Laga Persebaya Vs PSIS Semarang Jadi Ujian Perdana Paul Munster

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Laga kontra PSIS Semarang akan menjadi ujian terdekat bagi pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster.

Laga tunda pekan 20 Liga 1 2023/2024 ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 30 Januari.

Hasil dari laga kontra PSIS akan mempengaruhi posisi Bajul Ijo di klasemen sementara. Saat ini Persebaya masih berada di posisi 13 dengan 26 poin dari 22 pertandingan. Bila dapat mengalahkan PSIS, Persebaya akan menggeser PSS Sleman di posisi 12.

Paul Munster bukan sosok asing di sepak bola Indonesia. Pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara itu pernah menangani Bhayangkara FC.

Setelah diperkenalkan sebagai pelatih Bajul Ijo, Paul Munster langsung memimpin tim latihan di Lapangan Thor, Surabaya, Kamis (4/1) sore.

"Saya tidak ada target spesifik. Saya hanya fokus di pertandingan selanjutnya. Step by step lebih baik. Saya punya fokus jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, saya mencoba membuat tim ini lebih baik di setiap pertandingan," ungkap Paul Munster kepada SURYAMALANG.COM.

Kedatangan pelatih 41 tahun ini diharap bisa membawa Persebaya bangkit dari keterpurukan. Bajul Ijo sedang dalam periode sulit setelah puasa kemenangan di sembilan laga terakhir. Persebaya hanya mencatat lima kali imbang, dan empat kali kalah.

Persebaya terakhir menang saat menumbangkan Arema FC di Stadion GBT pada 23 September 2023.

"Saya tidak memikirkan situasi Persebaya sebelumnya. Sekarang saya akan memberikan strategi yang saya punya, dan semua kemampuan yang saya punya untuk berbicara kesiapan ke depan," imbuhnya.

Paul Munster mengaku bersemengat saat menerima tawaran untuk menjadi pelatih Persebaya.

"Saya tahu Persebaya sangat baik dan bagus. Persebaya adalah tim besar dengan basis suporter yang sangat luar biasa. Saya sudah memulai untuk membangun dengan tim manajemen dan sudah berjalan dengan bagus," tambahnya.

Selain itu, Paul Munster sudah menggenal beberapa sosok di Persebaya, seperti asisten pelatih Uston Nawawi, dan staf pelatih lainnya. Karena sudah mengenal beberapa sosok di Persebaya, Paul sangat yakin bisa segera adaptasi di Bajul Ijo.

"Saya butuh dukungan dan mindset saya sekarang coba untuk mencoba melakukan hal-hal yang positif, lebih positif lagi. Kami akan berbicara ke depan agar kami lebih baik," terangnya.

Paul berjanji akan all out memberikan kemampuan terbaiknya untuk Bajul Ijo. Paul sudah sudah mengetahui situasi yang dialami Persebaya di kompetisi kasta tertinggi musim ini.

"Saya akan memberikan semua strategi yang saya miliki untuk persiapan ke depan," ujarnya.

Paul berharap pemain memahami strategi yang akan diusung bersama Persebaya. Paul menegaskan tugasnya tidak hanya fokus pada aspek teknis saja, tetapi juga mengembalikan mentalitas pemain Persebaya untuk tampil fight merebut kemenangan di setiap pertandingan.

"Yang paling penting semua pemain tahu strategi saya. Saya yakin semua orang tahu bagaimana saya melatih dan mental dalam melatih. Gaya saya ini melatih untuk menang," tandasnya.

4 Besar

PSIS Semarang menargetkan tetap bertahan di empat besar sampai akhir musim Liga 1 2023/2024. Bila bisa bertahan di empat besar, PSIS berpeluang besar menjadi juara.

Saat ini PSIS berada di urutan empat klasemen sementara dengan 38 poin dari 22 laga. PSIS masih menyimpan satu laga tunda melawan Persebaya.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya telah mengkalkulasi poin agar tetap bisa berada di posisi empat besar sampai akhir musim.

"Kami targetkan masuk empat besar dulu. Ini butuh konsistensi dan kesabaran dari pemain, dan kerja keras," kata Yoyok, Rabu (3/1).

Setelah liburan, PSIS akan segera latihan, dan menggenjot fisik pemain. Latihan ini untuk persiapan melawan Persebaya. PSIS menargetkan bisa mendapat tiga poin di kandang Persebaya.

"Kalau bisa ambil poin penuh, kami sudah di nomor dua. Target kami adalah mengambil poin dari satu per satu pertandingan," imbuhnya.(Khairul Amin/LIB/jateng.tribunnews.com)