Piala Asia 2023

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Australia, Link Live Streaming Piala Asia Minggu Malam

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Australia, Link Live Streaming Piala Asia 2023 Minggu Malam

Editor: Eko Darmoko
Instagram/fifaworldcup
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam, saat menghadapi Vietnam dalam laga Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024). 

SURYAMALANG.COM - Duel Timnas Indonesia vs Australia disiarkan langsung oleh RCTI atau bisa disaksikan melalui link live streaming Vision Plus.

Pertemuan Timnas Indonesia dan Australia terjadi pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

Laga ini digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2024) malam pukul 18.30 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku, menghadapi Australia bukanlah laga yang mudah bagi Asnawi Mangkualam dkk.

"Laga besok tidak akan mudah bagi kami terlebih Australia adalah salah satu tim terbaik di Piala Asia 2023," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Sabtu (27/1/2024) sore.

"Mereka juga dibekali kekuatan dan ketangguhan."

"Saya rasa itu adalah aspek terkuat yang dimiliki Australia."

"Tetapi kami menjalani persiapan bagus dan kami akan menunjukkan energi bagus dari pemain-pemain muda."

"Semoga kami menjalani laga yang bagus besok," ucap Shin Tae-yong menambahkan.

Shin Tae-yong kemudian mendapatkan pertanyaan apakah keberhasilannya meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023 terasa lebih besar dibanding saat dirinya membawa Korsel membekuk Jerman di Piala Dunia 2018.

Pada partai fase grup Piala Dunia 2018, persisnya 27 Juni 2018 di Kazan Arena, Rusia, Korsel besutan Shin Tae-yong memulangkan juara bertahan Jerman berkat kemenangan 2-0.

"Meskipun saya akan sangat senang jika keajaiban lain datang kepada saya dan Indonesia."

"Namun, jelas ini tidak mudah," ucap Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memastikan Timnas Indonesia akan menunjukkan perlawanan terbaik melawan Australia, tim ranking 25 FIFA.

"Kendati lawan sangat tangguh, kami akan bermain dengan mentalitas kuat."

"Kami tak pernah menyerah dan akan fokus pada pertandingan."

"Jadi, sampai wasit meniup peluit setelah lebih dari 90 menit, kami tak akan menyesal dan akan melakukan yang terbaik," ucap Shin Tae-yong.

Pelatih Australia, Graham Arnold, mengungkapkan sendiri kelemahan pasukannya yang tercermin dari tiga partai fase grup.

Australia dinilai masih kesulitan memetik hasil dari aksinya mendobrak pertahanan jika lawan menumpuk banyak pemain di kotak penalti.

Tim Kuning-Hijau sebenarnya tidak kekurangan upaya untuk menggempur musuh.

Namun, jumlah 4 gol saja dari total 46 tembakan membuktikan masalah Australia terletak pada efisiensi peluang.

Menurut data FBRef, jumlah percobaan mereka tertinggi keempat dari semua kontestan fase grup Piala Asia 2023.

Parahnya, selain cuma menghasilkan 4 gol, tembakan pemain Australia hanya mampu menemui sasaran 8 kali.

Dengan kata lain, sebanyak 38 upaya atau 83 persennya tercecer ke mana-mana, entah meleset ataupun diblok musuh.

Hal itu ironis karena Timnas Indonesia saja berhasil melepaskan 7 tembakan jitu hanya dari 27 percobaan.

Kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi Arnold, tetapi sebaliknya bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia.

Dengan angka rerata penguasaan bola 35,5 persen (terendah keempat), Sang Garuda terbiasa tampil di bawah tekanan musuh untuk kemudian mengintip celah dan menusuk balik lewat serangan kilat.

Jika melawan Jepang saja Timnas Indonesia bisa mencuri gol, tak ada keraguan bahwa Tim Merah-Putih dapat melanjutkannya saat bertemu Australia.

Graham Arnold sepertinya mewaspadai ancaman ini.

Ia meminta tim asuhannya meningkatkan kualitas penyelesaian akhir, tidak sekadar mendominasi lawan.

"Statistik menunjukkan bahwa kami menghabiskan waktu paling lama di wilayah permainan lawan dari siapa pun, dan memasuki kotak penalti serta melakukan sentuhan paling banyak," kata Graham Arnold.

"Saya hanya duduk dan menonton Jepang serta Korea Selatan, dengan para pemain Premier League, kesulitan melawan pertahanan berlapis."

"Ini hanya tentang mendapatkan kombinasi dan koneksi yang tepat, juga kepercayaan diri."

"Pola permainan kami dan segalanya berlangsung baik."

"(Yang kurang) Hanya produk akhir dari umpan silang, atau tembakan, atau cutback, atau penyelesaian akhir."

"Tentu saja kami memperbaiki hal tersebut dan anak-anak sangat memahami bahwa kami harus meningkatkan kualitas umpan atau aksi terakhir itu," ujarnya, dikutip BolaSport.com dan SURYAMALANG.COM dari Australian Associated Press.

Duel Timnas Indonesia vs Australia bakal membuka rangkaian babak 16 besar Piala Asia 2023.

LINK LIVE STREAMING TIMNAS INDONESIA VS AUSTRALIA

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved