Perputaran Ekonomi di Kota Batu Selama Libur Lebaran 2024 Bisa Capai Rp 200 M, Ini Hitungannya

SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu masih menjadi salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Timur saat libur Lebaran 2024.

Meski jumlah wisatawan yang menurun dikeluhkan oleh PHRI, tapi perputaran ekonomi di kota Batu berdasarkan perhitungan, masih tinggi.

Baca juga: Insiden Rem Blong saat Lebaran 2024 di Jalur Klemuk Kota Batu Menurun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Bahkan diperkirakan saat momen Lebaran tahun 2024 lalu, perputaran ekonomi di Kota Batu mencapai Rp 200 miliar.

Hal ini dihitung dari jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu

Menurut Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardiyanto, dari hasil responden wisatawan yang berlibur ke Kota Batu saat libur lebaran lalu, rata-rata mengeluarkan uang sekitar Rp 1,8 juta per orang.

Uang yang dikeluarkan terbagi dalam beberapa hal, diantaranya biaya akomodasi, makanan, oleh-oleh, transportasi, tiket wisata, transportasi lokal dan jasa lainnya.

“Hasil kalkulasi didasarkan dari perhitungan para tenaga ahli dari akademisi dengan asumsi wisatawan mengeluarkan uang sebanyak Rp 822 ribu per hari selama 2 hari,” kata Onny Ardiyanto, Kamis (18/4/2024).

Biaya akomodasi sekitar 29,26 persen dengan besaran Rp 240 ribu, biaya tranportasi 22,27 persen atau sekitar Rp 183 ribu atau 22,27 persen, pembelian oleh-oleh sekitar Rp 158 ribu, makan dan minum sebesar Rp 94 ribu, tiket wisata sebesar Rp 71 ribu hingga biaya ke kamar mandi dan lainnya.

“Dari asumsi itu nanti tinggal dikalikan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Batu. Kalau dari data mulai 6-12 April sekitar 118.694 wisatawan sudah di angka sekitar Rp 215 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menambahkan, jika mengacu dari data Intellegent Traffic System (ITS) Dinas Perhubungan Kota Batu, tercatat volume kendaraan di Kota Batu mencapai 1.069.522 kendaraan sehingga angka kunjungan wisatawan di Kota Batu tembus 1 juta wisatawan.

“Lebaran tahun ini bertepatan dengan masa libur panjang jadi kami perkirakan tembus 1 juta wisatawan. Perhitungan pastinya masih dalam proses," tambah Ony.