Jumlah Fantastis Uang Panai Dewi Perssik Dari Rully 1 Kg Emas, Ingat Masa Lalu Kini Merasa Dihargai

Segini kira-kira jumlah fantastis uang panai Dewi Perssik dari Rully 1 kg emas, ingat masa lalu kini merasa dihargai.

|
Instagram @dewiperssik9/Youtube DEWI PERSSIK
Dewi Perssik terima uang panai dari Rully 1 kg emas (kanan), ingat masa lalu kini merasa dihargai. 

SURYAMALANG.COM, - Jumlah fantastis uang panai Dewi Perssik dari Rully berupa 1 kg emas membuat sang pedangdut terharu. 

Dewi Perssik jadi teringat masa lalu dari pernikahan sebelumnya yang gagal beberapa kali dan kini merasa dihargai sebagai wanita. 

Sedangkan acara lamaran Dewi Perssik dengan Rully digelar cukup unik sebab berlangsung secara online. 

Acara lamaran Dewi Perssik dengan Muhammad Rully yang berprofesi sebagai pilot itu berlangsung pada Senin (7/3/2024) lalu.

Dewi Perssik pun bersyukur kini sudah terikat dengan Rully melalui acara lamaran tersebut. 

Meski saat itu Rully tak hadir langsung dalam acara lamaran tersebut tetapi ia memaklumi hal itu. 

Baca juga: Sosok Ojek Online Ngamuk Ludahi Penumpang Gegara Batalkan Pesanan, Viral Lalu Buat Video Minta Maaf

Artikel Kompas.com 'Diberi Uang Panai 1 Kg Emas dari Rully, Dewi Perssik: Aku Merasa Dihargai'.

Baca juga: Kontroversi Jersey Timnas Indonesia Terbaru, Harga Mulai Rp 199 Ribu Hngga Capai Rp 1,3 Juta

Mantan istri Saipul Jamil ini pun berharap rencana pernikahannya bisa terealisasi tahun ini.

“Jadi kalau misalkan di-planning, udah di-planning dari awal. Ketemu sudah penginnya nikah" ucap Dewi Perssik di daerah Tendean, Jakarta Selatan melansir Kompas.com Selasa (19/3/24).

"Kita enggak mau pacaran karena satu usia kita yang makin bertambah dan yang kedua buang-buang waktu kalau misalkan cuma (pacaran),” imbuh Dewi Perssik.

“Kalau enggak punya niat baik lah, kalau ini kan punya niat, niat baiknya itu ke jejang pernikahan yang lebih serius harusnya memang perempuan baiknya harus dilamar laki-laki ya,” tutur Dewi Perssik.

Penyanyi dangdut Dewi Perssik merasa senang setelah mendapat uang panai 1 kilogram atau 100 gram emas dari calon suaminya, Rully.

Uang panai tersebut diberikan Rully ketika melamar Dewi Perssik secara online karena calon suaminya sedang bertugas di Pakistan.

“Memberikan panai karena memang kebetulan kan beliau orang Makassar jadi memberikan panai 1 kilogram. 1 kilogram emas, berupa 100 gram,” ujar Dewi Perssik.

Melansir Kompas.com, harga emas hari ini di Pegadaian Selasa, (19/3/24) untuk Antam 100 gram senilai Rp 116.350.000 sedangkan UBS 100 gram di angka Rp 115.920.000. 

Baca juga: Viral Wanita Tega Tinggalkan Suami di Hari Pernikahan, Gegara Gagal Move On dari Mantan Pacar

Baca juga: Santriwati Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Kediri, Video Klarifikasi Kiai Ponpes jadi Viral

Atas uang panai yang fantastis itu, pelantun “Goyang Gergaji” ini merasa dihargai dan mengaku sudah menerima uang panai dari pihak Rully.

“Alhamdulillah perasaannya senang karena kita merasa dihargai. Maksudnya itu dengan pengalaman-pengalaman aku yang sebelum-sebelumnya aku merasa bahwa adanya lamaran ini aku merasa dihargai sebagai perempuan yang pernah mengalami kegagalan dalam hubungan,” jelas Dewi Perssik.

“Aku merasa bahwa ini permintaan yang baik. Niat yang baik kenapa enggak untuk aku terima mudah-mudahan bismillah ini yang terakhir,” lanjut Dewi Perssik.

Dewi Perssik mengatakan, pemberian uang panai dari Rully sebagai bentuk keseriusan calon suaminya itu meminang dirinya.

“Jadi sebenarnya bukan itunya sih gitu, tapi enggak tahu itu planning mas Rully sendiri. Jadi buat aku, aku cuma melihat bahwa dia punya serius kepada saya kepada keluarga saya jadi ya aku welcome aja,” ucap Dewi Perssik.

Uang Panai dalam Pernikahan Suku Bugis

Dalam tradisi pernikahan suku Bugis, Makassar, ada satu hal yang khas dari suku ini, yaitu uang panai (uang naik) atau oleh masyarakat setempat disebut dui' menre'.

Uang Panai dianggap sebagai bagian yang menentukan kelancaran pernikahan.

Uang panai merupakan kewajiban dalam pernikahan adat Bugis.

Uang ini diberikan pihak mempelai laki-laki kepada pihak memelai perempuan sesuai kesepakatan.

Jumlah uang panai bisa lebih tinggi dibandingkan mahar. Uang panai selalu diperbincangkan dalam pernikahan suku Bugis.

Baca juga: Viral Suami Diteror Mendiang Istri Lewat Mimpi Minta Makam Dibongkar, Ternyata Jasadnya Sudah Dicuri

Baca juga: Foto Terbaru Patung Bung Karno yang Viral Tak Mirip Karena Gemuk di Banyuasin, Akhirnya Selesai

Uang Panai merupakan uang belanja yang akan digunakan oleh mempelai wanita untuk keperluan acara pernikahan.

Jadi, semua keperluan untuk acara pernikahan sudah dihitung dan diakumulasikan dalam uang panai tersebut.

Berikut fakta menarik uang panai dalam adat pernikahan suku Bugis:

1. Besarnya uang panai ditentukan tingkat pendidikan dan status sang gadis

Besarnya uang panai ditentukan oleh status sosial calon pengantin wanita.

Tingkat pendidikan, strata sosial, faktor kekayaan, gelar kebangsawanan (punya gelar, seperti karaeng, andi, opu, puang, dan petta), dan faktor ketokohan menjadi dasar utama penentuan uang panai.

Jumlah uang panai bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah.

2. Pengambilan keputusan uang panai berdasarkan keputusan keluarga perempuan

Pengambilan keputusan nominal uang panai ditentukan berdasarkan keputusan keluarga pihak perempuan (saudara ayah atau saudara ibu).

3. Uang panai untuk memberikan kehormatan keluarga perempuan

Uang panai kerap dipandang sebagai menjual gadis.

Padahal, uang panai bertujuan untuk memberikan prestise (kehormatan) bagi pihak keluarga calon pengantin perempuan, jika jumlah uang yang ditentukan bisa dipenuhi pihak laki-laki.

Kehormatan yang dimaksud adalah rasa penghargaan yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada mempelai wanita.

Dengan uang panai yang besar, pesta pernikahan dapat diselenggrakan dengan megah.

Keadaan ini menjadi gengsi sosial tersendiri bagi pihak perempuan yang berhasil mematok uang panai tinggi.

4. Untuk memenuhi uang panai, mempelai laki-laki rela berutang

Tak jarang untuk memenuhi uang panai, calon mempelai laki-laki rela berhutang demi menjaga martabat keluarga.

Upaya itu dilakukan demi mempertimbangkan pandangan orang lain terkait uang panai karena kalau uang panai tidak dipenuhi dianggap malu atau "siri" (harga dirinya dipermalukan).

Baca juga: Kurnia Meiga Kena Sindir Mantan Istri Saat Banyak Dapat Bantuan Tapi Tak Bantu Bayar Cicillan Utang

Artikel Kompas.com 'Uang Panai dalam Pernikahan Suku Bugis, dari Status Sosial'.

Baca juga: Foto Terbaru Patung Bung Karno yang Viral Tak Mirip Karena Gemuk di Banyuasin, Akhirnya Selesai

5. Uang panai bisa menyebabkan pernikahan dibatalkan

Banyak lamaran yang batal karena tidak bisa memenuhi uang panai yang ditentukan pihak mempelai perempuan.

Uang yang yang ditentukan pihak mempelai perempuan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi pihak mempelai pria.

Sebagian kasus, sepasang calon pengantin bahkan rela kawin lari demi menyatukan hati yang sudah terlanjur cinta.

Dalam tradisi Bugis dikenal silariang.

6. Uang panai dapat meningkatkan motivasi kerja mempelai pria

Besarnya uang panai dapat menjadi motivasi kerja mempelai pria supaya dapat memenuhi uang panai dari pihak perempuan.

Upaya tersebut tidak lain untuk mendapatkan gadis yang dicintainya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved