Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Pakai Filosofi Pep Guardiola Hingga Xabi Alonso untuk Meramu Strategi Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Pakai Filosofi Pep Guardiola Hingga Xabi Alonso untuk Meramu Strategi Timnas Indonesia
SURYAMALANG.COM - Shin Tae-yong berbagi kisah tentang penciptaan gaya berlatih ketika meracik Timnas Indonesia.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mengaku banyak menonton pertandingan Bayer Leverkusen, Brighton, dan Manchester City.
Saat ini, mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu telah mengembangkan sepak bola modern dalam taktiknya untuk melatih Timnas Indonesia.
Ia bahkan tak sungkan mengakui terinspirasi dari tiga pelatih Eropa saat ini, yakni Xabi Alonso, Roberto de Zerbi dan Pep Guardiola.
Sehingga Shin Tae-yong sering menonton pertandingan-pertandingan Bayer Leverkusen, Brighton dan Manchester City.
Baca juga: Gambaran Komposisi Timnas Indonesia saat Lawan Vietnam, Ada Sinyal dari Rafael Struick dan Jay Idzes
"Sekarang saya banyak menonton Brighton, Xabi Alonso (Leverkusen), dan Manchester City untuk mencoba menciptakan gaya saya sendiri," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Football Manager Korea.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengakui bila Arsene Wenger jadi inspirasinya untuk penerapan taktik di masa lalu sebagai pelatih.
"Di masa lalu, saya mencoba mempelajari banyak gaya Arsene Wenger," kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong membenarkan bila selain aspek taktikal, aspek psikologis juga dibutuhkan oleh seorang pelatih.
Termasuk dengan kedekatan pemain, Shin Tae-yong mencontohkan apa yang terjadi di Timnas Indonesia saat Piala Asia 2023 lalu.
Para pemain menghampirinya ke kamar saat mengetahui Timnas Indonesia dipastikan lolos ke 16 besar.
"Saya selalu menyukai hubungan yang dekat dengan para pemain," ujarnya.
"Sering melakukan hal yang sama dengan tim."
"Bahkan ketika kami sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar (pemain menghampiri langsung ke kemar)."
"Saya pikir ini menunjukkan bahwa kami memiliki hubungan yang baik (dengan pemain)."
"Seperti yang biasa kami lakukan, tanpa ragu-ragu," tambahnya.
Shin Tae-yong sudah sejak lama menekankan Timnas Indonesia untuk memainkan sepak bola modern.
Ia tidak mau permainan Garuda berpaku pada gaya sepak bola lama.
Hal ini akan sangat positif dalam membantu perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Ada beberapa karakteristik yang dimiliki sepak bola modern yang baik, kami ingin mengikuti kecenderungan sepak bola modern itu," kata Shin Tae-yong sebelum laga pertama Piala Asia 2023 lawan Irak digelar.
"Kami mencoba mengikutinya, dengan bukan hanya berfokus pada pertahanan, melainkan juga fokus pada build-up (menyerang) dan lainnya."
"Ranking FIFA kami salah satu yang paling rendah dari 24 peserta di kompetisi ini."
"Kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang."
"Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia, bukan semata-mata tertuju pada hasil," tambahnya.
Baca juga: Nasib Kurnia Meiga Diam-diam Sudah 1 Tahun Cerai dari Istri, Azhiera Bantah Penyebabnya karena Sakit
Xabi Alonso
Pep Guardiola
Arsene Wenger
Shin Tae-yong
Timnas Indonesia
Korea Selatan
Manchester City
Piala Asia 2023
SURYAMALANG.COM
Kelakuan Kuwait Membatalkan Diri Melawan Timnas Indonesia di Surabaya, Timnas Suriah Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Kuwait Mendadak Mundur, Timnas Indonesia Bakal Lawan Taiwan dan Lebanon di Stadion GBT Surabaya |
![]() |
---|
Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia, Diduga Ada Sabotase, PSSI Akan Lapor ke AFC |
![]() |
---|
Kuwait Mundur sebagai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Simak Pernyataan Erick Thohir |
![]() |
---|
Jordi Amat Kembali Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Ada Rasa Gembira dan Sedih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.