Curhat Saipul Jamil Saking Kasarnya Sikap Polisi Mengira Dikejar Begal Mau Dibunuh, Asisten Dipukuli

Curhat Saipul Jamil saking kasarnya sikap polisi mengira dikejar begal mau dibunuh, asistennya dipukuli.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube NGOBROL ASIX
Saipul Jamil di channel Ashanty (kanan). Curhat Saipul Jamil saking kasarnya sikap polisi mengira dikejar begal dan mau dibunuh, asistennya dipukuli 

SURYAMALANG.COM, - Curhat Saipul Jamil baru-baru ini tercurah setelah keluar dari pemeriksaan polisi buntut dugaan kasus narkoba

Setelah terbukti tidak bersalah dan tercatut kasus narkoba karena asistennya, Saipul Jamil menceritakan keluh kesahnya saat penangkapan. 

Kata Saipul Jamil, saking kasarnya sikap polisi, pedangdut 43 tahun itu sampai mengira dikejar begal alias rampok

Saipul Jamil dan asistennnya ditangkap pada Jumat (5/1/2024) lalu sampai video-nya beredar viral di media sosial. 

Rupanya sebelum ditangkap di pinggir jalan seperti dalam video yang beredar, Saipul Jamil sempat kejar-kejaran dengan polisi yang Ia kira begal

Ketika dikejar, Saipul Jamil lari untuk mencari pertolongan.

Bahkan Saipul Jamil dan asistennya kala itu sampai kejar-kejaran dengan polisi di sebuah kampung.

Sampai akhirnya Saipul Jamil kelelahan dan menyerah lalu ditangkap di sekitar Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Aku berhasil dikalahkan, tenaga udah habis," jelas Saipul Jamil, dikutip dari YouTube Ngobrol Asix, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Protes Ivan Gunawan Masih Kesal Pada KPI, Ekspos Beberapa Penyanyi Pria Pakai Headpiece: Yuk Kerja!

Artikel Tribunnews.com 'Saipul Jamil Ungkap Fakta di Balik Penangkapan, Asisten sampai Ditabok'.

Saipul Jamil saat ngobrol dengan Ashanty
Saipul Jamil saat ngobrol dengan Ashanty (Youtube NGOBROL ASIX)

Di balik hebohnya berita tersebut, Saipul Jamil membeberkan apa yang dialaminya dengan sang asisten.

Saipul Jamil menyebut, asistennya, Steven sampai dianiaya oleh polisi yang menangkap.

Hal itu tentu membuat Saipul Jamil iba pada karyawannya yang memang sudah terbukti memakai narkoba.

"Aku juga kasihan banget sama asisten aku, ya walaupun dia pemakai ya. Tapi jangan dikasarin gitu, itu yang bikin aku sedih," jelas Saipul Jamil.

Akibat perlakuan kasar tersebut, Saipul Jamil sempat bersikeras menyebut mereka adalah perampok bukan polisi.

Menurut Saipul Jamil, Steven sampai menerima pukulan dari polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir (saat itu) bukan polisi," tutur Saipul Jamil. 

Video Saipul Jamil saat ditangkap polisi
Video Saipul Jamil saat ditangkap polisi (Youtube NGOBROL ASIX)

Lebih dari itu, polisi juga disebut ikut dalam mobil Saipul Jamil untuk menuju Polsek Tambora.

Selama perjalanan di dalam mobil, Saipul Jamil mengaku didekap oleh polisi. 

Saipul Jamil pun sempat pasrah hingga berpikir akan dibunuh sebab masih mengira yang menangkapnya adalah perampok.

"Selama di mobil saya dikekep gitu. Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," terang Saipul Jamil lagi.

Setibanya di Polsek Tambora, Saipul Jamil justru mengaku sangat bersyukur sebab pikiran negatif yang menganggapnya dirampok dan dibunuh sirna.

"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora. Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja," kata dia.

Di sisi lain, Saipul Jamil masih tak habis pikir mendapat perlakuan yang demikian kasar saat penangkapan hari itu.

"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul Jamil

Identitas Pria Berjaket Polisi

Terbaru sosok pria berjaket polisi yang ikut menangkap Saipul Jamil dan asistennya diungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi. 

Syahduddi menyebut pria tersebut merupakan anggota Polsek Kalideres.

"Sudah kami dapatkan (informasi) bahwa yang bersangkutan adalah anggota Polsek Kalideres atas nama Bripda ABP," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

Bripda ABP berada di lokasi karena kebetulan melintas di Jalan Daan Mogot, Jumat (5/1/2024).

Saat itulah Bripda ABP melihat kericuhan di lokasi kejadian.

“Sehingga dengan naluri kepolisiannya, turun dan ikut membantu rekannya untuk mengamankan orang-orang yang terlibat dalam perkara tindak peredaran narkoba itu," ungkap Syahduddi.

Baca juga: Firasat Saipul Jamil Sebelum Ditangkap Hingga Putuskan Ganti Nama, Buang Sial Gak Mau Urusan Polisi

Artikel Kompas.com 'Pria Berjaket Polisi Saat Tangkap Saipul Jamil Ternyata Anggota Polsek Kalideres'.

Pria berjaket polisi ikut dalam penangkapan Saipul Jamil 1
Pria berjaket polisi ikut dalam penangkapan Saipul Jamil 1 (Capture Kompas TV)

Dalam video yang beredar, tampak pria berjaket hitam dengan tulisan ‘POLISI’ di punggungnya ikut mengamankan Saipul.

Bripda ABP mencengkeram kerah baju Saipul Jamil dari belakang.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved