Lini Depan Persebaya Belum Tajam, Ini Upaya yang Dilakukan Paul Munster Jelang Dijamu Persita

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mulai menunjukkan trend positif di bawah racikan Paul Munster.

Tim beralais Bajul Ijo itu berhasil mengemas empat poin dari dua laga, yakni hasil satu imbang dan satu kemenangan dalam lanjutan Liga 1 2023.

Kemenangan di laga terakhir cukup berarti karena memutus rentetan hasil buruk Persebaya pada 10 laga puasa kemenangan. Hal ini bisa meningkatkan mental tim.

Paul Munster mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan Bruno Moreira dkk di dua laga, skema yang diinginkan berjalan dengan baik.

Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu belum begitu puas dengan performa lini depan.

Ia menilai seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, karena di dua laga tersebut mendapat banyak peluang emas.

Persebaya Surabaya hanya mampu mencetak dua gol dalam dua laga di bawah asuhan Paul Munster, serta kebobolan satu gol.

"Kami perlu mencetak lebih banyak gol. Satu gol setiap laga itu buat saya belum cukup," ungkap Paul Munster kepada SURYAMALANG.COM.

"Saya ingin mencetak lebih banyak gol, mereka (pemain depan) tahu itu, makanya kami terus bekerja dan mereka yakin mereka bisa mencetak lebih banyak gol dan saya yakin kami bisa melakukannya sebagai sebuah tim," tambahnya.

Untuk mendongkrak performa lini depan, Paul Munster melakukan pendekatan khusus pada deretan pemain depan. Itu dilakukan sejak latihan pekan ini.

"Saya mengadakan sesi untuk pemain tertentu, tidak semua pemain, mereka (pemain depan) harus bekerja keras untuk mencetak gol."

"Jadi saya melakukannya beberapa hari terakhir dengan para striker," ungkap Paul Munster.

Mengenai upaya khusus seperti apa yang dilakukan pada striker Persebaya, mantan Direktur Teknis Timnas Brunei Darussalam itu enggan merinci.

Namun ia berharap, performa lini depan semakin baik, sehingga di laga selanjutnya saat menyambangi markas Persita Tangerang, 23 Februari mendatang, lebih produktif.

"Saya biasa melakukannya, ketika saya terlibat dengan para pemain dan mereka termotivasi, mereka ingin melakukan lebih."