Reaksi Kesal Tamara Tyasmara Diteriaki Keluarga Yudha saat Rekonstruksi, Pasang Spanduk Bela Pelaku

Reaksi kesal Tamara Tyasmara diteriaki keluarga Yudha saat rekonstruksi, nekat pasang spanduk bela pelaku.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube Kompas.com/Tribun Video
Tamara Tyasmara (kanan) diteriaki keluarga Yudha (kiri) saat rekonstruksi, nekat pasang spanduk bela pelaku 

SURYAMALANG.COM, - Spanduk bela Yudha Arfandi saat rekonstruksi cukup membuat artis Tamara Tyasmara syok.

Selain membentangkan spanduk, pihak keluarga Yudha Arfandi juga meneriaki Tamara Tyasmara sambil melontarkan kata-kata yang menyudutkan. 

Praktis, Tamara Tyasmara sebagai ibu korban, Dante (6) kesal dan geram melihat tingkah keluarga Yudha Arfandi

Serangkaian rekontruksi kasus pembunuhan terhadap Dante itu dilakukan pada Rabu (28/2/2024) di halaman Ditreskrimum Polda Metro Jaya  dan TKP kejadian kolam renang umum Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam rekostruksi, Tamara Tyasmara sebagai saksi dihadirkan bersama tersangka tunggal, Yudha Arfandi. 

Baca juga: Komentar Geram Pesulap Merah Agar Samsudin Dihukum Penjara, Pendusta Berkedok Agama

Baca juga: Klarifikasi Sabda Ahessa Bantah Utang Wulan Guritno, Sebut Kesepakatan Pacaran dan Ingin Jalur Damai

Akan tetapi selama proses rekonstruksi, keluarga Yudha Arfandi ikut hadir dan memberikan dukungan pada tersangka. 

Tak hanya itu, mereka juga datang membawa spanduk besar berwarna merah yang dibentangkan di luar kolam renang. 

'Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat' bunyi tulisan pada spanduk.

Spanduk yang dibentangkan untuk membela Yudha Arfandi
Spanduk yang dibentangkan untuk membela Yudha Arfandi (Youtube Tribun Video)

Spanduk tersebut dibentangkan di rooftop kolam renang dan terlihat sejumlah orang berada di tempat tersebut.

Tamara Tyasmara mengaku sangat kaget dan tak menyangka dengan kelakuan keluarga pelaku. 

Bahkan Tamara Tyasmara semakin kesal karena diteriaki oleh orang-orang yang diduga pihak Yudha Arfandi.

"Ya keluarganya kan di situ pada teriak-teriak ngatain aku. Segala aku diminta jujur segala macam. 'Tamara jujur kamu!'" cerita Tamara Tyasmara, dilansir Kamis (29/2/2024) via TribunLampung.co.id.

Baca juga: Curhat Ade Jigo Teamlo Rumahnya Digugat Orang Padahal Punya Sertifikat, Mau Dieksekusi Sepihak

Artikel TribunLampung.co.id 'Tamara Tyasmara Syok Diteriaki Keluarga Yudha Arfandi'.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Kembalinya Ariel Lucero Lawan Persikabo, Widodo Enggan Remehkan Lawan

Sejak awal, Tamara Tyasmara sudah menahan emosi karena melihat dan bertemu Yudha Arfandi dalam rekonstruksi kematian anaknya.

Artis FTV ini bingung dan merasa seharusnya Yudha-lah yang harus diteriaki.

Alhasil Tamara Tyasmara merasa disudutkan karena terus-menerus didesak untuk jujur oleh keluarga pelaku. 

"Ya apa yang aku harus jujur? Aku udah jujur loh. Terus mereka bilang juga difitnah, jadi mereka kayak nyudutin aku," ungkap Tamara Tyasmara

"Makanya pas sampai dalam, aku langsung ke Arfandi gitu. Teriakan mereka itu nggak banget, nggak menghargai mereka yang lagi rekonstruksi," jelas Tamara Tyasmara.

Baca juga: Dugaan Siskaee Stres Tertawa Sendiri di Penjara, Berat Badan Turun Pengacara Bingung Baru 1 Bulan

Baca juga: Sosok Kiki Amalia Melahirkan Normal di Umur 42 Tahun, Suami Adalah Fans Beratnya

Tamara Tyasmara menegaskan dirinya tak pernah menyudutkan Yudha Arfandi

"Aku di sini korban kok, aku ngerasa kok jadi aneh. Aku dari kemarin fokus untuk Dante. Aku nggak ada menyudutkan Arfandi. Aku sudah percaya sama kepolisian aku nggak ada mau main hakim sendiri," tegas Tamara Tyasmara

Dalam rekonstruksi itu, ada seratusan lebih adegan yang dijalani Yudha Arfandi dari saat Tamara menitipkan anaknya Dante kepada pelaku yang kala itu masih jadi kekasihnya.

Lalu Yudha Arfandi bersama putrinya serta Dante berenang di kolam renang umum Duren Sawit, Jakarta Timur sementara Tamara Tyasmara pergi syuting. 

Dante tewas diduga setelah dibenamkan 12 kali di kolam renang Palem Tirta Emas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu, (27/1/24).

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut di dua tempat yakni halaman Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan kolam renang lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Kisah Dede Sunandar Utang Sule untuk Tebus Mobil Digadaikan Demi Kampanye, Panik Istri Mulai Tanya

Baca juga: Siapa Gus Fatihunnada? Antar Jenazah Santri Kediri Seperti Cengengesan, Identitas Terungkap

Total terdapat 115 reka adegan yang diperagakan tersangka Yudha Arfandi, termasuk detik-detik saat menenggelamkan Dante di area kolam renang yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter.

Adapun momen itu terjadi pada reka adegan ke-44E saat Yudha Arfandi menenggelamkan Dante ke dalam air selama 54 detik.

Hal itu dijelaskan Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra yang membacakan runtutan reka adegan di lokasi rekonstruksi.

"Tersangka Yudha menarik korban anak Raden Andante, membenamkan korban anak Raden Andante ke dalam air selama 54 detik," ucap Kompol Bara, Rabu (28/2/2024) mengutip Grid.id.

Tak hanya itu, Yudha Arfandi juga mendorong tubuh Dante ke belakang ketika anak Tamara Tyasmara  itu ingin mencapai pinggir kolam renang.

Akibat dorongan itu, Dante pun tak bisa menggapai pinggir kolam renang dan tetap berada di dalam air.

"Tersangka Yudha mendorong agar anak korban Raden Andante tidak dapat menggapai pinggir kolam renang dengan di dorong ke belakang," sebut Bara. 

Kemudian pada reka adegan ke-44F, Yudha memutar badan dan melepas tubuh Dante pada saat posisi kepala korban masih terbenam di dalam air.

Kekejaman Yudha berlanjut di reka adegan ke-44H ketika Dante yang hendak berenang ke pinggir kolam namun justru ditarik oleh kekasih dari Tamara tersebut.

Hal itu pun terjadi berkali-kali hingga pada akhirnya Yudha mengangkat tubuh korban karena pada saat itu korban sudah mulai kehabisan napas.

Kejadian itu pun terungkap pada reka adegan ke-45 saat Yudha mengangkat sambil mengguncang tubuh Dante.

"Kemudian tersangka Yudha Arfandi menekan dada korban dengan menggunakan kedua tangan," jelas Bara. 

Saat itu juga terdapat beberapa orang saksi yang membantu menolong Dante dan menggendongnya ke dalam mobil.

"Korban anak Raden Andante masuk ke dalam mobil kemudian di bawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi," pungkas Bara. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved