Berita Arema Hari Ini Populer: Dukungan Aremania Jelang Laga Lawan Persebaya, Nasib Toni Firmansyah

SURYAMALANG.COM, - Berikut berita Arema hari ini populer Senin 25 Maret 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal para Aremania yang beri dukungan kepada skuat Singo Edan yang tengah berlatih di Malang jelang laga lawan Persebaya.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal nasib Toni Firmansyah yang belum pasti menjadi starting eleven Persebaya saat menghadapi Singo Edan. 

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Dukungan Aremania Jelang Laga Lawan Persebaya

Dukungan diberikan oleh Aremania kepada para pemain Arema FC jelang menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 30 Liga 1 2023.

Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (27/3/2024).

Puluhan Aremania datang saat para pemain Arema FC menjalani latihan di Lapangan ARG Soccer Field, Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (23/3/2024).

Dukungan ini diberikan secara langsung, setelah Dedik Setiawan dkk selesai menjalani latihan.

Di mana para pemain, pelatih dan segenap official tim Arema FC beserta Aremania saling bertatap muka.

Motivasi langsung diberikan oleh Aremania agar Arema FC dapat meraih kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya nanti.

Aremania menginginkan Arema FC untuk bermain lebih ngeyel, ngotot dan tidak mau menyerah dalam Derby Jatim kali ini.

Usai memberikan semangat untuk tim, Aremania juga memanjatkan doa kepada segenap korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Doa ini juga diikuti oleh seluruh pemain, pelatih dan official tim Arema FC di lapangan.

"Bermainlah dengan sepenuh hati dan jiwa."

"Bermainlah seperti Singa, tunjukkan kalian ini Singo Edan, bermainlah dengan edan," ucap salah satu Aremania saat memberikan motivasi kepada pemain.

Kedatangan Aremania ini merupakan bentuk support kepada para punggawa Arema FC.

Maklum saja, lawan yang akan dihadapi Arema FC nanti ialah Persebaya Surabaya.

Di mana kedua tim ini memiliki tensi dan rivalitas yang cukup tinggi di kancah persepakbolaan nasional.

"Jagalah marwah Bhumi Arema dan Aremania."

"Permintaan kami hanya itu (ingin menang)."

"Kami tidak ingin membebani pemain, pokoknya bermainlah dengan fight, karena beribu Aremania dan masyarakat Bhumi Arema mendoakan untuk kemenangan kalian," ujarnya.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini juga akan digelar tanpa penonton.

Untuk itu, support diberikan kepada Aremania sebelum para pemain Arema FC bertolak ke Bali.

Meski demikian, pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro (WCP) tetap berharap dukungan dari Aremania.

Dia juga memahami akan kondisi dan situasi tim Arema FC saat ini yang jarang mendapatkan dukungan langsung suporter dari stadion.

"Suporter itu pemain 12 kami."

"Bagi saya, dukungan suporter cukup penting, tapi kan situasinya saat ini gak bisa," ucap Widodo C Putro.

Meski dilarang untuk dihadiri penonton, WCP tetap meminta doa dari Aremania.

Dia berharap ada dukungan moril dan semangat kepada para pemain menjelang pertandingan Derby Jatim nanti.

"Kalau gak bisa datang ya support dengan doa agar membuat mental pemain bagus."

"Intinya ya membangun tim, karena gak bisa support hanya dari manajemen, tapi juga harus dari semua elemen," tandasnya.

2. Nasib Toni Firmansyah

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, belum memberi garansi kepada gelandang mudanya, Toni Firmansyah, apakah diturunkan sejak awal (starting eleven) atau tidak saat menghadapi Arema FC.

Arema FC dijadwalkan akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 30 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3/2024).

Toni Firmansyah yang masih berusia 19 tahun itu terus mengalami progres positif, baik saat bersama Persebaya maupun kala membela Timnas Indonesia U-20.

"Starting eleven belum 100 persen, saya punya gambaran tentang tim, tapi segalanya bisa berubah."

"Pemain juga harus menunjukkan diri pada saya dan staf pelatih siapa yang ingin bermain, siapa yang bisa bermain," kata Paul Munster.

Tiga laga terakhir Persebaya, Toni Firmansyah yang selalu tampil dari bangku cadangan, semuanya tampil mengesankan.

Berhasil menciptakan gol ciamik ke gawang Borneo FC (7/3/2024), nyaris menjebol gawang Madura United (13/3/2024) di laga terakhir, sayang tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Akibat performa apik tersebut, Paul Munster tidak melepas Toni dalam program pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Jakarta, 13 Maret hingga 5 April 2024 mendatang.

Pemusatan latihan dilakukan menyambut dua uji coba internasional Timnas Indonesia U-20 menghadapi China pada 22 dan 25 Maret 2024.

Paul Munster memilih Toni Firmansyah melakukan persiapan bersama tim jelang Persebaya menghadapi Arema FC.

"Saya membutuhkan semua orang untuk pertandingan ini (melawan Arema FC)."

"Tony sekarang adalah pemain penting. Dia mengalami kemajuan, dia menjadi pesaing pemain awal sekarang secara perlahan, dan pemain lain sekarang memperhatikannya," jelas Paul Munster.

Meski tidak mengikuti pemusatan latihan, Paul Munster memberi kesempatan Toni Firmansyah membela Timnas Indonesia U-20, ia bergabung sehari jelang laga di uji coba pertama.

Pada uji coba menghadapi China, Jumat (22/3/2024) lalu, Toni Firmansyah baru masuk awal babak kedua setelah skuad Garuda Muda tertinggal lebih dulu melalui gol Peng Xiao pada menit ke-14.

Masuknya Toni Firmansyah membuat serangan Timnas lebih hidup, dia dilanggar keras lawan tiga kali, satu di antaranya terjadi pada menit ke-82 yang melahirkan tendangan bebas.

Toni berkesempatan melepaskan eksekusi tendangan bebas. Sayang hanya melenceng tipis dari gawang China U-20.

Toni dilanggar lagi menit ke-90 di kotak penalti. Eksekusi penalti dilakukan Figo Dennis yang membuat Timnas Indonesia U-20 menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sekaligus menjadi hasil akhir.

"Bagi saya, pemain muda tidak masalah. Kami berhak mengatakan jika sudah tampil cukup baik, berarti sudah cukup umur," pungkas Paul Munster.