Arema FC Dibantai PSIS, Ini Komentar Fernando Valente Terkait Momen Dedik Setiawan Cs Dibobol 4 Gol

SURYAMALANG.COM - Strategi pelatih Arema FC, Fernando Valente, menduetkan dua stopper Amerika Latin di laga menghadapi PSIS Semarang berujung kebobolan empat gol.

Arema FC dibantai PSSI Semarang 1-4 pada pekan 24 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (5/2/2024).

Kekalahan ini semakin menenggelamkan Arema FC di zona degradasi Liga 1 2023.

Hasil tersebut juga membuat strategi yang dibangun Fernando Valente dengan menduetkan Julian Guevara dan Charles Raphael di lini belakang gagal total.

Meski secara penguasaan bola Arema FC lebih bagus dalam pertandingan ini.

Namun, Singo Edan selalu kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.

Alhasil, PSIS Semarang mampu membobol gawang Julian Schwarzer Garcia melalui efektivitas dalam segi permainan.

Baca juga: Arema FC Kian Terpuruk di Zona Degradasi Liga 1 2023, PSIS Semarang Geser Persib Bandung di Urutan 2

"Saya tidak bisa menjelaskan tentang hasil pertandingan hari ini."

"Tentu saja saya minta maaf ke semua penonton karena semua ingin memenangkan pertandingan untuk tim ini," ucap Fernando Valente seusai pertandingan.

Sebelum menatap laga menghadapi PSIS Semarang, Singo Edan telah melakukan persiapan selama tiga pekan lamanya.

Dalam persiapan itu, Dedik Setiawan dkk digenjot dengan sejumlah materi latihan.

Mulai dari melakukan tiga kali uji coba, hingga mencoba mengubah pemain untuk bermain di beberapa posisi.

Seperti menarik mundur Julian Guevara yang sebelumnya bermain sebagai gelandang bertahan menjadi center bek.

Hal ini dilakukan oleh Valente guna memperbanyak aliran bola dari sisi pertahanan.

Pelatih asal Portugal itu juga ingin menguatkan permainan build up dari bawah.

Namun, faktanya saat dalam pertandingan gawang Arema FC kebobolan empat gol, yang ketiga diciptakan melalui tendangan jarak jauh.

Fernando Valente juga tidak mengira bahwa PSIS Semarang mempunyai pemain yang memiliki kualitas shooting cukup bagus.

"Saat kami melihat kualitas shooting dari lawan, itu merupakan kualitas dari pemain itu sendiri."

"Mereka menjadi pembeda dan itu tidak mudah untuk mengatasi shooting seperti itu," ujar Fernando Valente.

Sebagai juru taktik, Fernando Valente berjanji akan memperbaiki permainan Arema FC di 10 laga sisa di kompetisi Liga 1 2023.

Dia menargetkan kemenangan di setiap laga untuk membawa Arema FC lepas dari zona degradasi.

"Sekarang dengan 10 game tersisa ini, kami harus bertarung hingga akhir."

"Kami harus recovery dengan situasi ini dan kami harus belajar dari situasi ini," tandasnya.