Sinyal Kahiyang Ayu Maju Pilkada Dibocorkan Bobby Nasution, Ikut Jejak Erina Gudono Istri Kaesang?

SURYAMALANG.COM, - Sinyal Kahiyang Ayu maju Pilkada dibocorkan oleh suaminya, Bobby Nasution yang juga menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Bobby Nasution memberi sinyal Kahiyang Ayu maju Pilkada gara-gara dimintai pendapat tentang Erina Gudono istri Kaesang Pangarep yang kabarnya juga akan maju sebagai calon Bupati. 

Kahiyang Ayu sendiri merupakan putri kedua Presiden Jokowi atau kakak Kaesang Pangarep. 

Sejak menikah dengan Kaesang Pangarep pada 10 Desember 2022 silam, praktis Erina Gudono jadi adik ipar Kahiyang Ayu sekaligus menantu Presiden Jokowi. 

Erina Gudono sendiri kabarnya diusung oleh Partai Gerindra untuk maju menjadi calon Bupati Sleman.

Baca juga: Jawaban Kurnia Meiga Diminta Datang ke Podcast Denny Sumargo, Gak Mau Menjahati Eks Kiper Arema

Baca juga: Protes Kevin Anak Pak Usman Mantan Miliarder Tak Terima Dituduh Telantarkan Ayah, Keluarga Harmonis

Saat ditanya mengenai adik iparnya, Erina Gudono, Bobby Nasution malah membahas tentang istrinya, Kahiyang Ayu yang akan maju pilkada.

Hal ini seolah menjadi sinyal yang diberikan Bobby Nasution. 

"Setelah saya baca-baca (tentang Erina dicalonkan Gerindra untuk maju Bupati Sleman) saya kira istri saya (Kahiyang Ayu) yang mau maju Pilkada," ucap Bobby Nasution sambil tertawa dan tersenyum, Kamis (14/3/2024) mengutip Tribun-Timur.com (grup suryamalang).

Sebelumnya, Bobby Nasution mengaku belum membaca secara keseluruhan tentang adik iparnya Erina Gudono yang diusung oleh Partai Gerindra untuk maju menjadi Calon Bupati Sleman   

Menurut Bobby Nasution jika ada partai yang mengusung adik iparnya berarti mereka (pihak partai) telah menyepakati bersama.

"Saya belum baca full, nanti saya baca dulu secara keseluruhan (tentang Erina diusung jadi calon Bupati Sleman). Pastinya, kalau diusung kan berarti yang mengusung setuju," jelas Bobby Nasution, Rabu (13/3/2024). 

Baca juga: Viral Xpander Tabrak Mobil Porsche di Dalam Showroom, Biaya Ganti Ruginya Bikin Adem-Panas

Artikel Tribun-Timur.com 'Bocoran Bobby Nasution, Kahiyang Ayu Putri Jokowi Bakal Maju di Pilkada'

Baca juga: Ramai Sinetron AMKA Dicibir Mirip Cerita Lesti Kejora dan Rizky Billar, Sang Artis Beri Respon Telak

Disinggung sebagai ipar, apakah mendukung Erina maju sebagai Calon Bupati Sleman, Bobby Nasution tidak menjawab secara gamblang.

"Maju dimana dulu. Kalau di Medan ya saya dukung dan saya coblos," ucap Bobby Nasution sambil tertawa.

Dilansir dari Tribunnews.com, Partai Gerindra mengatakan nama Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep masuk dalam bursa bakal calon bupati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," ujar Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu (9/03/2024).

Baca juga: Perubahan Hidup Ayu Ting Ting Setelah Nikah Kelak, Lettu Fardana Tak Melarang Tapi Tetap Tahu Diri

Baca juga: Sulitnya Hidup Kurnia Meiga Dibeberkan Ketua RT, Eks Kiper Arema Jual Rumah Jadi Tumpuan Keluarga

Sukaptana menyampaikan salah satu nama yang muncul dari masukan internal partai Gerindra adalah Erina Gudono.

"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatannya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut," jelas Sukaptana.

Nama-nama dari kader internal Gerindra yang dimunculkan, ada Lisman Pujakusuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan termasuk HR Sukaptana.

"Iya, (nama-nama itu) masih dalam penjajakan dulu semua," tandas Sukaptana. 

Erina Gudono Dinilai Tidak Layak

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan Erina Gudono tidak layak menjadi calon Bupati Sleman mengingat latar belakangnya sebagai model dan tidak pernah menduduki jabatan publik.

Jamiluddin Ritonga juga merespons soal Erina yang diwacanakan oleh DPC Gerindra Sleman untuk menjadi calon Bupati Sleman berdasarkan aspirasi masyarakat.

"Prestasinya yang menonjol hanya sebagai Putri Yogyakarta. Ia juga hanya sempat berkarier di dunia model" ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/3/2024).

"Jadi, Erina sama sekali belum pernah bersentuhan dengan profesi jabatan publik. Karena itu, Erina tidak punya pengalaman dalam hal kebijakan publik," imbuh Jamiluddin. 

"Dengan demikian, upaya pencalonan Erina terkesan dipaksakan. Erina pada dasarnya belum layak menjadi calon Bupati Sleman," kata Jamiluddin.

Baca juga: Nasib Pensiunan Guru Tewas 1 Tahun Lalu Tak Ada yang Tahu, AC Menyala Non Stop, Jasadnya Mengenaskan

Baca juga: Riwayat Anak Istri Pak Usman Pergi dari Rumah 2000 Meter, Mantan Miliarder Viral Hidup Sendiri

Jamiluddin menyampaikan, jika wacana Erina maju calon Bupati Sleman dipaksakan, akan memberi kesan pencalonan itu sebagai bagian dari dinasti politik.

Menurut Jamiluddin, jika Erina yang merupakan menantu Presiden Jokowi itu betul-betul maju, akan merugikan nama baik Jokowi.

"Karena itu, lebih baik keinginan mencalonkan Erina dikaji ulang," ucap Jamiluddin.

Terkait kenapa Erina diwacanakan maju di Sleman, Jamiluddin menyebut Erina memang berasal dari Sleman.

Jamiluddin menilai hal tersebut sejalan dengan keinginan banyak pihak agar daerah dipimpin putra daerah.

Baca juga: Dugaan Pergeseran Suara Caleg DPRD Jawa Timur Dapil VI Malang Raya Dimentahkan Praktisi Hukum

Artikel Kompas.com 'Nilai Erina Gudono Tak Layak Jadi Calon Bupati Sleman, Pengamat: Dia Model'.

Baca juga: Komisi X DPR RI Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang

Selain itu, usia Erina yang saat ini sudah 27 tahun membuat dirinya memenuhi syarat untuk menjadi calon bupati.

Namun demikian, Jamiluddin mengingatkan, dilihat dari pengalaman berorganisasi, Erina dinilai masih minim pengalaman.

"Bahkan keterlibatan di politik praktis belum memadai. Kalaupun Erina bersentuhan dengan dunia politik, itu dimulai sejak suaminya menjadi Ketua Umum PSI," kata Jamiluddin.

"Gerindra yang akan mengusung Erina juga hanya memiliki 6 kursi. Karena itu belum cukup untuk mengusung Erina. Gerindra masih perlu berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung Erina," ucap Jamiluddin.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e