Mantan Suami Tamara Tyasmara Curiga Dante Ditenggelamkan, Banyak Kejanggalan dan Laporan Pengunjung

SURYAMALANG.COM, - Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas curiga anaknya Dante bukan tenggelam tapi ditenggelamkan. 

Setidaknya dugaan tersebut yang mendasari DJ Angger Dimas untuk mengusut tuntas penyebab kematian anak semata wayangnya tersebut. 

Bahkan Angger Dimas menyebut terlalu banyak kejanggalan dalam kasus anaknya tenggelam di kolam renang umum Palem Tirta, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Dante yang masih berusia 6 tahun diketahui meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2924) setelah sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal. 

Kini Angger Dimas mempersilahkan pihak kepolisian menyelidiki kematian putranya sebab diyakini ada yang tidak wajar.

"Saya dan keluarga meyakini bahwa anak saya itu kehilangan nyawa itu bukan tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," kata Angger dikutip dari Youtube Tribunnews, Senin (5/2//2024).

Angger Dimas pun menyerahkan kasus kematian Dante ke polisi.

"Karena ada banyak yang janggal," ujarnya lagi.

Baca juga: Firasat Tamara Tyasmara Sebelum Anaknya Meninggal, Dante Gambar Anak Palestina Dipanggil Malaikat

Angger Dimas berharap agar kasus kematian Dante segera terungkap secara terang benderang.

"Jika ditemukan tindak pidana di CCTV itu tolong hukum seberat-beratnya," tegas Angger Dimas.

Angger pun mengungkap sejumlah kejanggalan yang ia rasakan mulai dari keterlibatan pihak luar di rumah sakit hingga adanya laporan dari pengunjung di TKP.

Angger menuturkan pada Sabtu sore itu dirinya dihubungi oleh pihak keluarga Tamara kalau Dante tenggelam.

"Saya harus menyusul ke rumah sakit, tapi di jalan saya dikabarkan anak saya sudah meninggal," ungkap Angger.

Kemudian setibanya di IGD, Angger Dimas melihat anaknya sudah terbujur kaku di atas ranjang rumah sakit.

Angger Dimas pun bertanya ke semua orang yang ada di sana soal penyebab sang anak meninggal, namun saat itu semua orang mengatakan kalau Dante tenggelam.

"Saya tanya kenapa bisa begini, tenggelam tenggelam katanya," jelas Angger Dimas lagi.

Saat itu Angger Dimas memutuskan untuk segera membawa pulang jasad anaknya agar segera dikuburkan.

"Saya gak mau lama-lama, kasihan lihat anak saya," kata Angger Dimas.

Baca juga: Kondisi Kolam Renang TKP Anak Tamara Tyasmara Tenggelam Buka Lagi, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Artikel TribunnewsBogor.com 'Angger Dimas Ungkap Kejanggalan Tewasnya Dante'.

Diakui Angger Dimas, saat itu dirinya sendiri yang menyelesaikan proses kepulang sang anak.

Bahkan Angger Dimas meminta agar orang yang tidak ada hubungan dengan Dante tidak ikut campur.

"Sebagai bapak saya menginstuksikan semua yang tidak terlibat di keluarga saya dan ibunya, jangan ada yang ikut-ikutan," tandas Angger Dimas. 

Pada keesokan harinya, sebelum Dante dimakamkan, Angger Dimas didatangi pihak kolam renang.

"Saya disuruh lihat CCTV, tapi karena masih hancur saya bilang nanti saja," kata Angger Dimas.

Diakui Angger Dimas, saat itu dirinya masih belum mengetahui kronologis sebenarnya.

"Saya tahunya tenggelam, karena semua orang bilang begitu," ungkap Angger Dimas.

Setelah Dante dikuburkan, tiba-tiba pihak kolam renang kembali menghubungi Angger Dimas sebab pihak kolam renang curiga dengan kematian Dante.

"Ditawarin lagi lihat CCTV, karena ini ada beberapa pengunjung, ada juga laporan," jelas Angger Dimas.

Pihak kolam renang juga mengaku akan menyerahkan CCTV itu ke polisi.

"Saya langsung bertanya-tanya ada apa ya," tandas Angger Dimas.

Baca juga: Satu Oknum Dilaporkan Tamara Tyasmara Setelah Anaknya Meninggal, Foto TKP Kolam Renang Terungkap

Kemudian malamnya usai tahlilan, Angger Dimas langsung menuju ke kantor polisi untuk minta dilihatkan CCTV.

Akan tetapi Angger Dimas belum bisa melihat CCTV itu karena ada prosedur yang harus dilalui.

Demikian juga keesokan harinya saat ayah Angger Dimas hendak melihat, CCTV itu masih belum bisa dibuka.

Meski demikian, Angger Dimas tidak mempermasalahkan hal itu, sebab ia meyakini kalau kasus kematian Dante sudah ditangani polisi.

"Berarti ini ada sesuatu," jelas Angger Dimas.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e