Pelatih Persebaya, Paul Munster Tertarik Pemain Muda

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gelandang Persebaya, Toni Firmansyah menjadi sorotan setelah laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2).

Toni dinilai tampil kurang maksimal dalam laga pekan 24 Liga 1 2023/2024 tersebut.

Gelandang Timnas Indonesia U-20 ini bermain menggantikan M Iqbal di menit 59. Permainan Toni dalam laga tersebut masih memiliki banyak catatan, mulai dari salah antisipasi, kurang responsif, dan terlambat mengambil keputusan.

Namun, sejumlah aksinya cukup menarik perhatian. Toni tampil ngeyel naik turun lapangan sepanjang 30 menit pertandingan dengan stamina yang cukup mengesankan.

Toni juga tidak segan duel dengan pemain Bhayangkara FC, termasuk saat melakukan tekel kepada Radja Nainggolan. Toni mampu menerapkan instruksi pelatih dengan baik.

Kualitas Toni tersebut yang membuat pelatih Persebaya, Paul Munster terkesima.

"Soal Toni, memang dia balik dari timnas, dan belum lama bergabung dengan tim. Sebelumnya, saya sudah bicara khusus dengan dia. Kami juga juga menunjukkan beberapa video yang menjadi bahan bermain dengan skema yang diinginkan oleh pelatih. Dia bisa buktikannya," kata Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara ini menilai perjalanan Toni Firmansyah masih sangat panjang. Masih ada banyak waktu untuk memantaskan diri sebagai pemain profesional seutuhnya.

Menurutnya, Toni telah menunjukkan potensi dan memiliki kemauan untuk mengembangkannya. Karakternya juga berhasil mengubah cara pandang Paul Munster terhadap pemain-pemain muda di Persebaya.

"Saya senang memiliki pemain muda potensial yang akan dipersiapkan di pertandingan berikutnya. Artinya, seluruh pemain Persebaya yang bermain bisa memanfaatkan momen," katanya.

Persebaya memiliki beberapa pemain muda potensial, seperti Mikael Tata yang berusia 19 tahun, dan Alfan Suaib yang berusia 19 tahun. Kehadiran pemain muda ini menjaga tradisi tim sebagai tim yang rutin memproduksi pemain muda berkualitas.

Sebelum Mikael Tata dan Alfan Suaib, ada penjaga gawang muda Ernando Ari yang menjadi kiper utama timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 Qatar. Juga ada sejumlah sepak bola ternama yang mengorbit dari Persebaya, seperti Marselino Ferdinand, Rizky Ridho, Hansamu Yama, dan Rachmat Irianto.

Kompetisi jeda selama tiga pekan karena ada Pemilu 2024. Persebaya baru akan melakoni laga dengan menyambangi markas Persita Tangerang pada 23 Februari.

Bajul Ijo dipastkan tidak akan diperkuat Reva Adi Utama dalam laga pekan 25 tersebut. Kapten Persebaya itu absen karena menerima kartu merah saat melawan Bhayangkara FC.

Song Ui-young dan Erando Ari juga diragukan tampil dalam laga tersebut. Song Ui-young dan Erando Ari berpeluang absen karena masih mengalami cedera. Saat ini Song Ui-young dan Erando Arisama-sama maish menjalani serangkaian observasi dan pemeriksaan untuk memastikan kondisi cederanya.

"Tim akan memberikan perawatan terbaik agar dia bisa segera kembali latihan dan bermain," kata Paul Munster.(kompas.com/Abdullah Faqih)