Arema FC Berharap Keajaiban di 10 Laga Sisa, Bisakah Fernando Valente Selamatkan Tim dari Degradasi?

SURYAMALANG.COM, MALANG - Langkah Arema FC untuk lolos dari zona degradasi Liga 1 2023 semakin berat.

Ini buntut hasil buruk di pekan 24 lalu, setelah Arema FC dikandaskan PSIS Semarang dengan skor 1-4.

Secara peringkat, Singo Edan masih tertinggal lima angka dari Persita Tangerang yang berada setingkat di atas Arema FC.

Arema FC berada di urutan 16 dengan 21 poin, sedangkan Persita Tangerang di urutan 15 dengan 26 poin.

Kondisi ini membuat Arema FC harus mati-matian jika ingin bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebab, masih ada 10 laga tersisa bagi Arema FC.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente tak ingin menyerah begitu saja dengan kondisi yang dialami oleh Arema FC saat ini.

Fernando Valente bertekad untuk membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi.

"Sekarang dengan 10 game tersisa, kami harus bertarung hingga akhir."

"Kami harus recovery dengan situasi ini dan kami harus belajar dari situasi ini," ucap Fernando Valente kepada SURYAMALANG.COM.

Kekalahan atas PSIS Semarang menjadi pukulan telak bagi Arema FC.

Sebab, sehari sebelumnya Persita Tangerang dikalahkan oleh PSM Makassar dengan skor 4-0.

Jika Singo Edan menang dari PSIS Semarang, maka jarak poin dengan Persita Tangerang dapat dipangkas.

Akan tetapi, fakta di lapangan justru membuat Arema FC tak berdaya usai dibantai PSIS Semarang dengan skor telak 1-4.

"Di pertandingan berikutnya kami harus lebih baik."

"Saya minta maaf, kami harus bekerja keras hingga akhir," ujarnya.

Namun, melihat 10 pertandingan ke depan bukanlah hal mudah yang harus dihadapi oleh Dendi Santoso dkk.

Singo Edan masih harus menghadapi sejumlah tim papan atas seperti Madura United hingga pemuncak klasemen sementara Borneo FC.

Di sisi lain, tekat untuk keluar zona degradasi masih terbuka lebar apabila Singo Edan mampu menyapu bersih kemenangan.

Optimisme itu datang dalam diri setiap pemain.

Seperti dari Charles Raphael, kapten kedua dari tim Arema FC berkomitmen untuk membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.

"Kami harus bertarung hingga akhir dan mencoba menenangkan semaksimal mungkin di 10 game tersisa."

"Dengan semangat yang ada, kami siap bertarung di setiap pertandingan hingga akhir," ujarnya.

Menanggapi hasil minor saat bertemu PSIS Semarang, pemain asal Brasil itu sampai tidak bisa berkata-kata.

Menurutnya, Singo Edan sudah menguasai jalannya pertandingan di laga tersebut.

Akan tetapi, Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada tim Arema FC.

"Sangat sulit berbicara tentang pertandingan ini."

"Karena kami sebenarnya sudah mengontrol pertandingan tapi, mereka bisa mencetak empat gol," tandasnya.