Nasib Rumah Mewah Ayu Ting Ting Calon Hunian Setelah Menikahi Lettu Fardhana, Masih Belum Dibereskan

SURYAMALANG.COM - Terungkap nasib rumah mewah Ayu Ting Ting yang bakal jadi calon hunian setelah menikahi Lettu Fardhana. 

Ayu Ting Ting pun menjelaskan mengapa dirinya masih belum pindah ke rumah mewahnya yang berada di Jakarta tersebut. 

Diketahui putri sulung pasangan Umi Kalsum dan Abdul Rozak tersebut sedang membangun rumah mewah di Jakarta.

Keadaan rumah baru ibu Bilqis Khumairah Razak tersebut disentil oleh Ebel Cobra.

Maklum pembangunan rumah mewah Ayu Ting Ting tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Memang, sang pedangdut merahasiakan proses pembangunan rumah tersebut.

\Nah baru-baru ini kondisi rumah baru tersebut disentil Ebel Cobra kala mendatangi Ayu Ting Ting di kediamannya, Depok Jawa Barat.

“Kenapa rumah barunya nggak ditempatin?,“ tanya Ebel Cobra.

Sang pedangdut mengatakan jika rumah barunya memang sudah selesai dibangun.

Baca juga: Kartika Putri Pernah Dihujat Saat Tantang Capres Ngaji, Kini Idap Autoimun, Wajah dan Lidah Melepuh

Namun, pelantun lagu Alamat Palsu tersebut belum juga pindah rumah.

Terkuak, penyebabnya karena rumah tersebut belum dilengkapi dengan sarana prasana yang memadai.

“Kagak itu rumah kan baru jadi tuh baru habis diberesin, “ sambungnya.

“Ibu belum sempet nempatin emang pengen beli alat-alat dulu baru diselamatin baru kita tempatin deh, “ lanjutnya.

Tak hanya itu, Ayu Ting Ting juga ingin mengurus perpindahan sekolah putrinya ke Jakarta terlebih dahulu.

Nantinya, Bilqis akan ikut pindah ke rumah baru tersebut.

Setelah itu, mereka akan tinggal bersama di rumah baru tersebut.

Langkah ini Ayu Ting Ting ambil agar dia tidak terlalu lelah harus bolak-balik Depok-Jakarta.

“Terus Bilqis punya rencana pingin sekolah di Jakarta Bel, “ cetus Ayu.

“Tadinya di Depok?,“ tanya Ebel.

“Sekarang kan di Depok nih maksudnya biar kalo gue kerja gak capek gak terlalu jauh Bel,“ jelas Ayu.

“Kalau Depok lumayan kan walaupun kita udah biasa tapi kan kaya gitu, “ tandas Ayu.

Intip Tempat Tugas Lettu TNI Fardhana di Sugapa Papua

Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting harus ditinggal sementara oleh Lettu TNI Muhammad Fardhana.

Penyebabnya, Lettu TNI Muhammad Fardana berangkat tugas ke Papua selama sembilan bulan.

Pria yang akrab disapa Dhana itu sudah berangkat ke Papua bersama ratusan Prajurit Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, Kamis (15/2/2024).

Komandan Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi menyatakan bahwa ratusan pasukan tersebut akan mengamankan dan bersiaga di wilayah perbatasan Indonesia Timur selama sembilan bulan.

Dia mengatakan bahwa pasukannya akan bertugas di Distrik Sugapa wilayah Intan Jaya. Sebanyak 450 pasukan diberangkatkan dalam tugas pengamanan di perbatasan negara selama 366 hari.

"Pelatihan sudah dibekali sebaik baiknya, dan mereka juga sudah dibekali peralatan lengkap," ujarnya.

Ia berharap, 450 pasukan yang dikirim ke Papua dapat kembali dengan selamat setelah menjalankan tugas.

Mayor Dian mengakui bahwa dari ratusan TNI yang dikirim, salah satunya adalah Lettu Muhammad Fardhana, Prajurit yang viral setelah melamar pedangdut terkenal Ayu Ting ting.

"Betul itu adalah Danki kami, dia berangkat dengan semangat. Nanti kabar pernikahannya, setelah penugasan," katanya.

Lantas bagaimana kondisi Distrik Sugapa yang jadi tempat tugas Fardhana?

Mengutip wikipedia, Sugapa adalah sebuah distrik yang juga menjadi ibu kota dari Kabupaten Intan Jaya, di daerah pegunungan provinsi Papua Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2021, jumlah penduduk distrik ini sebanyak 26.214 jiwa, dengan kepadatan 42 jiwa/km⊃2;.

Penduduk distrik ini berjumlah 26.214 (2021), dengan kepadatan penduduk 42 jiwa/km⊃2;.

Di distrik Sugapa terdapat bermacam-macam kantor pemerintahan, dan juga berbagai fasilitas umum lainnnya, seperti kantor Bupati, kantor Kecamatan, Rumah Sakit, dan lainnya.

Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat Sugapa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mayoritas penduduk Sugapa menganut agama Kekristenan.

Adapun besaran penduduk menurut agama yang dianut yakni Kekristenan sebanyak 98,76 persen, dimana dominan Katolik 67 persen dan selebihnya Protestan 31,76 persen. Kemudian yang memeluk agama Islam berjumlah 1,23 persen, Hindu dan Buddha sebanyak 0,01 persen.

Ternyata, daerah ini rawan pergeragakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pergerakan di Papua mengalami perkembangan, termasuk di wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan salah satu wilayah yang dimasuki ialah distrik Sugapa.

Pada bulan Oktober 2021, kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB terjadi di Sugapa.

Aksi KKB tersebut membakar beberapa fasilitas umum, seperti beberapa gedung bangunan sekolah, mobil ambulance, mobil tangki air, dan beberapa lainnya.

Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 5.859 penduduk harus mengungsi ke Polsek Sugapa, gereja, dan lainnya.