Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Pernyataan Lengkap Persebaya Laporkan Wasit, Kesetiaan Aremania Diuji

Pernyataan lengkap Persebaya laporkan wasit buntut penalti gaib, kesetiaan Aremania diuji, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @officialpersebaya/@aremafans
Kesetiaan Aremania (kanan) diuji, pernyataan lengkap Persebaya laporkan wasit buntut penalti gaib, simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Jumat (29/3/24) tentang pernyataan lengkap Persebaya akan melaporkan wasit. 

Selain melaporkan wasit, kegusaran Persebaya tentang penalti gaib akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Kesetiaan Aremania pun kini diuji hingga membuat pemain Arema FC, Greg Nwokolo memohon dukungan pasca kekalahan atas Persebaya.

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Pernyataan Lengkap Persebaya Laporkan Wasit

Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Arema FC dengan susah payah dan dibumbui keputusan wasit yang kontroversi.

Perihal penalti dalam laga itu Persebaya melalui akun Instagram resminya, menyindir kepemimpinan wasit dan eksistensi Arema FC sebagai tim yang sering diberi hadiah penalti.

'Dapat Penalti Gaib, Arema FC Klub Terbanyak Dapat Penalti' begitu judul Persebaya dalam caption unggahannya, Kamis (28/3/2024).

Selanjutnya, akun Instagram Persebaya membeberkan riwayat Arema FC dalam menerima hadiah penalti bahkan sambil menyebut nama CEO Arema FC, Iwan Budianto.

Lalu di akhir narasinya, Persebaya akan melaporkan wasit buntut penalti gaib tersebut. 

Berikut narasi lengkap yang dipaparkan Persebaya :

"Arema FC tercatat sebagai tim dengan penalti terbanyak di Liga 1 musim ini dengan 11 penalti. Plus penalti ”gaib” yang didapatkan Arema FC saat melawan Persebaya Rabu malam (27/3/2024), total mereka mendapatkan 12 penalti musim ini.

Dalam tayangan Vidio, Indosiar, maupun tim media Persebaya, jelas wasit Gedion Dapaherang salah dalam memberikan penalti tadi malam. Bola liar membentur dada bek Persebaya Kadek Raditya, bukan tangan.

Apakah posisi wasit tidak cukup ideal agar cermat membuat keputusan? Sudah menjadi bahan omongan di kalangan klub dan pecinta Liga 1, wasit kadang mengambil posisi menjauh dari kotak penalti tim yang akan dirugikan, untuk menjadi alibi dalam memberikan penalti gaib. Seperti yang terjadi tadi malam.

Persebaya sendiri kena penalti tiga kali dalam empat pertandingan terakhir melawan tim yang CEO-nya Iwan Budianto tersebut.

Tadi malam sekali, satu penalti pada 11 April 2023, dan satu penalti pada 1 Oktober 2022 bersamaan dengan Tragedi Kanjuruhan. Alhamdulillah, keempat pertandingan itu kami menangkan.

Seringnya kejadian penalti gaib alias ngawur seperti itulah yang membuat tagline ”Persebaya Bolo Tuhan” mengakar di kalangan Bonek, pendukung Persebaya.

Bukan sok alim, namun memang kami merasakan banyak campur tangan Tuhan, sering dizolimi namun bisa selamat.

Sejalan dengan semangat transformasi @erickthohir @pssi , Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gedion Dapaherang.

Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut" 

Itu tadi pernyataan lengkap Persebaya yang akan melaporkan wasit buntut dari laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (27/3/2024) malam.

Dalam laga itu, Persebaya mempermalukan tuan rumah Arema FC dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Bajul Ijo dicetak oleh Yan Victor pada menit ke-39, memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC buah dari sepak pojok Persebaya.

Pada menit 61, Arema FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit seusai pemain Persebaya, Kadek Raditya dianggap melakukan handsball di kotak penalti.

Dari tayangan video, terlihat bola tidak menyentuk tangan Kadek namun hanya mengenai dada Kadek.

Akan tetapi wasit tetap saja memberikan penalti untuk Arema FC.

Kemudian, Dedik Setiawan yang menjadi algojo penalti gagal memberikan gol untuk Singo Edan.

Tendangan Dedik Setiawan berhasil diblok kiper Persebaya, Andhika Ramadhani.

2. Kesetiaan Aremania Diuji

Di tengah kondisi Arema FC yang kini berada di jurang degradasi, kesetiaan Aremania pun diuji. 

Hal ini sampai membuat pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Greg Nwokolo memohon dukungan Aremania meski timnya belum berhasil menang melawan Persebaya

Greg Nwokolo pun janji akan tetap bertekad membawa Arema FC lebih baik di pertandingan selanjutnya.

"Buat Aremania yang kecewa dengan hasil ini terus berikan dukungan buat kami" mohon Greg Nwokolo selepas pertandingan Rabu (27/3/2024).

"Kami akan berusaha untuk meraih tiga poin di pertandingan berikutnya," janji Greg Nwokolo

Tidak berbeda jauh, Widodo pun memahami kekecewaan Aremania serta memohon untuk tetap didukung.

"Saya mohon maaf bagi Aremania karena tidak bisa memberikan kemenangan semoga kalian tetap support tim kami," ucap Widodo. 

Tidak adanya suporter di laga kemarin juga cukup memberikan dampak ke dalam atmosfer Derby Jatim di dalam stadion.

Apalagi Arema FC bertindak sebagai tuan rumah yang pasti tanpa dukungan suporter menjadikan laga terasa hambar.

Sebagai mantan pemain, Widodo pun menceritakan pengalaman pribadinya saat bermain di hadapan puluhan ribu suporter.

Ribu suporter yang hadir dianggap dapat membangkitkan mental bertanding para pemain di atas lapangan hijau, namun Widodo juga tidak bisa berkata banyak.

Pasalnya aturan tanpa penonton sudah dikeluarkan sebelum laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

"Ya kita sudah berbicara ke pemain, buat kami suporter adalah pemain ke 12. Suporter yang selalu mensupport dimana saat kita lelah" ungkap Widodo.  

"Saya mantan pemain, dengan teriakan dari suporter tentu membangkitkan semangat pemain" lanjut Widodo. 

"Tapi kita gak bisa juga tidak menghadirkan suporter, karena adanya regulasi itu percuma panjang lebar karena ada regulasi itu bagaimana?" imbuh Widodo.

Kendati begitu Widodo tetap optimis bisa membawa Arema FC berada di kompetisi Liga 1.

Masih ada sisa empat pertandingan lagi, sebelum kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir.

Mau tidak mau, Singo Edan harus mendapatkan poin apabila ingin tetap eksis di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya harapkan ke pemain untuk terus berjuang. Kami masih belum aman, dan tentunya berharap terus percaya terus yakin bahwa ini motivasi yang kita beri ke pemain," tegas Widodo.

3. Peluang Arema FC Meloloskan Diri dari Zona Degradasi

Kini setelah kalah dari Persebaya, Arema FC harus rela kehilangan poin di pekan 30 Liga 1 2023, Rabu (27/3/2024).

Kekalahan ini membuat posisi Arema FC di papan klasemen sementara Liga 1 2023 masih belum aman.

Singo Edan kini mengkoleksi 31 poin dan berada di urutan 15.

Sementara tiga tim di bawahnya, atau di zona degradasi ada Persita Tangerang, Bhayangkara FC dan Persikabo.

Ada tiga tim yang kini sama-sama mengkoleksi 31 poin di tabel klasemen yakni PSS Sleman, Arema FC dan Persita Tangerang.

Ketiga tim ini diprediksi akan saling bersaing untuk menghindari posisi 16 atau jurang degradasi.

Mau tidak mau, di sisa empat pertandingan ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh Singo Edan apabila ingin menjaga asa keluar dari jurang degradasi.

"Tentunya satu dari saya ke pemain tetap menumbuhkan semangat, tidak ada yang putus asa, tidak ada yang kecewa," ucap Widodo sesuai laga menghadapi Persebaya Surabaya.

Langkah Arema FC dalam empat pertandingan ke depan juga tidaklah mudah.

Pada pekan berikutnya, Singo Edan harus menghadapi PSS Sleman, yang notabene merupakan pesaingnya untuk lolos dari jurang degradasi.

Kemudian akan bertemu pemuncak klasemen Borneo FC, lalu PSM Makassar dan di laga penutup menghadapi Madura United.

Asa untuk keluar dari persaingan jurang degradasi bisa terbuka lebar, apabila Dendi Santoso dkk bisa mencuri tiga poin di kandang PSS Sleman.

Setidaknya, Arema FC bisa sedikit bernapas apabila kemenangan tersebut bisa diraih.

Singo Edan hanya dituntut untuk meraih hasil maksimal dalam tiga laga terakhir setelah menghadapi PSS Sleman nanti.

"Saya harapkan ke pemain untuk terus berjuang. Kami masih belum aman, dan tentunya berharap terus percaya, terus yakin bahwa ini motivasi yang kita beri ke pemain," kata Widodo.

Optimisme untuk beranjak dari zona degradasi masih berada di benak para pemain.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

(Suryamalang|Rifky Edgar/Eko Darmoko)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved