Piala Asia 2023

PR Timnas Indonesia Sebelum Turun di Piala Asia 2023, Kurangi Blunder & Poles Lini Depan yang Mandul

PR Timnas Indonesia Sebelum Turun di Piala Asia 2023, Kurangi Blunder & Poles Lini Depan yang Mandul

Editor: Eko Darmoko
PSSI
Timnas Indonesia saat melawan Libya dalam laga uji coba di Mardan Sport Complex, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024). 

SURYAMALANG.COM - Ada sederet pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pelatih Shin Tae-yong sebelum Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.

Dalam dua laga uji coba terakhir, Timnas Indonesia belum bisa memetik kemenangan, yakni dikalahkan Libya dua kali dengan skor 0-4 dan 1-2.

Pada laga kedua melawan Libya, Timnas Indonesia sudah tampil lebih baik.

Namun, hasil masih belum memihak para anak asuh Shin Tae-yong lantaran Timnas Indonesia kalah 1-2.

Berikut adalah PR yang harus diselesaikan Shin Tae-yong sebelum Piala Asia 2023, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com :

1. Kurangi Blunder

Selama dua laga uji coba terakhir, Timnas Indonesia kebobolan empat kali dari situasi blunder.

Pada pertandingan pertama, duet Jordi Amat dan Justin Hubner tiga kali melakukan kesalahan fatal dan menjadi penyebab gawang Garuda kebobolan.

Kemudian di partandingan kedua melawan Libya kemarin, giliran Rizky Ridho yang melakukan blunder.

Rizky Ridho, terlalu pelan ketika melakukan back-pass ke kiper Garuda, Ernando Ari.

Penyerang Libya, Ahmed Ekrawa pun mampu mencuri bola tersebut dan mengecoh Ernando Ari sebelum menjebol gawang Timnas Indonesia.

2. Lini Depan Tumpul

Rapuh di belakang, skuad Garuda juga terlihat tumpul di sektor lini depan.

Tercatat, barisan pemain depan Garuda tak ada yang mampu mencetak gol pada dua pertandingan melawan Libya kemarin.

Satu-satunya gol dari Timnas Indonesia justru lahir dari sektor pemain bek sayap, yakni Yakob Sayuri.

Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Shin Tae-yong.

3. Perbaiki Penyelesaian Akhir

Salah satu pekerjaan rumah Shin Tae-yong jelang Piala Asia 2023 adalah soal penyelesaian akhir.

Pada dua pertandingan kontra Libya kemarin, sejatinya Timnas Indonesia memiliki peluang banyak untuk mencetak gol.

Namun, kurangnya dalam hal penyelesaian akhir, membuat Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol saja.

Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh situs Lapangbola.com, tercatat Timnas Indonesia melepaskan 17 tendangan ketika dua kali melawan Libya.

Dari 17 tembakan tersebut, enam di antaranya tepat sasaran.

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved