Ribuan Wisatawan Padati Pantai di Watulimo, Kapolres Trenggalek Pastikan Arus Lalin JLS Lancar

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, meninjau langsung pengamanan hari libur Idul Fitri 2024 di destinasi wisata, di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (13/4/2024).

Dari pantauan Gathut Bowo Supriyono, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan di lima pantai yang ada di Kecamatan Watulimo mulai dari Pantai Mutiara, Pantai Prigi 360, Pantai Cengkrong, dan Pantai Karanggongso.

"Pada umumnya ada peningkatan wisawatan pada hari ini mencapai 7 ribu orang."

"Sedangkan situasi arus lalu lintas di sepanjang kawasan pantai secara umum ramai lancar, di mana kami menempatkan personil di ruas-ruas jalan di pintu masuk destinasi wisata," kata Gathut Bowo Supriyono ditemui SURYAMALANG.COM di Pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Sabtu (13/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut Gathut menyempatkan diri menyapa para wisatawan dan berbincang tentang situasi dan kondisi keamanan serta menampung masukan dari pengunjung.

"Kami antisipasi hari Minggu yang diprediksi menjadi puncaknya lonjakan wisatawan di wilayah pantai Prigi," lanjutnya.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya mempertebal pengamanan dengan menerjunkan puluhan personel pengamanan.

"Jadi, selain pengamanan jalur arus balik, pengamanan lokasi wisata juga menjadi prioritas kami."

"Tidak hanya di Watulimo tetapi juga wilayah kecamatan lain yang memiliki destinasi wisata unggulan," Imbuhnya.

Personel-personel tersebut ditempatkan pada titik-titik rawan kemacetan dan kriminalitas yang tersebar mulai dari Durenan, Jalur Lintas Selatan (JLS) hingga jalur lama melalui Desa Gemaharjo.

Sedangkan khusus di lokasi, Polres Trenggalek menerjunkan sejumlah polisi pariwisata (Polpar) dari unit Satsamapta.

"Kami imbau bagi wisatawan yang melalui JLS, karena pemandangannya indah harus lebih hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, istirahatlah di rest area yang telah disediakan," jelas mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim tersebut.

Menurut Gathut, Laka Lantas seringkali terjadi saat pengendara terlalu asik mengambil gambar dengan ponselnya sehingga tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas dan kendaraan yang ada di depannya.

Selain itu banyaknya kendaraan yang berhenti di bahu jalan juga menghambat laju arus lalu lintas dan memperbesar risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.