Berita Arema Hari Ini Populer: Singo Edan Kalah Telak dari PSIS Semarang, Cuma Bisa Cetak 1 Gol

SURYAMALANG.COM, - Berikut berita Arema hari ini populer pada Selasa 6 Februari 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal Singo Edan kalah telak saat menghadapi PSIS Semarang.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal hasil skuat Singo Edan yang cuma bisa cetak 1 gol selama laga. 

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Singo Edan Kalah Telak dari PSIS Semarang

Arema FC kalah telak justru di saat ingin mendapatkan 3 poin di laga perdana pasca jeda panjang Liga 1 2023/2024, Senin (5/2/2024).

Hasil skor akhir Arema FC Vs PSIS Semarang adalah 1-4 di laga pekan 24 Liga 1  di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, sore ini.

Empat gol PSIS Semarang dicetak melalui brace Rian Ardiansyah (22', 74') dan Dewangga (45', 90+1').

Sementara satu gol Arema FC dicetak melalui kaki Charles Lokolingoy di menit 56.

Jalannya laga, tempo pertandingan di awal babak pertama ini tidak berlangsung dalam tempo cepat.

Sebagai tuan rumah, Arema FC yang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.

Keasyikan menyerang justru PSIS Semarang yang mendapat peluang pertama pada menit 6.

Umpan pendek Rian Ardiansyah kepada Taisei Marukawa gagal dikonversi menjadi gol.

Taisei Marukawa yang sudah berada di dalam kotak pinalti gagal menendang bola tersebut.

Lalu tiga menit berselang giliran Arema FC yang mendapatkan peluang emas.

Kali ini Dedik Setiawan yang sudah satu lawan satu dengan kiper gagal membobol gawang PSIS Semarang.

Tendangannya masih mampu ditepis oleh kiper PSIS Semarang Adi Satryo.

Peluang tersebut didapatkan setelah pemain belakang PSIS Semarang tidak sempurna dalam melakukan back pass.

PSIS pun membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Riyan pada menit 22.

Memanfaatkan umpan pendek dari Taisei Marukawa, Riyan yang tidak terkawal mampu menceploskan bola ke gawang Arema FC.

Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu. 

Tertinggal satu gol membuat Arema FC meningkatkan intensitas serangan.

Memasuki menit 31 Dedik Setiawan kembali mendapatkan peluang emas

Lolos dari jebakan offside, pemain berusia 29 tahun tersebut kembali gagal mencetak gol.

Setelah tendangannya hanya mampu berada di pinggir gawang Adi Satryo.

Memasuki menit 44, lagi-lagi PSIS Semarang mampu menggandakan kedudukan menjadi 0-2.

Kali ini Dewangga mampu menceploskan tendangan jarak jauh.

Skor 0-2 bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Arema FC memasukkan Charles Lokolingoy dan Ginanjar Wahyu untuk mempertajam lini serang.

Keduanya menggantikan posisi Dendi Santoso dan Samuel Balinsa.

Keputusan pergantian pemain ini terbukti ketika Charles Lokolingoy mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Memanfaatkan umpan satu dua dengan Ginanjar Wahyu, pemain blasteran Kongo Australia itu mampu mencetak gol bagi Arema FC.

Memasuki menit 60, lagi-lagi Dedik Setiawan gagal mencetak setelah lolos dari jebakan offside.

Sundulannya masih mampu ditepis oleh kiper PSIS Semarang Adi Satryo.

Kejutan justru datang pada menit 74.

PSIS kembali mampu mencetak gol melalui plesing Riyan Ardiansyah.

Tendangan kaki kanan Riyan tidak mampu ditepis oleh kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia.

Menjelang pertandingan berakhir, lagi-lagi Dewangga menambah pundi-pundi gol bagi PSIS Semarang.

Tendangan jarak jauhnya mampu membobol gawang Julian Schwarzer Garcia.

Skor 1-4 berakhir hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

2. Cuma Bisa Cetak 1 Gol

Arema FC kalah 1-4 dari PSIS Semarang dalam laga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (5/2).

Gol tunggal Singo Edan dicetak oleh Charles Lokolingoy di menit 56. Sedangkan gol Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh Rian Ardiansyah di menit 27 dan menit 74, serta Alfeandra Dewangga di menit 45 dan menit 90+1.

Kekalahan ini membuat Singo Edan semakin terjerembap di zona degradasi. Saat ini Arema FC bertahan di posisi 16 dengan 21 poin dari 24 pertandingan.

Sebenarnya Arema FC lebih banyak menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal. Tapi, keasyikan menyerang membuat Arema FC mengabaikan pertahanan. PSIS Semarang mendapat peluang pertama melalui Taisei Marukawa pada menit 6, tapi gagal menjadi gol.

PSIS baru membuka keunggulan melalui gol Riyan di menit 22. Dengan memanfaatkan umpan pendek dari Taisei Marukawa, Riyan yang tidak terkawal mampu menceploskan bola ke gawang Arema FC.

PSIS Semarang menggandakan kedudukan menjadi 0-2 di menit 44. Kali ini Dewangga yang mampu menceploskan gol mellaui tendangan jarak jauh. Skor 0-2 bertahan sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente memasukkan Charles Lokolingoy dan Ginanjar Wahyu untuk mempertajam lini serang di awal babak kedua.

Masuknya Charles Lokolingoy menjadi berkah bagi Singo Edan. Pemain asal Kongo itu mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit 56. Dengan memanfaatkan umpan dari Ginanjar Wahyu, Charles Lokolingoy mampu mencetak gol bagi Arema FC.

PSIS semakin memperlebar keunggulan di menit 74 melalui Riyan Ardiansyah. Tendangan kaki kanan Riyan tidak mampu ditepis oleh kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia.

Dewangga menambah pundi-pundi gol bagi PSIS Semarang menjelang pertandingan berakhir. Tendangan jarak jauh Dewangga mampu membobol gawang Singo Edan. Skor 1-4 berakhir sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.