Piala Asia U23 2024
Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Kali Ini Media Vietnam Dukung Tim Garuda dengan Ungkap Kelemahan Irak
Berdasarkan pengalaman laga lawan Thailand dan Vietnam, bek tengah Irak disebut kurang pandai membalikkan badan dalam jarak sempit ketika diserang.
SURYAMALANG.COM - Jelang pertandingan penting Timnas U-23 Indonesia Vs Irak dalam perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024, media di negara Vietnam meyakini Skuat Garuda jadi pemenangnya.
Jika biasanya media Vietnam 'merendahkan' Timnas Indonesia, tapi untuk pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Irak U-23 besok mereka mendukung tim asuhan Shin Tae-yong menang.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Irak di RCTI, Habis-Habisan Menuju Olimpiade 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tim Irak dalam pertandingan 'final'.
Selain akan menjadi laga terakhir Tim garuda di ajang Piala Asia U-23, kemenangan Ernando Ari dan kawan-kawan atas Irak besok akan menjadi jalan menuju Olimpiade Paris 2024.
Para pemain Timnas U-23 Indonesia harus habis-habisan di laga melawan Irak besok dan tak perlu menunggu tiket olimpiade lewat play off.
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia Vs Irak akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Terkait pertandingan esok, media Vietnam Thanh Nien berpendapat Timnas U-23 Indonesia memiliki modal besar untuk menang.
Mereka menguraikan kekuatan atau modal yang cukup signifikan yang dimiliki Tim Garuda Muda dalam perebutan peringkat ketiga.
Modal pertama, berupa keinginan sangat kuat untuk menang.
Spirit sepak bola Indonesia saat ini sungguh luar biasa, bertekad merebut tiket Olimpiade untuk kedua kalinya sepanjang sejarah.
Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1956 di Melbourne, Australia, jauh sebelum format tim U-23 dimulai pada 1992.
Modal kedua, berupa pengalaman yang didapat dua tim negara tetangga saat menghadapi Timnas U-23 Irak sebelumnya.
Timnas Indonesia bisa mempelajari pertandingan Thailand dan Vietnam, yang sangat menyulitkan Timnas U-23 Irak.
Thailand membungkam tim Asia Barat itu 2-0 di fase grup.
Sedangkan Vietnam hanya kalah tipis 0-1 dari Irak, itu pun melalui gol penalti hasil VAR setelah kiper Quan Van Chuan dianggap menjatuhkan Nihad Mohammed.
"Detail tersebut mencerminkan serangan Irak yang tidak terlalu kuat, melakoni dua pertandingan melawan tim Asia Tenggara, tapi hanya mampu mencetak satu gol," tulis Thanh Nien.
"Tim Asia Barat lebih banyak menyerang dengan bola-bola tinggi melawan Thailand dan Vietnam, namun ketika tim-tim Asia Tenggara bermain konsentrasi, para striker Irak hampir tidak bisa menimbulkan masalah bagi lawannya dengan mempertahankan bola tinggi," imbuhnya.
Menurut Thanh Nien, Timnas U-23 Indonesia saat ini menjadi salah satu tim sepak bola paling kompetitif di Asia Tenggara berkat pemain naturalisasi dari Eropa dengan fisik bagus.
Ada empat pemain naturalisasi di Garuda Muda, yakni bek Justin Hubner dengan tinggi badan 1,87 meter, bek kiri Nathan Tjoe-A-On (1,82 m), gelandang Ivar Jenner (1,86 m), dan striker Rafael Struick (1,85 m).
Bahkan, absennya Rizky Ridho pada laga perebutan peringkat ketiga ini tak banyak berdampak pada pertahanan Indonesia.
Shin Tae-yong masih memiliki Komang Teguh yang siap menggantikan kapten Timnas U-23 Indonesia itu.
Di lini depan, kembalinya striker ADO Den Haag Rafael Struick setelah menjalani skorsing disebut menjadi pertanda baik bagi Indonesia.
Pemain berusia 21 tahun ini mencetak dua gol ke gawang Korea Selatan di perempat final, dan berjanji akan terus berkontribusi untuk Indonesia.
"Dia (Struick) pemain kunci sebagai striker kami. Dia sudah pulih dan level kebugarannya bagus. Jadi, dia akan berkontribusi terhadap penampilan kami besok." kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Rabu (1/5/2024),
Selain itu, setelah mempelajari bagaimana Thailand dan Vietnam menghadapi Irak, Garuda Muda menyadari bahwa tim Asia Barat cukup takut dengan situasi koordinasi kelompok dan pergerakan tim yang fleksibel.
Bek tengah Irak kurang pandai membalikkan badan dalam jarak sempit ketika diserang.
"Indonesia memiliki pemain yang sangat menonjol tepat di belakang para strikernya, yaitu dua gelandang serang Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman."
"Mereka akan terus menjadi detonator berbahaya, berjanji akan menggemparkan pertahanan Irak," sebut media Vietnam.
Baca juga: Kembalinya Rafael Struick di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Buka Peluang Raih Gelar Top Skor
Duel Irak kontra Indonesia besok akan dipimpin oleh wasit Majed Al-Shamrani dari Arab Saudi .
Bagi Al-Shamrani, partai perebutan peringkat ketiga ini menjadi laga ketiga yang dipimpinnya di Piala Asia U-23 2024.
Pada laga pertamanya, dia juga memimpin laga Timnas Indonesia saat melawan Australia dengan kemenangan 1-0 berkat gol Komang Teguh.
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia Vs Irak besok akan menjadi laga uji mental pemain Garuda Muda di level lanjut.
Para pemain harus segera bangkit setelah di antara sisa frustrasi dari hasil laga sebelumnya .
Frustrasi itu berasal dari semifinal Piala Asia U-23 2024 versus Uzbekistan pada 29 April lalu.
Bukan kekalahan 0-2 yang disesali Indonesia, melainkan cara wasit Shen Yinhao dari China memimpin pertandingan.
Dia membatalkan gol Muhammad Ferarri dengan mengubah keputusan setelah berkonsultasi dengan tim video assistant referee (VAR).
Yinhao juga menghukum Rizky Ridho kartu merah langsung setelah menerima pesan dari ruang VAR.
Sakit hati dengan kepemimpinan wasit dan hasil kekalahan di semifinal sudah harus terkubur.
Pratama Arhan, Marselino, Witan dan para pemain Garuda Muda harus mengahadapi Irak dengan mental yang jauh lebih baik.
Skuat Garuda sudah harus siap tanding menghadapi pemain Irak plus mental baja menghadapi kemungkinan sikap wasit seperti laga sebelumnya.
Apapu kondisinya Timnas Indonesia U-23 harus menang sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
*Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.