Kondisi Inul Daratista dan Adam Suseno Derita Penyakit Berbahaya, Berisiko Stroke hingga Alzheimer

Kondisi Inul Daratista dan Adam Suseno derita penyakit berbahaya, berisiko stroke hingga alzheimer 'jadi semuanya bolong'

|
Instagram @inul.d
Inul Daratista dan Adam Suseno derita penyakit berbahaya, berisiko stroke hingga alzheimer 'jadi semuanya bolong' 

SURYAMALANG.COM, - Kondisi Inul Daratista dan Adam Suseno menderita penyakit berbahaya baru-baru ini terkuak.

Pedangdut Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno bahkan berisiko stroke hingga alzheimer bila tidak menjalani pengobatan dengan tepat. 

Usut punya usut, penyakit yang diderita Inul Daratista dan Adam Suseno itu adalah penyumbatan darah di kepala. 

Alhasil, Inul Daratista harus menjalani tindakan medis agar kondisi kesehatannya kembali stabil.

Kabar itu pun dibenarkan oleh Inul Daratista yang kini menjalani penanganan melalui cara Digital Subtraction Angiography (DSA).

"Oh iya, iya di sini, saya ada penyumbatan di otak sebelah kiri, kemarin kan di DSA jadi semuanya bolong," ujar Inul Daratista di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4/2024). 

Baca juga: Kabar Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Ditangkap, Polisi Beri Jawaban Ngomong Terus

Setelah menjalani pengobatan dengan sistem DSA, kondisi Inul Daratista kini jauh lebih membaik.

"Langsung sudah normal lagi, sudah enak, sudah enggak pernah pusing, enggak pernah sakit, udah enggak pernah lagi," terang Inul Daratista

Tak hanya Inul Daratista ternyata sang suami, Adam Suseno juga mengalami kondisi serupa.

"Mas Adam juga penyumbatan, sama, cuma Mas Adam sebelah kanan, aku sebelah kiri," terang Inul Daratista.

Inul Daratista menyebut jika dirinya dan Adam Suseno tidak mendapat tindakan yang tepat, maka mereka bisa berpotensi mengalami gangguan otak seperti stroke hingga alzheimer.

"Kalau enggak gitu bisa kena stroke, bisa kena alzheimer, ya banyaklah kendalanya," ujar Inul Daratista yang kini mulai menjaga pola makan hingga tidak lagi jajan makanan sembarangan.

"Jadi harus dijebolin, harus tembus lagi," sambung Inul Daratista.  

Sementara terkait penyebab penyakitnya itu, Inul Daratista mengaku tidak tahu menahu.

"Tidurnya juga dijaga, jam kerjanya diatur lagi biar stamina tetap bagus," kata Inul Daratista.

Baca juga: Sumber Kekayaan Via Vallen kini Adik Diduga Gelapkan Motor, Ada Bisnis Properti dan Cafe di Sidoarjo

Inul Daratista dan Adam Suseno ditemui di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan
Inul Daratista dan Adam Suseno ditemui di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (Tribunnews.com/Alivio)

Artikel WartaKotalive.com 'Inul Daratista Alami Penyumbatan Darah di Kepala, Ini yang Dilakukannya'.

Baca juga: Keseharian Galih Loss TikToker Viral Tinggal di Rumah Sederhana, Ortu Ngungsi Usai Anak Tersangka

Selain itu, Inul Daratista kini juga mulai menjaga pola makan dan kembali melakukan aksi tak jajan sembarangan demi memiliki tubuh yang sehat.

"Memang sampai hari ini gak jajan sembarang, makan dijaga sama kualitas tidur, kualitas jam kerja ritmenya dijaga, ditata rapih, supaya kayak begini bisa dilihat, awet muda, stamina tetep bagus," ujar Inul Daratista.

Seperti diketahui pedangdut Inul Daratista kerap menunjukkan kegiatannya berolahraga.

Mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi, pedangdut berusia 45 tahun itu terlihat sangat peduli dengan kesehatan.

Dipantau dari media sosialnya, Inul Daratista kerap mengunggah aktivitasnya berolahraga yoga. 

Sekilas Tentang Alzheimer

Alzheimer merupakan jenis demensia yang memengaruhi daya ingat, pemikiran, dan perilaku.

Gejala akhirnya tumbuh cukup parah sehingga dapat menganggu tugas sehari-hari.

Melansir alz.org melalui Kompas.com, penyakit alzheimer menyumbang 60-80 persen dari kasus demensia.

Alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan.

Faktor risiko terbesar yang diketahui yaitu bertambahnya usia, dan mayoritas orang dengan alzheimer berusia 65 tahun atau lebih tua.

Meski begitu, alzheimer bukan hanya penyakit usia tua. Sekitar 200.000 orang Amerika di bawah usia 65 memiliki penyakit alzheimer onset yang lebih muda, juga dikenal sebagai alzheimer onset dini.

Alzheimer memburuk dari waktu ke waktu. Ini adalah penyakit progresif, dimana gejala demensia secara bertahap memburuk selama beberapa tahun.

Pada tahap awal, kehilangan ingatan merupakan sesuatu yang ringan, tapi dengan alzheimer tahap akhir, seseorang kehilangan kemampuan untuk melakukan percakapan dan menanggapi lingkungan mereka.

Alzheimer juga penyebab kematian nomor enam di Amerika Serikat.

Rata-rata, seseorang dengan penyakit ini hidup empat hingga delapan tahun setelah didiagnosis, namun dapat hidup selama 20 tahun, tergantung pada faktor-faktor lain.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved