Berita Arema Hari Ini

Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2 Melalui Dua Hadiah Penalti, Begini Komentar Widodo dan Greg

Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2 Melalui Dua Hadiah Penalti, Begini Komentar Widodo dan Greg

Instagram/aremafcofficial
Widodo Cahyono Putro 

SURYAMALANG.COM, BALI - Dua gol penalti yang didapatkan Arema FC saat mengalahkan PSM Makassar ternyata menjadi perbincangan hangat di media sosial pada Kamis (25/4/2024).

Dalam pertandingan pekan 33 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, Arema FC menang dengan skor tipis 3-2.

Banyak  yang menganggap bahwa penalti tersebut merupakan hadiah dari wasit Aidil Azmi yang memimpin pertandingan.

Penalti pertama Arema FC didapatkan saat Dendi Santoso dilanggar oleh Erwin Gutawa.

Wasit pun sampai memberikan kartu kuning kepada Erwin Gutawa karena dianggap melakukan pelanggaran kepada  Dendi Santoso.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Maju ke Semifinal, Singkirkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti

Sementara penalti kedua Arema FC didapatkan setelah Dedik Setiawan dilanggar oleh kiper PSM Makassar M Reza.

Saat itu Dedik Setiawan yang lolos dari jebakan offside hendak melewati M Reza.

Namun kaki M Reza yang hendak menyapu bola mengenai kaki Dedik Setiawan.

Wasit pun hanya memberikan kartu kuning atas pelanggaran tersebut.

Charles Lokolingoy yang dipercaya sebagai eksekutor dari dua tendangan penalti itu sukses menjalankannya dengan baik.

Menanggapi dua gol penalti itu, pelatih Arema FC  Widodo Cahyono Putro mengatakan kalau pinalti tersebut akibat tingginya intensitas serangan yang dilakukan oleh Arema FC.

"Penalti ini karena intensitas serangan kita."

"Kalau penalti didapatkan ketika kita di belakang lalu dapat pinalti itu wajib dipertanyakan,"  ucapnya.

WCP juga menyampaikan, sejak dirinya memegang Arema FC, ada beberapa pertandingan yang tidak terjadi penalti.

Dia mengaku kalau biasanya selalu melihat kembali proses terjadinya pelanggaran yang menyebabkan penalti itu melalui rekaman video.

"Semenjak saya pegang Arema FC, ada beberapa pertandingan tanpa penalti."

"Biasanya saya lihat video apakah itu pinalti atau tidak."

"Saya gak bisa jawab karena intensitasnya yang cukup tinggi," ungkapnya.

Hal senada juga diucapkan oleh striker gaek Arema FC Greg Nwokolo.

Pemain naturalisasi itu mengatakan, kalau pinalti yang didapatkan oleh Arema FC murni dari kerja keras pemain di atas lapangan.

Menurut Greg, penalti didapatkan akibat kesalahan yang dibuat oleh lawan.

"Gol dari pinalti maupun bunuh diri itu hasil dari kerja keras pemain."

"Tendangan penalti adalah yang paling sulit."

"Kita dapat pinalti karena lawan melakukan kesalahan," ujarnya.

Mantan pemain Persija Jakarta itu juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menganggap penalti sebagai hal yang negatif dalam sepak bola.

"Jangan kalian di Indonesia selalu kasih hal negatif untuk pinalti."

"Masyarakat jangan mau di adu domba."

"Kalau 4 kali mendapatkan penalti masa dikasih? Ini sepak bola modern," ungkapnya.

Greg juga mengungkapkan, kalau seharusnya kiper PSM Makassar M Reza mendapatkan kartu merah saat melanggar Dedik Setiawan yang berujung pada penalti kedua bagi Arema FC.

"Itu seharusnya kartu merah."

"Kalau kartu merah kita lebih untung, tapi gak dikasih (wasit) kita gak komplain."

"Jadi selalu bantu (media) untuk kasih edukasi kepada masyarakat (soal penalti)," tandasnya.

Baca juga: Mengintip Kans Arema FC Lolos dari Degradasi, Bergantung pada Hasil Laga Persis Vs Persita

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved