All Out Lawan PSIS Semarang, Persebaya Tak Ingin Rekor Puasa Kemenangan Semakin Panjang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya akan all out saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 30 Januari.

Bajul Ijo tidak ingin memperpanjang rekor tak pernah menang di sembilan pertandingan Liga 1 2023/2024.

Pelatih Persebaya, Paul Munster bekerja ekstra keras untuk mengangkat performa tim besutannya. Sejak memimpin tim, pelatih asal Irlandia Utara ini menggelar dua menu latihan dalam sehari, yaitu gym dan sesi taktikal. Paul Munster baru memberi libur sehari pada Minggu (14/1).

Paul Munster mengaku sengaja meningkat intensitas latihan untuk anak asuhnya. "Kami tidak boleh bersantai-santai. Kami harus terus menerus melakukan persiapan," kata Paul Munster kepada SURYAMALANG.COM.

Paul Munster menggelar uji coba internal secara tertutup di Stadion GBT pada Sabtu (13/1). Uji Coba ini untuk memberi atmosfer pertandingan kepada anak asuhnya.

Dalam uji coba internal tersebut, pemain utama Persebaya dibagi menjadi dua tim, yaitu tim hijau dan tim putih. Paul Munster menggelar internal game tersebut seperti pertandingan sesungguhnya, seperti berdurasi 2 X 45 menit, serta dipimpin wasit dan dua asisten wasit nasional.

Dalam uji coba internal tersebut, tim hijau menang dengan skor 3-1. Tiga gol tim hijau dicetak oleh Paulo Henrique di menit 41 dan 55, serta eksekusi tendangan bebas Dusan Stevanovic di menit 44. Sedangkan satu-satunya gol tim putih diciptakan oleh Oktafianus Fernando.

Paul Munster merasa puas dengan permainan anak asuhnya. "Secara umum, permainan anak-anak sangat memuaskan. Ini latihan game pertama bagi mereka. Saya menukar sejumlah pemain untuk melihat keseluruhan pemain. Saya puas dengan semua pemain. Kami selangkah demi selangkah lebih baik, dan itu sangat bagus,” tambahnya.

Paul Munster membuat atmosfer pertandingan lebih intens pada pekan ini sebagai persiapan melawan PSIS Semarang. "Kami akan memperbanyak situasi pertandingan pada pekan nanti, karena sebentar lagi kami akan melakoni laga di Liga 1," terangnya.

Paul Munster menyebut performa tim sudah mendekati standar. "Mereka berproses untuk mencapai level yang lebih tinggi. Kami sepakat menjadi tim yang lebih baik dan lebih kuat," kata Paul Munster.

Sementara itu, PSIS Semarang ingin mencuri poin di kandang Persebaya. PSIS Semarang tidak mau kalah dari Persebaya agar bisa tetap berada di zona championship series Liga 1.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sudah mempersiapkan Mahesa Jenar untuk tandang ke Surabaya. "Kami masih fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain pada pekan ini. Tapi kami juga menjaga agar pemain tidak kehilangan feeling ball. Makanya banyak sentuhan bola dan taktik, tapi fokus dengan fisik," ujar Gilbert Agius.

Jeda kompetisi yang panjang membuat tim pelatih PSIS harus mampu menjaga kebugaran para pemain. Mahesa Jenar juga perlu mendapat stimulasi atmosfer pertandingan dalam masa jeda kompetisi ini.

Gilbert Agius akan menyiapkan satu laga uji coba sebelum anak asuhnya bertemu Persebaya.

"Kami belum tahu lawan dalam uji coba nanti. Kami masih fokus fisik dulu pada pekan ini. Kami mulai persiapan untuk melawan persebaya mulai pekan depan. Jadi kami akan lebih spesifik lagi dalam menempatkan fokus, terutama taktikal. Kami ingin lebih baik lagi dari tahun lalu," tandas Gilbert Agius.(Khairul Amin/tribunkaltara.com)