Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Fernando Valente Disebut Pelatih Rasis, Masalah Utama Tim Kata Widodo

Fernando Valente disebut pelatih rasis hingga masalah utama tim menurut Widodo simak berita Arema hari ini populer.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @aremafcofficial
Fernando Valente (kiri) disebut pelatih rasis hingga masalah utama tim menurut Widodo (kanan), simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Selasa (13/2/24) tentang Fernando Valente disebut pelatih rasis oleh mantan pemain Singo Edan. 

Sedangkan masalah utama tim menurut Widodo sebagai pelatih baru akan dibahas juga di berita Arema hari ini populer.

Terakhir, performa Julian Schwarzer Garcia sebagai kiper Arema FC jadi sorotan Agung Prasetyo

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Fernando Valente Disebut Pelatih Rasis

Kabar tak sedap mengiringi kepergian Fernando Valente sebagai pelatih Arema FC yang disebut rasis. 

Tentu ini mengejutkan apalagi klaim tersebut muncul dari salah satu pemain yang pernah membela Arema FC, Ichaka Diarra.

Pemain asal Mali ini turut merespons pemecatan Fernando Valente dari Arema FC dan menilai keputusan itu sebagai langkah yang tepat.

Lewat sebuah tulisan yang diunggah di akun Instagram resmi Arema FC soal pemecatan Fernando Valente, Ichaka Diarra turut berbahagia.

Ichaka Diarra menilai Fernando Valente sebagai pelatih yang rasis disamping buta akan kemampuan terbaik pemain yang dimiliki Arema FC.

Bahkan ayah Ze Valente itu disebut tak percaya dengan para pemain yang diasuhnya.

"Ini kabar baik sekarang Arema bisa kembali seperti semula," tulis Ichaka Diarra melansir Superball (grup suryamalang) Selasa (13/2/24).

"Karena pelatih ini tak tahu menahu Arema punya pemain-pemain bagus tapi si pelatih tidak tahu cara berhadapan dengan pemainnya" imbuh Ichaka Diarra

"Pelatih yang tidak bisa menghormati pemainnya, pelatih yang rasis karena tak suka pemain berkulit hitam,-red)" imbuh Ichaka Diarra

"Hatiku selamanya bersama Arema dan semoga sukses untuk bertahan dan aku yakin Arema akan keluar dari zona degradasi, Aremania selamanya," imbuh Ichaka Diarra

Ichaka Diarra dilepas Arema FC saat Liga 1 2023 memasuki putaran kedua, sebagai gantinya didatangkan pemain baru asal Kolombia, Julian Guevara.

Kini Ichaka Diarra kembali ke klub lamanya di Al-Anshar FC yang bermain di Liga Lebanon.

Baca juga: Inilah yang Ditanamkan Widodo C Putro kepada Pemain Arema FC Agar Bisa Lolos dari Zona Degradasi

Artikel superball.bolasport.com 'Dipecat Arema FC, Fernando Valente Pelatih Rasis? Kata Eks Pemain'

2. Masalah Utama Tim Kata Widodo

Belum genap sepekan melatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro sudah melihat permasalahan tim seusai rentetan hasil buruk yang didapatkan Singo Edan di beberapa laga terakhir Liga 1 2023-2024.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat tim kesulitan beranjak keluar dari zona degradasi dan tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin.

Mendapat tugas yang tidak mudah untuk menyelamatkan tim dari ancaman turun kasta di akhir musim, Widodo melihat selama ini para pemain Arema FC terlihat kurang happy atau senang.

Widodo meyakini, jika mood pemain sudah happy, maka semangat juang Johan Ahmad Farizi dkk akan kembali hadir untuk selalu bermain all out di setiap pertandingan yang dijalani.

Widodo C Putro berharap kedatangannya ke Arema FC bisa membuat suasana internal tim kembali happy.

"Saya melihat pemain dari kemarin enggak happy. Ini mungkin yang harus dijaga. Kalau memang mood pemain bisa kami jaga terus, mau apa pun pasti pemain lakukan," ujar mantan pelatih Deltras FC Sidoarjo itu.

"Bermain dengan pressing tinggi dengan kekuatan, tetapi kalau mood-nya enggak ada, mau main apa pun akan enggak bisa keluar kemampuannya. Saya lihat di situ," ujar Widodo

"Dalam dua hari ini, mereka antusias semangat. Saya datang ke Arema berusaha untuk membangkitkan itu yang jelas supaya kami enggak turun," jelas Widodo.

Tugas berat pun sudah menanti Widodo C Putro untuk mengembalikan Arema FC ke jalur kemenangan.

Pada laga selanjutnya pekan ke-25 Liga 1 2023-2024, Arema FC akan tandang melawan RANS Nusantara FC Kamis (22/2/2024) sekaligus jadi ajang debut bagi Widodo

Untuk itu, selama seminggu ke depan Widodo akan banyak memberikan porsi latihan taktik kepada pemain Arema FC.

Widodo memang tidak terlalu memberi perhatian lebih pada aspek fisik karena sudah tidak ada waktu lagi selain memaksimalkan laga di sisa Liga 1 ini demi bisa menyelamatkan Arema FC

Saat ini harapan Widodo pemain bisa cepat beradaptasi dan mengerti dengan taktik yang coba diterapkan di tim.

"Saya akan tingkatkan intensitas di latihan dan taktik. Dalam waktu seminggu ini, pemain dapat paham itu dan mau menerima apa yang kami bikin" terang Widodo

"Mungkin intensitasnya tinggi dan durasinya agak dipanjangkan, biasanya 1,5 jam, bisa 2 jam atau lebih," Percuma kami lakukan taktik kalau pemain tidak memahami," kata Widodo. 

Baca juga: Fernando Valente Dipecat, 2 Asisten Pelatih Ingin Bertemu dengan Manajemen Arema FC

Artikel Kompas.com 'Titik Permasalahan Arema FC di Mata Pelatih Baru Widodo C Putro'.

3. Performa Julian Schwarzer Garcia 

Kualitas kiper Arema FC mendapat perhatian lebih dalam upaya tim menyelematkan diri dari zona degradasi Liga 1 2023.

Pelatih kiper Arema FC, Agung Prasetyo mengaku sudah mengantongi catatan perihal performa kiper-kiper Singo Edan.

Agung Prasetyo ingin penampilan Julian Schwarzer Garcia dan kawan-kawan meningkat dalam sisa laga Liga 1 2023.

Dalam sesi latihan, Agung bekerja sama dengan Galih Firmansyah sebagai asisten pelatih kiper.

Kolaborasi keduanya diharapkan bisa membuat kiper Arema FC tampil lebih baik di sisa 10 laga Liga 1 2023.

"Ada beberapa catatan yang sudah saya miliki. Kami akan bekerja berdasarkan catatan itu yang terpenting harus ada beberapa perbaikan yang akan kami lakukan," kata Agung Prasetyo mengutip wearemania.net Selasa (13/2/24). 

Agung Prasetyo menegaskan, perbaikan yang akan dilakukannya terhadap kiper-kiper Arema FC bukan hanya soal teknis.

Dari sisi nonteknis pun tak luput dari sentuhan pelatih kiper asal Sidoarjo itu.

Saat ini, gawang Arema FC tercatat sebagai yang paling sering kebobolan bersama Persita Tangerang, yakni mencapai 44 gol.

Tentu saja, hal ini menjadi PR tambahan bagi Agung.

"Kami akan melakukan perbaikan secara teknis maupun nonteknis. Semuanya ada dalam catatan. Semua akan kita perbaiki dalam sesi latihan ke depan," pungkas Agung Prasetyo

Manajemen Arema FC sengaja mendatangkan Agung Prasetyo dari Deltras Sidoarjo dengan tujuan meningkatkan performa sosok di bawah mistar gawang.

Agung dinilai punya pengalaman dan statusnya sebagai legenda Arema sejak 1998-1999, 1999-2000, dan 2001.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved