Hadapi Persedikab Kediri di Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari FC Optimistis Bisa Raih Tiga Poin

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Optimisme tinggi diusung oleh NZR Sumbersari FC di babak 28 kompetisi Liga 3 Jatim musim 2023/2024.

Tim asal Malang itu tergabung di Grup E bersama PSMP Mojokerto, PSBI Blitar dan Persedikab Kediri sebagai tuan rumah.

NZR Sumbersari FC akan menjalani pertandingan perdananya di babak 28 besar ini menghadapi tuan rumah Persedikab Kediri di Stadion Canda Bhirawa, Minggu (7/1/2024).

Laga tersebut seperti mengulang final Liga 3 Jatim 2020 antara Persedikab Kediri melawan NZR Sumbersari FC.

Kedua tim sudah dua kali bertemu dengan sama-sama mengoleksi satu kemenangan.

Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan ketiga bagi kedua tim.

"Secara tim kami siap, tinggal besok di lapangan."

"Persedikab tim bagus dalam babak sebelumnya selalu menang," ucap pelatih kepala NZR Sumbersari FC, M Choirul Huda, Sabtu (6/1/2024).

Mantan pelatih Perseru Serui tersebut melihat Persedikab Kediri memiliki waktu persiapan yang matang secara tim.

Sehingga wajar jika begitu superior saat main di kandang.

Apalagi belum mengalami kekalahan dalam babak sebelumnya. 

Berbeda dengan NZR Sumbersari FC yang harus menelan dua kekalahan saat bermain di Banyuwangi.

"NZR Sumbersari tahun ini memang mengalami kekalahan."

"Tapi itu jadi lecutan kami untuk memberikan yang terbaik," ungkapnya.

Dirinya mengaku tidak ada persiapan secara khusus melawan tuan rumah.

Hanya saja patut diwaspadai pemain sayap dari Persedikab yang memiliki kecepatan. 

Jangan sampai pemainnya lengah dan menjadi celah dalam pertandingan.

"Taktik dan strategi sudah kami matangkan. Tinggal nanti pemain di lapangan harus waspada dengan kecepatan sayap lawan," terangnya.

Disinggung target dirinya mengaku jika tiga poin menjadi sebuah hal realistis.

Hal itu menjadi motivasi bagi dirinya dan seluruh pemain NZR Sumbersari FC.

Sebab, NZR menjadi wakil Malang Raya di babak 28 besar bersama Persekam Metro FC.

"Kami bukan hanya membawa nama tim, tetapi juga membawa nama Malang Raya, jadi itu motivasi tambahan untuk menang," terangnya.

Selain itu, Choirul mengaku bahwa timnya sedikit terganggu dengan kondisi lapangan Stadion Canda Bhirawa.

Sebab, saat melakukan ujicoba lapangan masih ada beberapa sisi rumput terlalu panjang.

Bahkan di sisi gawang sebelah utara ada tanaman liar.

Sehingga menyulitkan pemain untuk melakukan gerakan dengan bola.

"Lapangan saya kira hanya rumputnya yang kurang. Mungkin belum dipotong saja, semoga saat pertandingan jauh lebih baik," tandasnya.