Liga 3

Persedikab Kediri Protes Keputusan Wasit di Semifinal Liga 3 Jatim, Dirugikan Kartu Merah dan Gol

Kartu kuning kedua bagi Muhammad Iqbal Pratama sekaligus gol tendangan bebas untuk Persekabpas di dalam kotak penalti merugikan Persedikab Kediri

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
DOk. Persedikab Kediri
Pemain Persedikab Kediri di laga semifinal Liga 3 Jatim melawan Persekabpas Pasuruan, Minggu (4/2/2023). Tim Bledug Kelud protes kebijakan wasit di laga itu meskipun akhirnya bisa memenangkan pertandingan 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Persedikab Kediri mengkritisi keputusan wasit di laga semifinal Liga 3 Jatim , Minggu (4/2/2024).

Meski tampil sebagai pemenang dalam pertandingan Persedikab Kediri  Vs Persekabpas Pasuruan di babak semifinal itu dan lolos ke babak final, pihak Persedikab menyayangkan sikap dan keputusan wasit yang dinilai merugikan tim Bledug Kelud.

Baca juga: Persedikab Kediri Lolos ke Babak Final Liga 3 Jatim, Kalahkan Persekabpas Pasuruan Lewat Adu Penalti

Pelatih kepala Persedikab Kediri, Muslim Habibi sempat menyoroti keputusan wasit.

Ia beranggapan ada keputusan wasit yang merugikan bagi Persedikab.

"Syukurlah kami bisa meraih kemenangan saat adu penalti. Namun kami menyayangkan keputusan wasit yakni saat memberikan kartu kuning kedua untuk salah satu pemain kami," kata Muslim Habibi, Senin (5/2/2024).

Habibi mengatakan, kartu kuning kedua yang diberikan pada Muhammad Iqbal Pratama sekaligus gol tendangan bebas untuk Persekabpas di dalam kota penalti, membuat pertandingan berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan adu penalti. 

"Kami harus bermain dengan 10 orang saja. Dan menurut kami keputusan wasit kemarin sedikit merugikan. Tapi anak-anak bisa meredam situasi itu dengan memenangkan pertandingan," ungkapnya.

Menurut Habibi, gol yang dicetak oleh Persekabpas lewat pelanggaran tersebut seharusnya bisa diantisipasi apabila sebelum pertandingan dimulai diberikan peringatan terlebih dahulu.

Namun wasit dianggap tidak memberikan peringatan.

Ia juga menyoroti keputusan wasit soal pelanggaran yang membuat anak asuhnya mendapatkan kartu merah.

"Saya menyayangkan sedikit kepada wasit karena memberikan kartu merah kepada pemain kami. Saya rasa justru kami yang kena, tapi tidak apa-apa karena situasi ini mungkin saja terjadi dalam kompetisi," bebernya.

Meski begitu Habibi tetap mengapresiasi performa skuat asuhannya. Sebab karena kerja keras para pemain, Persedikab berhasil melenggang ke babak final.

"Tapi bagaimana pun kami tetap bersyukur dan mengapresiasi para pemain yang sudah berusaha keras. Sekarang akan fokus pada final," tutupnya.

Baca juga: NZR Sumbersari FC Kalah Adu Pinalti dari Persibo di Semifinal Liga 3 Jatim, Fokus ke Babak Nasional

Persedikab Kediri dinyatakan lolos ke babak final Liga 3 Jatim Usai mengalahkan Persekabpas Pasuruan lewat adu penalti, Minggu (4/2/2024).

Kemenangan Persedikab didapat melalui adu penalti karena kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 hingga waktu normal berakhir.

Gol Persedikab Kediri dicetak oleh Eka Sama Adi Prasetya menit ke-70 dan Persekabpas berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-77.

Di babak adu penalti, Persedikab berhasil meraih kemenangan setelah empat kali tendangan penalti masuk gawang. Sementara Persekabpas hanya bisa memasukkan satu gol penalti.

Empat gol penalti tim berjuluk Bledug Kelud tersebut dicetak Didit Agus Yulianto, Rian Hidayat, Hasbiyanto dan Bagus Prasetya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved