Dugaan Motif Yudha Arfandi Bunuh Dante Demi Asuransi Dijawab Sahabat Tamara, Pastikan Fakta Ini

Dugaan motif Yudha Arfandi bunuh Dante demi asuransi dijawab sahabat Tamara Tyasmara, pastikan fakta ini.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube KOMPASTV/Kompas.com/Instagram @sorayarasyid12
Tamara Tyasmara (kiri), Soraya Rasyid dan Dante (tengah), Yudha Arfandi (kanan). Dugaan pelaku lakukan pembunuhan atas motif asuransi terjawab. 

SURYAMALANG.COM, - Dugaan motif Yudha Arfandi bunuh Dante demi asuransi dijawab sahabat Tamara Tyasmara, presenter Soraya Rasyid.

Soraya Rasyid mengaku sempat memastikan fakta terkait asuransi Dante kepada Tamara Tyasmara

Menurut Soraya Rasyid, motif Yudha Arfandi membunuh Dante bukan demi asuransi sebab hal tersebut sangat tidak mungkin. 

Munculnya motif Yudha Arfandi bunuh Dante demi asuransi merebak sejak pacar Tamara Tyasmara yang kini sudah jadi mantan itu ditangkap polisi. 

Yudha Arfandi disebut-sebut menghabisi nyawa Dante sebab uang asuransinya akan cair setelah bocah 6 tahun tersebut meninggal. 

Baca juga: Sekolah Dante Disebut Kurang Update, Tamara Tyasmara Bantah Anaknya Trauma Renang Cuma Takut Air

Baca juga: Terungkap Foto Profil WA Komeng Gak Kalah Kocak dari Kertas Suara Pemilu, Kocaknya di Luar Prediksi

Tuduhan ini secara tegas dibantah langsung oleh Soraya Rasyid.

"Itu adalah fitnah banget," kata Soraya Rasyid melansir TribunnewsBogor.com (grup suryamalang) Senin, (19/2/24).

Kepada Soraya Rasyid, Tamara Tyasmara mengaku asuransi Dante sudah tidak aktif lagi.

"Aku tanya kan, 'Ra Dante emang ada asuransi ?'. 'Ada tapi udah lama gak gua bayar karena CC gua mati jadi auto debetnya udah gak kebayar lagi'," cerita Soraya Rasyid.

Kedekatan Dante dan Soraya Rasyid
Kedekatan Dante dan Soraya Rasyid (Instagram @sorayarasyid12)

Bahkan jauh sebelum meninggal dunia, Tamara Tyasmara pernah merogok kocek untuk membayar biaya rumah sakit Dante.

"Dante dirawat itu terakhir sebelum pergi, itu dia ngeluarin uang sendiri, gak pakai asuransi karena asuransinya mati," kata Soraya Rasyid.

Diketahui, polisi belum mengungkap alasan atau motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sampai 12 kali dengan durasi paling lama 54 detik.

Motif asmara juga terbantahkan sebab Tamara Tyasmara mengaku tidak sedang cekcok dengan Yudha Arfandi.

Demikian pula soal restu dari Dante untuk hubungan ibunya dan Yudha Arfandi juga diklaim tidak ada masalah. 

Baca juga: Kronologi Pria Magelang Bisa Nyoblos 2 Kali, Pakai Hak Pilih Almarhum Ibunya Diduga Ada Politik Uang

Baca juga: Tabiat Anak Artis VR dan Gengnya Kata Pemilik Warung, Geram Dituduh Terima Sogokan Imbas Kasus Bully

Hingga kini Dirreskrimum Polda Metro Jaya Jakarta, Kombes Pol Wira Satya Triputra masih mendalami motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante hingga tewas di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/24).

"Kami masih melakukan pendalaman. Kami juga menunggu hasil dari Apsifor," kata Wira. 

Perlu diingatkan kembali, Tamara Tyasmara mengantar Dante ke rumah Yudha Arfandi pada pukul 11.30 WIB, Sabtu (27/1/2024).

Pukul 15.00 WIB, Yudha Arfandi bersama anak kandungnya, MMA juga Dante pergi ke kolam renang Palem.

Mereka duduk dan menaruh barang-barang di sebuah gazebo pinggir kolam renang.

Baca juga: Trauma Ayu Ting Ting Takut Lettu Fardhana Mundur Gak Jadi Dinikahi, Tiba-tiba Curhat Sambil Melawak

Baca juga: Terjawab Isu Celine Evangelista Pacaran dengan Mayor Teddy, Sudah Ada Rasa Nyaman dan Bahagia

Artikel TribunnewsBogor.com 'Terkuak Keberadaan Asuransi Dante, Dicurigai Jadi Motif Arfandi'.

Cara Sadis Yudha Arfandi Bunuh Dante Seolah Tenggelam, Hampir 1 Menit Ditenggelamkan Dicicil 12 Kali
Cara Sadis Yudha Arfandi Bunuh Dante Seolah Tenggelam, Hampir 1 Menit Ditenggelamkan Dicicil 12 Kali (Youtube Jaclyn Choper/KH Infotainment)

Yudha Arfandi lebih dulu menenggelamkan anak kandungnya, MMA di kolam sedalam 1,3 meter.

20 menit kemudian, Yudha Arfandi mulai menenggelamkan Dante di kolam renang sedalam 1,5 meter.

Sampai kemudian Dante kehabisan napas karena secara terus-menerus ditarik kaki dan pinggangnya ketika berusaha meraih tepi kolam renang.

Kepada polisi Yudha Arfandi mengaku melakukan tindakan tersebut untuk melatih pernapasan Dante.

Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan Yudha Arfandi mengaku melakukan itu agar Dante tidak takut air.

"Latihan membenam bertujuan latihan pernapasan. Biar lebih kuat, tidak terlau panik dan tidak takut air," kata Rovan.

Arfandi menenggelamkan Dante 12 kali dengan durasi : 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, 54 detik.

Atas perbuatannya Arfandi kini dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, dan Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved