Berita Trenggalek Hari Ini

Punya Panorama Indah Tapi Belum Populer, Pantai Lembah Watu Pawon di Trenggalek

Pantai Lembah Watu Pawon di Kabupaten Trenggalek, Jaw Timur, memiliki panorama indah namun belum populer dibanding destinasi wisata lain.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yuli A
sofyan arif candra
Pantai Lembah Watu Pawon di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memiliki panorama indah namun belum populer dibanding destinasi wisata lain di wilayah itu. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Pantai Lembah Watu Pawon di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memiliki panorama indah namun belum populer dibanding destinasi wisata lain di wilayah itu.

Pantai kecil itu berlokasi di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul. Pada masa Hindia Belanda periode 1850-an, Panggul adalah kota pelabuhan yang sibuk. Ekspor hasil bumi ke Eropa dikirim langsung melalui Pelabuhan Panggul. 

Nah, tak jauh dari pelabuhan Panggul terdapat pantai dengan daya tarik bebatuan halus.

Angin semilir yang sejuk dipadukan deburan ombak yang menghantam bebatuan menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan di hari libur.

Lembah Watu Pawon berada di satu lokasi dengan Pantai Kuyon. Tak kalah menarik, Pantai Kuyon juga punya daya tarik tersendiri kala senja datang.

Pantai tersebut punya hamparan sawah yang berada tepat di pinggir pantai. Pemandangan di sore hari makin memukau dengan adanya aktivitas nelayan lokal yang bersiap untuk melaut.

7-8 orang nelayan bergotong royong memikul perahu dari ujung pantai menuju perairan sebelum akhirnya berlayar.

Untuk menuju Pantai Kuyon maupun Lembah Watu Pawon, wisatawan harus terbiasa mengendarai kendaraan ke pegunungan.


Jalanan naik turun membelah perkampungan warga harus dilalui pengunjung untuk menuju pantai yang berjarak 8 kilometer dari pusat Kecamatan Panggul tersebut.


Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda 4 diimbau untuk lebih berhati-hati karena banyak ruas jalan yang hanya cukup dilalui oleh satu kendaraan saja.


Sopir juga harus pintar-pintar mencari lokasi parkir karena tempat parkir yang disediakan sangat terbatas.


Jika sudah mendekati lokasi, nantinya pengunjung harus membayar tiket masuk yang cukup terjangkau yaitu Rp 5 ribu per orang. Pantai Kuyon dan Lembah Watu Pawon sendiri masih dikelola oleh masyarakat desa setempat.


Begitu memasuki Pantai Kuyon wisatawan akan disuguhi hamparan sawah yang berdampingan dengan pantai yang bersih dengan deburan ombak yang tenang serta semilir angin yang sejuk.


Sedangkan untuk menuju Lembah Watu Pawon, pengunjung harus jalan kaki melewati jalan setapak sejauh 200 meter. Di sepanjang jalan tersebut terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai macam minuman dan makanan ringan.


Pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman yang di pesan sembari menikmati panorama laut dari ketinggian.


Seorang pengunjung Lembah Watu Pawon, Yenyen mengaku sudah dua kali mengunjungi pantai tersebut.


"Pantainya sejuk, bersih, dan banyak batu-batu yang bagus," kata pengunjung asal Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek ini.


Menurut Yeyen, akses menuju Lembah Watu Pawon memang relatif sulit namun itu semua terbayarkan dengan panorama yang memanjakan mata.


Senada, pengunjung lainnya, Clara menilai Lembah Watu Pawon punya keunikan tersendiri dengan adanya bebatuan yang bulat-bulat layaknya batu sungai.


"Aksesnya bisa lihat dari Google Map. Kalau orang sini ya biasa saja dengan jalan seperti ini, tapi kalau orang luar kota katanya susah," ujar warga Kecamatan Panggul tersebut.


Di tempat terpisah Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suka Maju, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Juni, mengatakan kunjungan wisatawan ke Lembah Watu Pawon dan Pantai Kuyon mengalami tren kenaikan pada akhir pekan dari hari - hari besar nasional.


Pada hari - hari biasa, pengunjung Pantai Kuyon dan Lembah Watu Pawon hanya di angka 200 orang per hari namun saat akhir pekan mencapai 600 orang.


"Tahun baru kemarin rata-rata perhari sampai 1.200 an pengunjung. Lalu momentum lebaran sampai 1.500 pengunjung per hari," kata Juni.


Pihak pengelola telah menyediakan 4 toilet portable di Pantai Kuyon dan Lembah Watu Pawon. Selain itu pengelola juga menyediakan aula jika ada instansi atau perusahaan, dan pengunjung yang ingin mengadakan rapat dan pertemuan lainnya di Pantai Kuyon.
 
"Kita juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan, dan kenyamanan pengunjung agar pada kesempatan lain tertarik untuk datang kesini lagi. Jadi fokus kita saat ini untuk meningkatkan pelayanan," kata Juni.


Sedangkan dari sisi fasilitas, pengelola berupa untuk menyediakan musala di pantai serta memperbaiki jalan untuk mempermudah akses wisawatan terutama yang menggunakan kendaraan roda 4.

"Kami juga tengah berupaya menyuguhkan produk-produk UMKM produk Desa Nglebeng baik itu makanan, minuman, maupun aksesoris dan kerajinan tangan lainnya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved