Berita Arema Hari Ini Populer: Buntut Penalti Persebaya Laporkan Wasit, Widodo Ingatkan Hal Penting

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Kamis (28/3/24) tentang buntut penalti yang membuat Persebaya melaporkan wasit. 

Wujud penalti dalam pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya itu pun akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Lalu pelatih Arema FC, Widodo minta maaf sekaligus mengingatkan hal penting di tengah kekalahan yang menyakitkan. 

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Buntut Penalti Persebaya Laporkan Wasit

Pro kontra penalti bagi Arema FC saat laga melawan Persebaya di Pekan 30 Liga 1 2023/2024, Kamis (27/3/2024) berbuntut.

Manajemen Persebaya Surabaya menyatakan akan melaporkan wasit pemimpin pertandingan Arema FC Vs Persebaya, Gedion Dapaherang ke PSSI.

Wasit Gedion Dapaherang dituding memberikan penalti gaib untuk Arema FC.

Melalui akun media sosialnya, pihak Persebaya pun menyampaikan protes mereka dan rencana membuat laporan ke PSSI.

'Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gedion Dapaherang. Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut' tulis Persebaya di akun resmi klub.

Bahkan dalam unggahannya di media sosial itu, Persebaya juga mengungkit keputusan penalti yang selalu ada di laga derbi klasik Arema FC melawan Persebaya.

Seolah sudah menjadi rahasia umum, wasit yang memimpin jalannya pertandingan Persebaya Vs Arema FC akan selalu memberikan hadiah penalti bagi Arema FC.

'Persebaya sendiri kena penalti tiga kali dalam empat pertandingan terakhir melawan tim yang CEO-nya Iwan Budianto tersebut' lanjut akun Persebaya. 

'Tadi malam sekali (27/3/2024), satu penalti pada 11 April 2023, dan satu penalti pada 1 Oktober 2022 bersamaan dengan Tragedi Kanjuruhan. Alhamdulillah, keempat pertandingan itu kami menangkan' pungkas akun Persebaya. 

Demikian pemaparan Persebaya terkait fakta dugaan rekayasa penalti yang selalu ada di laga derbi Arema FC lawan Persebaya.

2. Jalannya Penalti 

Seperti diketahui, wasit memberikan penalti untuk Arema FC di babak kedua pada menit ke-64.

Saat itu tim Arema FC yang sudah tertinggal skor 0-1 memberi tekanan di jantung pertahanan Persebaya.

Terjadi kemelut di area kotak penalti Persebaya hingga akhirnya ada momen pantulan bola membentur bagian tubuh pemain Persebaya, Kadek Raditya.

Kadek dianggap melakukan handsball di dalam area terlarang.

Penunjukan titik putih oleh wasit Gedion Dapaherang pada laga derbi Jatim di stadion Kapten I Wayan Dipta akhirnya memunculkan pro-kontra.

Dalam tayangan ulang peristiwa di area kotak penalti saat itu terlihat bola liar membentur dada bek Persebaya, Kadek Raditya.

Saat memutuskan memberikan penalti kepada Arema FC, wasit Gedion Dapaherang mendapat protes keras dari para pemain Persebaya.

Akan tetapi keputusan wasit bulat dan eksekusi penalti tetap dijalankan.

Dedik Setiawan yang jadi algojo penalti gagal mencetak gol dan bola mampu ditepis oleh kiper Andhika Ramadhani.

Keputusan wasit dalam menentukan hukuman penalti itu dinilai oleh pihak Persebaya sebagai sesuatu yang tidak benar dan perlu diusut.

3. Widodo Ingatkan Hal Penting

Di sisi lain, Arema FC belum menyerah untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2023 meskipun baru saja dikalahkan Persebaya Surabaya.

Menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 30 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (27/3/2024), Arema FC kalah tipis 0-1.

Meski kalah, Singo Edan tetap bermain spartan di sepanjang pertandingan menghadapi Bajul Ijo.

Beberapa kali peluang diciptakan oleh Dedik Setiawan dkk, namun peluang demi peluang itu belum dapat dimanfaatkan dengan baik di depan mulut gawang lawan.

Menyikapi hasil pertandingan ini, pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro tak mau berkecil hati.

Widodo tidak mau menyerah dan tetap optimis mampu membawa Arema FC bertahan di kompetisi Liga 1 2023.

Lebih lanjut Widodo pun mengingatkan hal penting di tengah kekalahan yang menyakitkan ini. 

"Memang kekalahan itu menyakitkan tapi saya bicara dengan pemain jangan putus asa, karena masih ada sisa pertandingan," ucap Widodo seusai laga.

Secara permainan, Widodo menilai anak asuhnya cukup memberikan perlawanan.

Bahkan Arkhan Fikri dkk sempat mengurung pertahanan Persebaya Surabaya di babak kedua.

Sayangnya hingga 90 menit berjalan tidak ada gol yang mampu diciptakan oleh para pemain Arema FC.

"Dilihat dari jeda permainan, kami tidak kalah, tapi skor kami kalah. Jadi pemain harus tetap semangat dan mohon maaf bagi Aremania tidak bisa beri kemenangan tapi tetap support tim kami," pesan Widodo. 

Atas hasil ini, Arema FC masih bertengger di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 2023.

Masih ada empat pertandingan sisa yang harus dijalani Arema FC sebelum kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

(Suryamalang|Rifky Edgar)