Berita Arema Hari Ini Populer: Widodo Ungkap Penyebab Kekalahan, Ancaman Terdegradasi di Depan Mata

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Selasa (16/4/24) tentang penyebab Singo Edan kalah telak dari PSS Sleman. 

Penjelasan dari pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro pun akan dibahas dalam berita Arema hari ini populer.

Dampak dari kekalahan tersebut, Arema FC semakin dekat dengan degradasi dan peluangnya untuk bertahan di Liga 1 semakin kecil.

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Widodo Ungkap Penyebab Kekalahan

Hasil buruk kembali diraih Arema FC setelah kalah telak dari PSS Sleman dengan skor 4-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).

Hasil pekan 31 Liga 1 2023 ini membuat langkah Arema FC semakin berat untuk merangkak dari zona degradasi.

Nasib Arema FC untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan harus ditentukan di sisa tiga laga mendatang.

Arema FC kini mengemas 31 poin dan bertengger di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 hingga pekan 31.

Menanggapi hasil pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Pelatih Arema FC, Widodo tidak bisa menutupi ekspresi kekecewaannya setelah gagal meraih kemenangan.

Padahal sebelum pertandingan berlangsung, pelatih asal Cilacap itu menargetkan tiga poin di kandang PSS Sleman. Namun Arema FC justru tampil minor dengan kebobolan empat gol. 

Alhasil, Widodo pun terpaksa harus mengucapkan selamat kepada lawan. 

"Selamat kepada PSS yang meraih kemenangan" ucap Widodo C Putro

"Memang tadi kami sempat ketinggalan namun bisa menyamakan kedudukan. Itu ambisi untuk memenangkan pertandingan," ucap Widodo C Putro.

Widodo pun mengatakan penyebab Arema FC bisa kalah telak dari PSS Sleman.

Ternyata hal itu tidak luput dari ambisi Singo Edan sendiri yang keasyikan menyerang sehingga kelengahan para pemain Arema FC bisa dimanfaatkan oleh lawan. 

"Karena kami asyik menyerang, mereka bisa memanfaatkan itu (gol)," ujar Widodo.

Meski kalah, Widodo mengaku belum menyerah sampai akhir musim nanti.

Masih ada tiga pertandingan lagi yang harus dimaksimalkan oleh Arema FC jika tidak ingin terdegradasi pada musim ini.

"Secara keseluruhan saya berpesan ke pemain ini sudah terjadi. Masih ada tiga pertandingan sisa, jangan patah semangat terus sampai akhir," tandas Widodo.

2. Jalannya Pertandingan Babak Pertama

PSS Sleman sukses membantai Arema FC pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023 dengan skor telak 4-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024) sore.

Dalam pertandingan itu, Arema FC sudah mendapatkan dua kali peluang di 10 menit awal laga melalui tendangan Dendi Santoso dan sundulan Charles Lokolingoy.

Akan tetapi Singo Edan belum mampu memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Gol pun baru tercipta pada menit 15 bagi PSS Sleman.

Memanfaatkan tendangan pojok, Ajak Riak mampu membobol gawang Arema FC melalui sundulannya. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Pada menit 29, Arema FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tendangan keras Charles Raphael dari tendangan bebas mampu menggetarkan gawang PSS Sleman.

Tendangan pemain asal Brasil itu bersarang di pojok gawang sebelah kanan dari kiper PSS Sleman M Ridwan.

Tiga menit berselang Singo Edan hampir saja membahayakan gawang PSS Sleman.

Sundulan Charles Lokolingoy masih berada di atas mistar gawang.

Memasuki menit 36, PSS Sleman mendapatkan tendangan bebas.

Tendangan bebas dari Jonathan Bustos masih mampu ditepis oleh Julian Schwarzer Garcia.

Tiga menit berselang, PSS kembali menggandakan kedudukan menjadi 2-1.

Sundulan Kevin Gomes mampu membobol gawang Arema FC.

Skor 2-1 pun untuk sementara bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.

3. Babak Kedua Membuat Ancaman Terdegradasi di Depan Mata 

Jalannya laga babak kedua, pelatih Widodo Cahyono Putro memasukkan Samuel Balinsa dan Ginanjar Wahyu untuk menambah daya gedor serangan.

Arema FC berusaha untuk melakukan serangan demi membalas ketertinggalan.

Sementara PSS Sleman juga tak mau kalah, Jonathan Bustos dkk juga ingin menambah keunggulan.

Tempo pertandingan sedikit melambat sampai menit 60 berlangsung.

Singo Edan sempat menciptakan peluang pada menit 62 melalui Charles Lokolingoy.

Akan tetapi usaha pemain blasteran Kongo-Australia itu masih belum mampu membahayakan gawang PSS Sleman.

Begitu juga tendangan Julian Guevara pada menit 64 masih melambung di atas gawang PSS Sleman.

Pada menit 77, Arema FC memasukkan Greg Nwokolo dan Flabio Soares menggantikan Charles Lokolingoy dan Jayus Hariono.

Singo Edan beberapa kali menusuk seperti akhir lapangan dari PSS Sleman, namun upayanya selalu digagalkan oleh solidnya pertahanan lawan.

Begitu juga PSS Sleman, Jonathan Bustos dkk hanya mengandalkan serangan balik.

Pada menit 82 Greg Nwokolo sempat mendapatkan peluang emas, namun tendangan pemain gaek tersebut mampu ditangkap dengan baik oleh M Ridwan.

Terus-terusan menyerang justru Arema FC kembali kebobolan pada menit 84.

Julian Guevara melakukan gol bunuh diri setelah melakukan back pass.

Pemain asal Kolombia itu tidak melihat posisi Julian Schwarzer Garcia yang sudah maju dari posisinya.

Pada menit 92, PSS Sleman kembali menggandakan keunggulan menjadi 4-1

Kali ini giliran pemain pengganti Saddam Gaffar yang mampu membobol gawang Arema FC.

Skor 4-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Hasil ini membuat langkah Arema FC makin berat untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp