Berita Malang Hari Ini

Usai Sudah Penantian Ngariman Selama 40 Tahun Lebih untuk Bisa Menikmati Air Bersih di Kota Malang

Usai Sudah Penantian Ngariman Selama 40 Tahun Lebih untuk Bisa Menikmati Air Bersih di Kota Malang

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kotak meteran air yang berada di depan rumah Ngariman, di Kota Malang. Selama 40 tahun lebih, ia menggunakan air sumur yang kondisinya kurang higienis. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berakhir sudah penantian Ngariman (45) untuk bisa menggunakan air bersih dari aliran PDAM di dalam rumahnya. Selama lebih dari 40 tahun, ia menggunakan air sumur yang kurang bersih untuk kebutuhan hidupnya di rumah. Air sumur itu keruh karena berada dekat dengan tangki kotoran atau septic tank.

Kini, warga di RT 2/RW 7 Kelurahan Kota Lama, Kota Malang itu bisa menggunakan air bersih setelah Perumda Tugu Tirta memasang saluran air ke rumahnya. Lebih spesial lagi, pemasangan itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Pasalnya, Pemkot Malang sedang mengadakan program pemasangan 110 jaringan saluran air.
 
"Awalnya saya tidak tahu. lu ada saudara saya menawari pemasang. Ya saya mau. Akhirnya dari pihak PDAM datang untuk survei lokasi," kata Ngariman.

Ia bersedia menggunakan air PDAM karena dinilai lebih bersih dan higienis. Sejak kecil, ia telah hidup dengan air sumur yang berada di rumahnya. Bahkan air sumur itu sudah ada sejak orangtuanya tinggal di sana.

Begitu bisa merasakan air PDAM, Ngariman mengaku senang. Ia pun tak perlu was-was lagi karena tidak lagi mengkonsumsi air keruh dari sumur. Setelah pemasangan selesai, Ngariman langsung menggunakan air untuk memasak.

"Alhamdulillah, airnya mengalir. Saya memasak dengan air PDAM. Rasanya lebih segar. Kalau air sumur, kadang keruh, apalagi ketika hujan. Di rumah ada tiga anggota, saya, istri dan cucu," ujar lelaki pekerja tak tetap itu.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda Tugu Tirta menyatakan, ada 110 warga yang menerima manfaat pembukaan saluran air baru secara gratis. Jumlah 110 digunakan karena sesuai dengan angka perayaan HUT Kota Malang.

"Ya, ini karena ulang tahun Kota Malang telah mencapai usia 110. Kalau tahun depan, ada 111," ujar Wahyu.

Ia mengatakan, program serupa akan direncanakan diselenggarakan kembali. Jumlahnya pun bertambah sesuai bertambahnya usia Pemkot Malang.

Wahyu berharap, saluran air yang telah dipasang di rumah-rumah warga bermanfaat bagi kehidupan. Masyarakat yang menggunakan air bersih akan mendapatkan manfaat. Keberadaan air bersih juga bisa membantu mengatasi stunting.

Sambungan saluran air bersih itu diprioritaskan kepada masyraakat kurang mampu yang belum memiliki sambungan aliran air PDAM. Ia mengatakan, seluruh warga yang berada di lima kecamatan telah mendapatkan bantuan dari Perumda Tugu Tirta untuk membuka sambungan saluran ai bersih secara gratis.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas mengatakan jangkauan pelanggan PDAM telah mencapai 178 ribu. Ia mengklai, jangkauan itu tercatat 99 persen.

Bantuan pembukaan saluran kali ini diharapkan bisa membantu masyarakat. Biaya layanan untuk pembukaan saluran dipatok Rp 1,8 juta. Melalui program ulang tahun, Perumda Tugu Tirta memastikan pelayanan yang gratis.

"Ya ini sebenarnya yang diinginkan Pak Pj Wali Kota Malang bahwa suasana hari jadi tidak hanya menajdi euforia di kalangan penjabat, tapi betul-betul membumi. Ulang tahun memberikan makna bagi masyarakat, mereka bisa merayakan dan menikmati," ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved