhan tim," pungkas Candra Wahyudi.

Sementara, Uston Nawawi enggan berkomentar terkait calon pelatih kepala Persebaya.

Begitu juga dengan pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen.

"Belum berani komentar, karena tidak tahu informasi terbaru selama libur," kata Benny.

Persebaya saat ini sedang meliburkan tim. Rencananya baru akan berlatih kembali 4 Januari 2024 mendatang.

Persebaya Surabaya masih terus terjerembab di zona papan bawah klasemen sementara setelah hanya menutup laga sebelum jeda panjang kompetisi Liga 1 2023 dengan hasil imbang 1-1 dari Persikabo (17/12/2023).

Hasil itu memperpanjang catatan minor Persebaya sembilan laga terakhir puasa kemenangan.

Lima laga imbang, empat laga lainnya menelan kekalahan menjadi periode terburuk Persebaya sejak era Liga 1.

Persebaya kali terakhir meraih kemenangan bulan September 2023 lalu saat menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1 (23/9/2023) di Stadion GBT.

Akibat rentetan hasil buruk tersebut, saat ini Persebaya berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau hanya tiga tingkat di atas zona degradasi, dengan catatan selisih poin dengan dua tim di bawahnya hanya berjarak satu poin.

Posisi Persebaya saat ini jauh dari harapan, karena tim berjuluk Bajul Ijo musim ini menargetkan juara.

Paul Munster Terbiasa Rangkap Jabatan

Paul Munster memiliki catatan unik sebagai pelatih. Dikutip dari laman Transfermarkt, Paul Munster berpengalaman menjadi pelatih dan direktur teknik secara bersamaan di beberapa tim.

Seperti saat menangani Minerva Punjab, klub asal India musim 2018.

Selain menjadi pelatih, Paul Munster juga merangkap sebagai direktur teknik di klub tersebut.

Kejadian sama dialami tahun 2019, ia dipercaya menahkodai tim nasional Vanuatu.

Kali ini bukan hanya sebagai direktur teknik, namun juga menjadi pelatih tim U-19 dan senior.

Pelatih berusia 41 tahun itu juga syarat pengalaman di dunia kepelatihan.

Sebelum melatih Minerva Punjab (2018), pada awal karir kepelatihannya ia menjadi asisten pelatih FC Assyriska, Orebo Syr, BK Forward, serta Orebo SK U-21 dari tahun 2012-2017.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved