Berita Arema Hari Ini Populer: Penyesalan Widodo Kebobolan Bola Mati, 3 Klub Kuat Jadi Lawan Berat

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Rabu (17/4/24) tentang penyesalan pelatih Arema FC, Widodo kebobolan bola mati.

Sedangkan 3 klub yang bakal jadi lawan berat Arema FC selanjutnya akan dibahas dalam berita Arema hari ini populer.

Kini lini belakang Arema FC jadi sorotan setelah total kebobolan 9 gol dalam 3 laga seperti yang diungkap Widodo.

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Penyesalan Widodo Kebobolan Bola Mati

Skema bola mati masih menjadi momok menakutkan bagi Arema FC dalam beberapa pertandingan yang dilakoni di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Saat kalah 4-1 dari PSS Sleman pada Senin (15/4/2024), Singo Edan juga harus kemasukan lebih dulu dari skema bola mati.

Meski sempat membalas gol melalui tendangan bebas, namun gawang Arema FC harus kembali kebobolan.

Dendi Santoso dkk harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke Stadion Manahan Solo.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro (WCP) pun mengakui dalam setiap latihan telah melakukan evaluasi untuk mengantisipasi bola mati.

Akan tetapi, gawang Arema FC kembali kebobolan dari skema tersebut.

"Ya memang di beberapa pertandingan lalu kami bisa kemasukan lewat bola mati dan itu sudah kami evaluasi, dan itu terjadi lagi," ucap Coach Widodo.

Kurang rapatnya lini pertahanan menjadi alasan Widodo, kalau gawang Arema FC cukup mudah dibobol melalui skema bola mati.

Hal ini yang nanti bakal jadi evaluasi Arema FC di pertandingan selanjutnya sebab, masih ada tiga pertandingan sisa bagi Arema FC untuk menutup gelaran kompetisi Liga 1 pada musim ini.

"Dan ternyata memang kurang rapatnya pertahanan kita, Man to man marking" jelas Widodo. 

"Kami sudah mengingatkan dari awal, inilah sepakbola, di mana ada kelengahan sedikit dapat dimanfaatkan," imbuh Widodo.

Widodo pun berpesan kepada para pemain untuk tetap semangat dan optimis dapat meraih kemenangan di laga selanjutnya.

"Saya berpesan ke pemain ini sudah terjadi masih ada tiga pertandingan sisa, jangan patah semangat terus sampai akhir," tandas Widodo. 

2. Tiga Klub Bakal Jadi Lawan Berat

Arema FC harus pulang dengan tangan kosong seusai dibantai PSS Sleman pekan 31 Liga 1 2023/2024. 

Kekalahan ini membuat peluang Arema FC untuk keluar dari zona degradasi semakin berat.

Singo Edan masih berkutat di urutan 16 dalam klasemen sementara Liga 1 2023 dengan raihan 31 poin.

Arema FC pun selisih dua poin dari Persita Tangerang yang berada di urutan 15 dengan 33 poin.

Masih ada tiga laga sisa bagi Arema FC sebelum kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.

Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Dendi Santoso dkk jika ingin bertahan di kompetisi Liga 1.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro masih optimis kalau timnya dapat bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.

"Kami tetap optimis karena masih ada peluang," ucap Widodo C Putro (WCP).

Lawan yang akan dihadapi oleh Arema FC di tiga laga selanjutnya bukanlah lawan yang mudah.

Bagaimana tidak Arema FC bakal menghadapi sang pemuncak klasemen Borneo FC, kemudian PSM Makassar dan Madura United.

Secara peringkat, ketiga tim ini berada jauh di atas Arema FC.

Widodo pun juga menganggap lawan yang bakal dihadapi nanti berat semua.

"Bagi kami lawannya berat semua tapi di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin tetap kompak dan yakin," ujar Widodo.  

Kini tim Arema FC telah kembali ke Malang usai menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo.

Rencananya, tim akan kembali bermain pada 21 April 2024 mendatang menghadapi Borneo FC.

Lalu 25 April 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta menghadapi PSM Makassar dan laga terakhir pada 30 April 2024 menghadapi Madura United.

3. Kacaunya Lini Belakang Jadi Sorotan

Kekalahan telak 4-1 Arema FC atas PSS Sleman membuat langkah Arema FC semakin berat.

Empat gol yang bersarang ke gawang Julian Schwarzer Garcia itu mempertegas kelemahan lini belakang tim Arema FC.

Dalam tiga laga beruntun saja, gawang Arema FC sudah kebobolan sebanyak sembilan kali.

Pada pekan 29, Singo Edan kalah atas Persita dengan skor 4-3.

Kemudian tumbang dari Persebaya 0-1 di pekan 30 dan di pekan 31 kemarin kalah telak 4-1 dari PSS Sleman.

Selain menjadi lumbung gol oleh lawan-lawan, Singo Edan juga belum menang dalam tiga laga beruntun di kompetisi Liga 1.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan pun mengakui kalau kurangnya komunikasi di lini belakang membuat gawang Arema FC mudah dibobol oleh lawan.

"Pertandingan (lawan PSS) sangat seru, kayaknya kurang komunikasi di belakang, nanti biar di evaluasi sama coach," ucap Dedik seusai laga menghadapi PSS Sleman pada Senin (15/4/2024).

Di laga menghadapi PSS Sleman, skema bola mati masih menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Arema FC.

Saat itu, PSS Sleman mampu membuka skor lebih dulu melalui skema bola mati pada menit 16.

Hal yang sama juga terjadi saat Singo Edan dikalahkan oleh Persebaya.

Saat itu, Yan Victor mampu membobol gawang Arema FC memanfaatkan tendangan sudut.

Begitu juga saat gol kemenangan Persita Tangerang atas Arema FC juga dihasilkan dari proses tendangan sudut.

Saat itu Jack Brown mampu melakukan tendangan keras dari dalam kotak pinalti setelah mendapatkan bola muntah hasil skrimit di depan gawang Arema FC.

Sebagai pemain, Dedik masih optimis kalau Arema FC dapat keluar dari zona degradasi pada musim ini.

Dedik juga meminta pemain Arema FC untuk saling introspeksi.

"Teman-teman juga tetap introspeksi masih ada tiga pertandingan lagi," tandas Dedik.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp