Berita Arema Hari Ini

Arema FC Butuh Pemain Agresif saat Bertahan, Fernando Valente Sebut Nama Tiga Pemain

Arema FC membutuhkan pemain yang memiliki agresivitas tinggi di lini pertahanan dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023.

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Pemain Arema FC, Charles Raphael (tengah), mengamankan bola saat dibayangi Arkhan Fikri (kiri) dan Achmad Figo (kanan), di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC membutuhkan pemain yang memiliki agresivitas tinggi di lini pertahanan dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023.

Hal tersebut yang menjadi evaluasi pelatih Arema FC, Fernando Valente, setelah melihat penampilan timnya sejauh ini.

Di mana dalam dua pekan terakhir ini Singo Edan telah menjalani tiga kali uji coba dan telah kemasukkan empat gol.

Tiga gol di antaranya dihasilkan saat kalah 3-2 dalam uji coba menghadapi Persis Solo pada 23 Januari 2024 kemarin.

"Arema FC tidak punya banyak pemain yang agresif saat bertahan," ucap Fernando Valente usai memimpin latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Arema FC Poles Pertahanan, Fernando Valente Duetkan Julian Guevara dan Charles Raphael di Belakang

Pelatih asal Portugal itu menyebut, bahwa ada tiga pemain Arema FC yang memiliki agresivitas dalam bermain.

Ketiganya ialah Charles Raphael, Jayus Hariono dan Syaeful Anwar.

Untuk itu, perlu adanya taktik dan strategi untuk menguatkan cara bertahan dari tim Arema FC.

"Pemain yang lain tidak se-agresif mereka (Charles, Jayus dan Syaeful)."

"Artinya apa, kami harus dapat mengantisipasi serangan lawan melalui organisasi permainan dengan jarak yang bagus saat bertahan."

"Hal itu yang akan kami tingkatkan dalam latihan," ujarnya.

Sebagai antisipasi, Fernando Valente menarik mundur Julian Guevara di posisi bek tengah.

Selain bisa bermain sebagai gelandang bertahan, pemain asal Kolombia juga dapat dimainkan sebagai posisi bek.

Hal tersebut diharapkan dapat membuat solid lini belakang Arema FC, baik saat bertahan maupun saat melakukan serangan dari bawah (build up).

"Makannya kami pasang dua pemain di belakang yang satu fungsinya untuk organisasi penyerangan dan satu lagi saat bertahan harus lebih rapat (jarak antar pemain)," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved