Berita Surabaya Hari Ini

Kesaksian Meizka Putri Sebelum Kepala Adiknya Dibacok Celurit di Jalan Raya Dupak, Surabaya

Meizka Putri (23) mengaku sulit menerima kenyataan yang dialami adiknya, Adis. Remaja 15 tahun itu mengalami luka menganga senjata tajam di kepala.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
cctv
Tangkapan layar video Adis tawuran di Jalan Raya Dupak, pukul 03.30, Kamis (25/1). Video tersebut terekam Adis dibacok dari belakang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Meizka Putri (23) mengaku sulit menerima kenyataan yang dialami adiknya, Adis.

Remaja 15 tahun tersebut mengalami luka menganga senjata tajam pada kepala bagian kanan. Saking sulit menerima kenyataan itu, sang kakak berulang kali menangis.


"Padahal anak itu pas malam, setahu keluarga sudah di kamar, sudah tidur. Tapi kok ternyata pas semua sudah tidur dia keluar," ujar Meizka Putri ditemui di rumahnya di kampung Gundih IV, Surabaya

Adis mengalami luka itu setelah tawuran bersama puluhan temannya di Jalan Raya Dupak, Kamis (25/1/2024) pukul 03.30 . Alat yang digunakan dua kelompok tawuran ialah senjata tajam celurit.

Adis datang ke lokasi dengan naik sepeda motor boncengan tiga. Adis duduk di posisi belakang. Terekam kamera CCTV, dari arah belakang Adis disabet celurit oleh lawannya.

"Selain adik, ada satu korban lain yang juga dibacok. Yaitu warga Jalan Kendangsari. Saya nggak kenal," katanya.

Adis sampai sekarang terbaring lemas di Rumah Sakit dr Soetomo. Dokter telah melakukan operasi pada Jumat (26/1). Namun demikian, hingga sekarang masih kritis.


"Kata dokter sudah lebih membaik, tapi adik belum bisa sadar," ucapnya.


Kanitreskrim Polsek Bubutan Ipda Vian Wijaya mengatakan sampai saat ini, pelaku belum tertangkap. Dua korban berinisial AD, 16, dan AK, 18 , mengalami luka senjata tajam. AD luka pada bagian kepala, sedangkan AK mengalami luka robek di punggung. 


Melengkapi informasi sebanyak  empat saksi dari teman korban tengah diperiksa. Yakni tawuran terjadi antara kelompok pemuda Jalan Gundih dan Dupak Magesari. 


"Tawuran sudah direncanakan. Sebelumnya kedua kelompok sudah janjian melalui pesan WhatsApp," kata Vian. Selain saksi, untuk mengetahui identitas pelaku, pengecekan CCTV segera dilakukan. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved